ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Maut hampir saja menjemput Ridwan (42) usai ia nekat terjun bebas dari tower Telkomsel setinggi 30 meter di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu 21 Maret 2018 sekira pukul 12.00 WIB.
Ayah beranak satu warga Gampong Blang, Kecamatan Blang bintang, Aceh Besar yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta ini disebut-sebut memiliki riwayat kelainan mental sejak ditinggal pergi selamanya oleh isteri pertamanya saat proses persalinan.
Kapolres Krueng Barona Jaya AKP Rusli menyebutkan, aksi nekat Ridwan itu diketahui oleh seorang mahasiswi yang hendak pulang dari kampus.
Mahasiswi itu melintasi jalan yang tak jauh dari tower yang dipanjat Ridwan.
“Saksi baru pulang dari kampus melihat korban sedang jatuh dari tower telkomsel kemudian saksi berhenti dan melihat korban sudah tergeletak dan kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat, ” ujarnya saat dikonfirmasi aceHTrend, Rabu (21/3/2018).
Saat ini Ridwan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) dan sudah dijenguk oleh keluarganya.
Pernah Punya Riwayat Kelainan Jiwa
AKP Rusli mengungkapkan, dari informasi yang diperoleh dari saksi mata, Ridwan datang ke tower itu mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra X 125.
Semula, masyarakat berfikir Ridwan adalah petugas tower. Kemudian saat dia memanjat tower tidak ada yang menyadari bahwa Ridwan hendak bunuh diri.
“Pada saat jatuh dilihat oleh mahasiswi yang baru pulang kuliah dan menberi tahu ke masyarakat setempat atas peristiwa tersebut, ” katanya.
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi, setelah memeriksa identitas pihaknya Ridwan ke RSUZA.
Rusli mengungkapkan, saat keluarganya datang ke Polsek Krueng Barona Jaya untuk mengambil identitas dan HP korban, isterinya bercerita bahwa korban pernah bekerja di Bandara SIM dan sudah pernah menikah, namun isteri pertamanya meningal saat proses persalinan.
“Setelah meninggal pertamanya dia mulai terganggu mentalnya,” katanya.[]