• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Terkait Baitul Asyi, Kankemenag Aceh: Tujuan BPKH Sangat Baik

Irwan SaputraIrwan Saputra
Selasa, 13/03/2018 - 15:53 WIB
di Banda Aceh, BERITA
A A
Daud Pakeh, kankememnag Propinsi Aceh. Foto: Irwan Saputra/aceHTrend.

Daud Pakeh, kankememnag Propinsi Aceh. Foto: Irwan Saputra/aceHTrend.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh- Masyarakat Aceh dalam tiga hari ini sedang dihebohkan dengan rencana Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu terkait wacana investasi di lokasi lahan dan aset wakaf Baitul Asyi di Mekkah Al Mukarramah.

Menanggapi kehebohan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh Daud Pakeh menilai jika wacana tersebut adalah sesuatu yang baik.

“Rencana BPKH itu baik, walaupun siapapun yang melakukan investasi katakanlah nazhir wakaf menyetujui wacana investasi oleh BPKH, ini suatu kebaikan menurut kami,” katanya saat ditemui aceHTrend di kantornya, Senin (12/3/2018).

Daud Pakeh menjelaskan, tanah tersebut merupakan wakaf dari Habib Abdurrahman Al-Habsyi alias Habib Bugak Asyi, seorang ulama dan pengusaha asal Aceh yang mewakafkan tanah di komplek Masjidil Haram untuk kepentingan rakyat Aceh melalui Mahkamah Saudi Arabia ratusan tahun lalu.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

20/01/2021 - 07:19 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

19/01/2021 - 22:08 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

19/01/2021 - 16:03 WIB
Usman Lamreung

Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

19/01/2021 - 12:04 WIB

Adapun kewenangan tanah tersebut, katanya, berada di tangan nazir seperti halnya juga yang diatur dalam UU No 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

“Tanah wakaf di Arab Saudi dibangun rumah dan beberapa titik hotel, terdapat 1.800 kamar yang sekarang termasuk dalam perluasan Masjidil Haram. Setahu kami tidak ada lagi tanah yang kosong untuk bisa di bangun hotel yang baru,” katanya.

Untuk itu dia berharap agar rencana BPKH tersebut tidak perlu dihebohkan, apalagi pengelolaan tanah wakaf tidak bisa sembarangan.

“Kita harus memberi penghormatan pada Habib Bugak yang luar biasa kontribusinya untuk Aceh melalui tanah wakaf tersebut,” katanya.

Menurut Daud Pakeh, tujuan diwakafkan tanah tersebut dalam ikrarnya jelas untuk ditempatkan jamaah haji Aceh sebagai tempat tinggal orang Aceh yang belajar di Mekkah. Ketika orang Aceh tidak ada lagi maka manfaatnya tanah tersebut diberikan atau ditempati oleh orang Melayu.

“Kalau bicara Melayu maka hingga ke Brunai Darussalam. Jika pun orang Aceh tidak ada dan orang Melayu tidak ada maka tanah itu dimanfaatkan untuk kepentingan Masjidil Haram,”katanya.

Untuk itu katanya, dari wakaf Habib Bugak maka jamaah haji asal Aceh mendapat kompensasi dan tempat tinggal. Dia juga menjelaskan, bahwa yang mewakafkan tanah di Arab Saudi bukan hanya Habib Bugak dari Aceh melainkan juga cukup banyak tanah-tanah wakaf dari negara -negara lain ratusan tahun lalu.

Menurut Daud Pakeh, tanah wakaf itu dikelola dengan sistem produktif maka semakin berkembang yang manfaatnya diberikan untuk jamaah maka sejak 2007 sampai saat ini setiap jamaah Aceh tetap mendapatkan kompensasi dari nazhir bukan yang lain.

“Karena pegangan dari nazhir dari ikrar wakaf yang tidak boleh meleset,” katanya. []

Tag: #Headlinebaitul asyibpkhwaqaf habib bugak
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Pileg 2019, Hanura Abdya Targetkan Satu Dapil Satu Kursi

Selanjutnya

[Editorial] Bersatulah Pemimpin

BACAAN LAINNYA

Pemilik Waroeng Melayu sekaligus Owner Aplikasi Lapak Baroe, Rahmat Faizin. aceHTrend/Masrian Mizani.
BERITA

Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

Kamis, 21/01/2021 - 16:40 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Kamis, 21/01/2021 - 16:33 WIB
Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Kamis, 21/01/2021 - 11:52 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat meninjau lokasi yang terjadi abrasi, Rabu (20/1/2021).
BERITA

Lagi, Pemko Langsa Relokasi 9 KK Warga Gampong Teungoh ke Huntara

Kamis, 21/01/2021 - 11:33 WIB
Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.
Olahraga

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

Rabu, 20/01/2021 - 22:46 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

Rabu, 20/01/2021 - 18:54 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

Rabu, 20/01/2021 - 17:57 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

Rabu, 20/01/2021 - 12:06 WIB
Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist
BERITA

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Rabu, 20/01/2021 - 09:54 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

[Editorial] Bersatulah Pemimpin

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    928 shares
    Share 928 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    255 shares
    Share 255 Tweet 0
  • Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

    16 shares
    Share 16 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Pemilik Waroeng Melayu sekaligus Owner Aplikasi Lapak Baroe, Rahmat Faizin. aceHTrend/Masrian Mizani.
BERITA

Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

Masrian Mizani
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Mulyadi Pasee
21/01/2021

Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Redaksi aceHTrend
21/01/2021

Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat meninjau lokasi yang terjadi abrasi, Rabu (20/1/2021).
BERITA

Lagi, Pemko Langsa Relokasi 9 KK Warga Gampong Teungoh ke Huntara

Syafrizal
21/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.