ACEHTREND.CO, Meulaboh- Sejumlah siswa dari SMK 1 Samatiga melakukan praktik lapangan bidang budidaya udang vaname. Kegiatan tersebut berlangsung di lokasi tambak udang vaname milik Amirudin, di Gampong Suak Pandan, kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Jumat (16/2/2018).
Kehadiran siswa kelas satu ini dipandu seorang guru produktif jurusan perikanan, sekaligus bisa menjelaskan hal-hal teknis menyangkut budidaya udang. Dalam kesempatan itu, siswa belajar tentang teknis budidaya tambak udang vaname mulai proses pembibitan, perawatan hingga masa panen.
“Tujuannya supaya menambah pengetahuan bagi siswa tentang budidaya udang vaname. Setelah melakukan kunjungan ini dan mendapat penjelasan dari bagian teknisi secara lebih rinci, ke depan kami harapkan timbul motivasi yang kuat dari kami serta siswa untuk memulai usaha yang produktif dan lebih menjanjikan secara ekonomi.
Kemudian kami melakukan ini karena menyangkut sekolah kejuruan, jadi lebih sering kami belajar di lapangan” kata Fedri, guru pendamping siswa.
Fedri menjelaskan, selama ini, siswa SMK 1 memang sering belajar diluar kelas, mereka bahkan sering melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Aceh dalam rangka praktik terutama menyangkut jurusan di sekolahnya.
“Kalau belajar dilapangan sepertinya mereka lebih semangat. Maka perlu sering melakukan kerjasama dengan para pihak yang terkait dengan bidang atau jurusan yang ada” kata Fedri.
Sementara itu, Amirudin selaku pemilik usaha tambak udang, Jumat sore menyampaikan, pihaknya selalu ingin bekerjasama dengan para pihak, baik menyangkut pendidikan, praktik maupun pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.
“Memang kita lagi perlu tenaga teknisi udang vaname, maka bagi yang muda-muda perlu kita dorong untuk serius menempuh pendidikan, nanti setelah selesai pendidikan silakan lanjut bagian spesialis udang. Biar kita pakai teknisi lokal”jelas Amir.
Ia menyarankan, jika ingin membuka usaha harus diawai dari keseriusan dan keyakinan. “Kalau tidak yakin jangan harap, pasti gagal” kata Amir.
Panen Parsial
Keterangan dari tim teknis, saat ini usaha udang vaname milik Amirudin sedang masuk dalam masa panen parsial atau pengurangan kapasitas udang di kolam. Menurut teknisi, panen parsial ini harus dilakukan sebanyak lima kali dalam waktu yang berbeda.
“Ada lima kali panen parsial, dan hari ini yang ke tiga kita pengurangan kapasitas sebanyak 10 persen. Dari 9 kolam, jumlah udang diambil 1,5 ton sekali parsial” kata Nazar, tim ahli bidang budidaya udang vaname, Jumat (16/2/2018).
Nazar menjelaskan, panen selanjutnya atau ke enam baru disebut panen raya, yang dilakukan pada pertengahan bulan maret mendatang. Dalam panen raya nanti, Nazar memperkirakan udang mencapai 14 ton.
“Ini panen parsial ke tiga bang, yang lalu harga jualnya 70 ribu per kologram. Kondisi alam dan lingkungan disini sangat mendukung, selain itu segi keamanan pun sangat terjamin” kata Nazar.