ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Cut Manyak Said (63) hanya bisa pasrah saat rumah beserta harta benda miliknya ludes dilahap si jago merah pada Rabu (14/3/2018). Ia tinggal di Gampong Tanjong Dalam Utara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
“Asslamualaikum, mi. Alhamdulillah katrok keunoe jak saweu droeneuh (Assalammualaikum, mi (nenek-red). Alhamdulillah kami sudah bisa ke mari menjenguk Anda,” ujar Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin, Minggu (18/3/2018).
Politisi muda Partai Aceh ini mengatakan, kunjungannya ini untuk melihat langsung kondisi Cut Manyak beserta keluarganya paska musibah kebakaran tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan jajaran KPA/PA setempat, ia langsung mengerahkan timnya untuk memberikan bantuan masa panik.
“Tiga jam usai musibah itu, kita langsung berkoordinasi dengan tim kita di lapangan untuk segera memberikan bantuan tahap awal. Harapannya agar ia beserta keluarganya bisa menghadapinya dengan sabar dan tabah. Kita juga berharap agar Pemkab Aceh Utara segera membangun kembali rumah baru yang layak huni untuk Cut Nyak Manyak beserta anak dan cucunya,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Cut Nyak Manyak menceritakan kronologis kebakaran yang menimpa rumahnya. Menurutnya, rumah berkonstruksi kayu miliknya itu ludes dilahap sijago merah sekitar pukul 15.40 WIB. Adapun rumah itu ditempati ia bersama anaknya, Abdullah Jamali, 39 tahun.
“Rumoh loen tutong karab itamong Ashar (raumah saya terbakar hampir memasuki salat Ashar),” ujar Cut Manyak Said.
Cut Manyak menceritakan, awalnya asap api diduga muncul dari sisa dapur rumah korban.
Saat itu, usai menanak nasi, ia bersama anaknya langsung berangkat ke sawah yang sawah yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Akibatnya, dalam waktu setengah jam rumahnya itu tidak bisa diselamatkan dengan kerugian ditaksir sekitar 60 juta lebih.
“Dugaan saya api itu berasal dari sisa bara api di dapur tadi karena tidak seluruhnya padam saat dimatikan dengan air,” ujarnya lagi.[]