• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Kala CRU Belum Mampu Bekerja Maksimal

Teuku Hendra KeumalaTeuku Hendra Keumala
Senin, 19/02/2018 - 14:40 WIB
di BERITA, Lingkungan
A A
Mahot berpatroli dengan gajah sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay.

Mahot berpatroli dengan gajah sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHREND.CO, Banda Aceh-Eskalasi konflik yang kian tinggi antara manusia dan gajah, membuat pemerintah membangun Conservation Response Unit (CRU) di beberapa wilayah. Tujuannya untuk meredam dan mereduksi konflik. Namun, dengan segala keterbatasan, penempatan pos “tanggap darurat” itu belum berjalan maksimal.

Hasil penelusuran aceHTrend, penempatan gajah jinak dan pawang (mahot) di CRU awalnya merupakan respon dari banyaknya sengketa wilayah antara gajah dan manusia di Aceh. tarung perebutan “tanah air” membuat korban terus berjatuhan. Populasi satwa payung itu kian tergerus akibat dibunuh atupun mati sendiri karena kekurangan daya tahan tubuh. Akan tetapi, dengan anggaran yang minim, pakan gajah jinak yang tidak sesuai antara asupan dan kebutuhan, membuat semuanya menjadi centang walau belum menjadi centang perenang.

“Dengan membangunan CRU menempatkan gajah jinak dan petugas bekerja sama dengan pemerintah Aceh dan dengan pihak swasta untuk merespons setiap kejadian konflik,” kata Sapto Aji Prabowo, Kepala BKSDA, Jumat (2/2/2018).

aceHTrend.com
Kepala BKSDA Sapto Aji Prabowo. Hendra Keumala/aceHTrend.

Ia menjelaskan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh (BKSDA) membangun tujuh pos CRU yaitu di Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan dan Bener Meriah pos ini bertujuan untuk merespons setiap konflik yang terjadi namun keberadaan pos ini belum berjalan maksimal.

BACAAN LAINNYA

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

08/03/2021 - 06:25 WIB
Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

07/03/2021 - 20:18 WIB
FOTO/Disbudpar Aceh.

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

07/03/2021 - 11:35 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.

LMC (78): Era Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (III)

07/03/2021 - 10:52 WIB

Namun tambah Sapto, CRU di Aceh masih sangat terbatas dari segi jumlah serta anggaran. “Sarana CRU masing sangat terbatas. Namun pelan -pelan kami akan mengefektifkan, pada tahun ini kami juga akan mengadakan kendaraan roda dua di daerah agar cepat merespons laporan masyarakat,” ujarnya.

Di samping itu Sapto juga berharap pihak pemerintah kabupaten ikut memberikan dukungan pendanaan. “Tidak mungkin semua pendanaan kami tanggung. Eskalasi konfliknya kian kencang, dengan luasan kawasan yang harus kami tangani, tentu support dari pemkab sangat kami butuhkan,” terangnya.

Hingga saat ini, selain membangun CRU, pihaknya juga membentuk tim respons konflik dari unsur masyarakat. warga dilatih untuk mampu melakukan penggiringan dan pengusiran gajah liar, baik dengan menggunakan petasan maupun meriam bambu.

Hal lainnya yang menurut Sapto harus dilakukan adalah membentuk kawasan perlindungan gajah. Di sana harus dilakukan pengkayaan pakan dan sealami mungkin, agar gajah kerasan. “Penataan ruang juga harus berbasis ekologi, sehingga kawasan jelajah gajah tidak dimasukkan ke dalam kawasan produksi masyarakat,” imbuhnya.

Tag: #HeadlinebksdaCRUgajah sumatrasatwa liar
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Populasi Gajah Sumatera di Aceh Hanya Tersisa 500 Ekor

Selanjutnya

Terima Pinjaman Pesawat dari Pengusaha, Gubernur Aceh Disarankan Lapor ke KPK

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Polisi Tangkap Lima Terduga Penggelapan BBM dari Kapal Tanker MT Garuda Asia di Lhokseumawe

Minggu, 07/03/2021 - 16:36 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Ketua DPRK Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kuta Alam

Minggu, 07/03/2021 - 12:16 WIB
Ilustrasi
BERITA

Camat Langsa Barat Minta Aktivitas Gotong Royong Kembali Digalakkan

Minggu, 07/03/2021 - 12:06 WIB
Ketua ARC PUI Unsyiah Syaifullah Muhammad @aceHTrend/Ihan Nurdin
BERITA

Maksimalkan Potensi Nilam Aceh, ARC-USK Kerja Sama Inovasi Riset dengan USM

Minggu, 07/03/2021 - 11:47 WIB
Foto bersama Teuku Dharul Bawadi (Presiden ASIA) dan M. Nurdin (Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh), Yusri (Kepala OJK Aceh), dan Lisda Yanti (Kepala Cabang ACT Aceh).
BERITA

Berbelanja dan Bersedekah Kini Hadir dalam Satu Platform pasarsedekah.com

Minggu, 07/03/2021 - 11:24 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Senator Fadhil Rahmi Pantau Aktivitas Sekolah di Pulo Aceh

Minggu, 07/03/2021 - 10:29 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Farid Nyak Umar Kembali Ingatkan Dampak Buruk Game Online Bagi Generasi Muda

Minggu, 07/03/2021 - 09:52 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Melalui Ketua DPRK Warga Minta Pemerintah Kota Dukung Balai Pengajian Gampong

Minggu, 07/03/2021 - 09:23 WIB
Konferensi pers Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam terkait defisit anggaran dan utang daerah, Sabtu (6/3/2021). (Foto/AceHTrend/Nukman)
Daerah

Sekda Jelaskan Penyebab Defisit Anggaran Kota Subulussalam

Minggu, 07/03/2021 - 05:46 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Gubernur Aceh sedang turun dari pesawat Aero Shark pinjaman dari pengusaha Aceh Lukman CM. Pesawat ini mengalami kecelakaan kala sedang terbang menuju Bandara SIM.(Foto: Istimewa)

Terima Pinjaman Pesawat dari Pengusaha, Gubernur Aceh Disarankan Lapor ke KPK

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

    Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Jelaskan Penyebab Defisit Anggaran Kota Subulussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Panen Perdana Ayam Potong, BUMG Seumirah Raih Untung Rp100 Juta

    3325 shares
    Share 3325 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

Muhajir Juli
08/03/2021

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

Muhajir Juli
07/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Polisi Tangkap Lima Terduga Penggelapan BBM dari Kapal Tanker MT Garuda Asia di Lhokseumawe

Mulyadi Pasee
07/03/2021

Ilustrasi
LIFE STYLE

Penjas BBG Gelar Kejuaraan Tenis Meja Cup untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Dosen

Redaksi aceHTrend
07/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.