• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Daerah Pertanian Kantong Kemiskinan di Aceh

Irwan SaputraIrwan Saputra
Selasa, 20/02/2018 - 14:41 WIB
di BERITA, EKOBIS
A A
Dr. Chenny Seftarita, S.E, M.Si. Foto: Ist.

Dr. Chenny Seftarita, S.E, M.Si. Foto: Ist.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh- Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Dr. Chenny Seftarita, S.E, M.Si mengatakan, kemiskinan di Aceh sangat memperihatinkan. Saat ini Aceh masih menempati posisi keenam sebagai daerah termiskin di Indonesia dan menduduki posisi pertama di Sumatera.

“Kondisi ini memperlihatkan bahwa kemiskinan di Aceh masih sangat jauh berada di atas rata-rata nasional,” katanya pada aceHTrend, Minggu (18/2/2018).

Chenny melanjutkan, jika dilihat perbandingan antara perdesaan dan perkotaan, maka gap kemiskinan antara perdesaan dan perkotaan masih sangat tinggi. Artinya kemiskinan masih berada banyak di perdesaan yang mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor pertanian (sektor primer).

Hal ini tercermin dari kontributor sektor ekonomi terhadap GDP, di mana sektor primer masih menjadi kontributor terbesar yang menyumbang pertumbuhan ekonomi Aceh.

BACAAN LAINNYA

Kredit foto: Bea Cukai.

Bila Direspons Negatif, Investor Tak Akan Tanam Modal di Bidang Minuman Keras di Indonesia

02/03/2021 - 07:32 WIB
Ketua Umum Partai Emas Hasneni. Doc: PE

Bila KLB Partai Demokrat Digelar, Ketua Partai Emas Akan Maju Sebagai Caketum

02/03/2021 - 06:44 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]

DPRA Minta USK Tunda Pembangunan Kampus

02/03/2021 - 06:05 WIB
Ilustrasi/FOTO/umroh.com.

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

01/03/2021 - 14:40 WIB

Chenny yang juga Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan di Unsyiah itu mengungkapkan, berdasarkan data BPS September 2017 lalu, tingkat kemiskinan di Aceh sedikit mengalami penurunan, yaitu turun 42 ribu orang dibandingkan periode Maret 2017.

Kabupaten yang masih memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi di antaranya; Gayo Lues, Aceh Singkil, Bener Meriah, Pidie, dan Pidie Jaya. Tingginya angka kemiskinan di daerah tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan masih tingginya persentase kemiskinan di Aceh. Secara umum, kabupaten yang menjadi kantong kemiskinan ini bergerak di sektor pertanian.

Daerah yang memiliki tingkat kemsikinan tertinggi pada umumnya masyarakatnya banyak bekerja di sektor pertanian, terlihat dari kontribusi pada sektor primer yang dominan. Kemiskinan di sektor pertanian terkait dengan rendahnya penghasilan disektor ini. Meningkatnya biaya produksi pertanian tidak diikuti dengan harga pertanian yang baik.

“Kalau mau mengentaskan kemiskinan di sektor pertanian, maka arah perekonomian harus bergeser ke arah industri, yaitu dengan adanya industri pengolahan komoditas pertanian sehingga menghasilkan nilai tambah,” jelasnya.

Menurut Chenny, Aceh memiliki sumber daya alam yang banyak. Bila dikelola secara lebih baik maka akan mensejahterakan masyarakat. Sebab, katanya, ciri-ciri daerah miskin adalah masih dominannya sektor primer, sehingga pergeseran ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dapat menjadi upaya menurunkan angka kemiskinan terutama kemiskinan perdesaan.

Saat ini yang dibutuhkan adalah upaya pergeseran ekonomi tersebut, sehingga kemiskinan yang sangat dominan di daerah perdesaan yang dominan bekerja di sector pertanian dapat meningkat kesejahteraannya.

Hal ini yang masih butuh intervensi pemerintah, yaitu bagaimana mendorong pergeseran sektor ekonomi dari sektor primer ke sekunder (industri) berbasis potensi dan sumber daya yang dimiliki daerah.

