ACEHTREND.CO, SINGKIL | Guru dan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Singkil Utara, Aceh Singkil, dalam sepekan ini patut bergembira, senang alang kepalang.
Sebab, singkong yang ditanami mereka di lahan sekolah enam bulan lalu, telah mereka panen dan hasilnya pun sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, mulai kemarin, Rabu (14/3/2018) kami panen singkong dan hasilnya lumayan memuaskan,” ungkap Tagam seorang siswa SMK tersebut kepada AceHTrend, Kamis (15/3).
Singkong itu, kata Tagam, dijual kepada para guru dan siapa pun yang berminat.
Hasil penjualannya sebagian untuk modal. Sebagian lagi dimasukkan ke tabungan siswa.
“Inilah yang membuat kami senang belajar di SMK Negeri 1 Singkil Utara. Di samping dapat ilmu juga mendapat keterampilan cara bercocok tanam yang baik dan benar. Ini kan bisa sebagai bekal hidup ke depan,” tukas Tagam.
Siswa SMKN 1 Singkil Utara lainnya, Aznal Syahputra mengungkapkan. Ia senang sekaligus bangga sekolah di SMK. Siswa tak hanya mendapatkan tiori tapi juga praktik sesuai dengan jurusan yang dipilih.
“Hasil panen ini, adalah bukti bahwa SMK Negeri 1 Singkil Utara bisa bercocok tanam,” ujar Aznal.
Sementara itu, seorang guru SMK Agung Iryanto menjelaskan, tanaman singkong yang mereka panen, sepenuhnya hasil pengelolaan siswa dengan bimbingan para guru.
“Panen singkong itu wujud kerja keras siswa memaraktikan ilmunya,” ucap Agung Iryanto juga pembimbing siswa di SMK pertanian itu.
Lahan yang ada di SMK Negeri 1 Singkil Utara sekarang seluas enam hektar.
Lahan itu kata Agung, rutin ditanami siswa dengan berbagai jenis tanaman palawija sebagai tempat latihan atau praktik siswa bercocok tanam.
Semester lalu, tambah Agung, lahan ditanami semangka, kacang tanah, sayur mayur, dan singkong.
Semester ini lahan akan dimanfaatkan menanami jagung. Setiap jenis tanaman yang ditanami, selalu berhasil.
Terkait dengan itu, Agung menyebutkan, beberapa waktu lalu Dinas Pertanian Aceh Singkil, telah menyalurkan bantuan bibit jagung pada SMK.
Lahannya pun, mulai dikelola dengan menggunakan jonder. Jika lahan sudah bersih, siswa-siswi dengan bimbingan guru akan menanam bibit jagung tadi.
Jika tanaman jagung itu nanti berhasil, kata Agung, berarti siswa telah ikut berpartispasi membantu pemerintah dalam bidang ketahanan pangan di Aceh Singkil.
“Kegiatan itu, perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak,” harap Agung Iryanto.
“Inilah daya tarik bersekolah di SMK Negeri 1 Singkil Utara. Siswa bisa langsung memaraktikkan ilmu yang didapatkannya dari guru. Sehingga ketika selesai dan masuk dunia usaha, mereka telah dibekali berbagai keterampilan,” pungkas Agung Iryanto guru yang gigih memotivasi siswanya itu.
Saat ini, di SMK Negeri 1 Singkil Utara terdiri dari berbagai jurusan. Seperti, perkebunan, holtikultural, pertenakan, dan Teknologi Jaringan Komputer (TKJ).[]