ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Sejumlah partai politik baik nasional maupun lokal yang ada di Aceh, sudah mulai menjaring calon anggota legislatif untuk duduk di berbagai tingkatan baik DPR RI, DPR Aceh, maupun DPRK di sejumlah kabupaten/kota.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh. Wakil ketua DPW PPP Aceh Tgk Asnawi M Amin yang juga ketua panitia penerimaan caleg DPW PPP Aceh mengajak seluruh kader partai dan masyarakat Aceh, untuk mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg) melalui partai yang berlambang Ka’abah tersebut.
“Kami mengajak semua kader, simpatisan, masyarakat umum dan tokoh Aceh dari berbagai kalangan untuk maju menjadi caleg melalui PPP,” ujar Tgk Asnawi kepada aceHTrend dalam konferensi pers, Rabu (21/2/2018) di Kantor DPW PPP, Gampong Mulia, Banda Aceh.
Menurut Tgk Asnawi M Amin, waktu pendaftaran bagi caleg yang akan maju melalui PPP akan dibuka selama sebulan penuh, mulai dari tanggal 21 Februari 2018 sampai 21 Maret 2018.
Pendaftaran bisa dilakukan di Kantor DPW PPP yang berada di jalan Syiah Kuala No 233 Gampong Mulia Banda Aceh, atau dapat mendaftarkan diri di masing – masing kantor DPC PPP Kabupaten/Kota yang ada di seluruh Aceh.
“Kami sengaja membuka kesempatan kepada semua orang, baik kader maupun non kader partai, karena sangat ingin membuka pintu yang lebar bagi tokoh – tokoh potensial di kalangan masyarakat untuk bisa memberikan yang terbaik baik rakyat Aceh,” ujar pria yang pernah menjadi anggota DPRK Banda Aceh tersebut.
Untuk pemilu legislatif 2019 DPW PPP Aceh menargetkan bisa memperoleh minimal 1 kursi untuk setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di setiap tingkatan baik DPR RI, DPRA, maupun DPRK Kabupaten/Kota
Sementara itu PLT Ketua DPW PPP Aceh Iksanuddin Marzuki kepada aceHTrend mengatakan PPP yang merupakan partai yang berbasis Islam akan akan menerapkan cara menjemput bola untuk mengajak tokoh ulama dan sejumlah tokoh lain yang punya kapasitas, popularitas, dan elektabitas di kalangan masyarakat. Komposisinya adalah 60% kader dan 40% untuk non kader untuk menjadi caleg di PPP.
“Kami juga akan merangkul semua pihak di PPP yang dulu sempat terpisah untuk sama – sama kembali membangun PPP sebagai rumah besar ummat Islam,” ujar Ikhsanuddin Marzuki didampingi wakil sekretaris PPP Aceh Helmi Hass.
Untuk caleg non muslim Iksanuddin mengatakan DPW PPP Aceh tidak akan menerima pendaftaran, menurut Iksanuddin hal ini sesuai dengan petunjuk DPP PPP maka untuk wilayah pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi tidak menerima caleg non muslim, kecuali Papua.[]