“Kita memiliki dana otonomi khusus, dan dana desa yang jumlahnya cukup besar. Seharusnya dana-dana tersebut dapat menekan angka kemiskinan terutama di perdesaan. Sangat miris, dengan dana yang cukup besar, sampai saat ini Aceh belum mampu keluar dari masalah kemiskinan,” tambahnya.

Dana Desa

Chenny mengungkapkan, berbicara tentang dana desa, beberapa studi pihaknya lakukan memperlihatkan bahwa dana ini belum efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan.

Sebab, masih banyak permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan dana desa. Faktor yang paling dominan adalah ketidak konsistenan peraturan-peraturan tentang dana desa dan keberagaman sumber daya manusia di desa.

Berkaitan dengan dana otsus, masih banyak penggunaan dana otsus ini yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga pembangunan menggunakan dana otsus menjadi tidak efisien. Padahal dana otsus memiliki batas waktu, jika tidak digunakan secara hati-hati maka Aceh akan kehilangan momentum untuk meningkatkan kondisi ekonominya.

Penyebab kemiskinan lainnya di Aceh dari sisi ekonomi adalah meningkatnya inflasi.

Inflasi dinilai menjadi penyebab menurunnya pendapatan riil masyarakat (income loss). Terdapat beberapa komoditas penyumbang kemiskinan, yang paling utama adalah beras dan rokok. Naiknya harga-harga komoditas ini dapat menambah angka kemiskinan di Aceh.

“Berkaitan dengan hal ini, pemerintah harus terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menstabilkan harga-harga komoditas pokok tersebut,” sarannya.[]

Tag: #Headlinekemiskinan acehpengamat economy acehpertanian aceh
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Jokowi Lantik 17 Duta Besar, dari Muliaman Hadad hingga Todung Mulya Lubis

Selanjutnya

Ekonomi Aceh Sangat Tergantung Pada APBA

BACAAN LAINNYA

BERITA

Kakanwil Kemenag Aceh Gandeng MDC untuk Meningkatkan Mutu Madrasah

Selasa, 02/03/2021 - 21:38 WIB
Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Selasa, 02/03/2021 - 16:50 WIB
Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Selasa, 02/03/2021 - 15:16 WIB
#20TahunLMenTepercaya, The New L-Men of The Year 2021 melalui zoom Virtual Press Conference/FOTO/Istimewa.
Kesehatan

Inspirasi dan Edukasi Untuk Hidup Sehat, Harapan L-Men di Usia 20 Tahun

Selasa, 02/03/2021 - 14:13 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Bupati Dulmusrid Dukung Pembangunan Pusat Pembinaan Mualaf NU di Aceh Singkil

Selasa, 02/03/2021 - 08:34 WIB
Massa GERAM saat melakukan unjuk rasa, Senin (1/3/2021).
BERITA

Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

Senin, 01/03/2021 - 19:31 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Khairul Huda Pimpin GP Ansor Abdya 

Senin, 01/03/2021 - 19:16 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Ketua FKUB dan Mantan Kepala Kesbangpol Aceh Nasir Zalba Tutup Usia

Senin, 01/03/2021 - 17:48 WIB
Tim Jihandak Polda Aceh sedang melakukan olah TKP di Gampong Peunyeurat, Banda Raya, Banda Aceh. Foto/Humas Polda Aceh.

Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

Senin, 01/03/2021 - 16:47 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Sumber : BPS.

Ekonomi Aceh Sangat Tergantung Pada APBA

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berada di Jalur ke Tanah Suci, Fadhil Usulkan Aceh Masuk Paket Umrah Plus

    159 shares
    Share 159 Tweet 0
  • Belajar dari Syaikh Barshisa, Ulama yang Mati Sebagai Kafir

    35 shares
    Share 35 Tweet 0
  • Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

BERITA

Kakanwil Kemenag Aceh Gandeng MDC untuk Meningkatkan Mutu Madrasah

Hasan Basri
02/03/2021

Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Muhajir Juli
02/03/2021

Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Muhajir Juli
02/03/2021

#20TahunLMenTepercaya, The New L-Men of The Year 2021 melalui zoom Virtual Press Conference/FOTO/Istimewa.
Kesehatan

Inspirasi dan Edukasi Untuk Hidup Sehat, Harapan L-Men di Usia 20 Tahun

Redaksi aceHTrend
02/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.