ACEHTREND.CO, Banda Aceh- Mantan support team juru runding GAM di Helsinki, Munawar Liza Zainal, membantah bahwa pengunduran dirinya dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) merupakan bagian dari skenario karena dirinya ditunjuk sebagai anggota dewan pengawas BPKS.
Kepada aceHTrend, Rabu (21/3/2018) menjelaskan, dia sempat mendengar beberapa waktu lalu bila namanya disebut-sebut masuk dalam SK. Tapi dia tidak diberikan pemberitahuan secara resmi.
“Saya sempat membuat menulis status facebook beberapa hari lalu yang isinya: sayup-sayup saya mendengar kabar, saya akan mendapatkan musibah. Pertama saya tidak pernah meminta datangnya musibah itu. Kedua, saya berdoa kepada Allah, semoga dijauhkan dari musibah itu,” kata MLZ.
Dia melanjutkan, tadi pagi, dirinya mendatangi Irwandi Yusuf sekalu Ketua Uum DPP PNA, untuk menyerahkan surat pengunduran diri. Saat keluar ruangan , dia berjumpa dengan kepala sekretariat DKS, yang katanya mau berjumpa dengan gubernur untuk melaporkan perihal pelantikan manajemen BPKS. Saat itu lelaki tersebut memberitahu bila nama MLZ masuk juga sebagai pengawas.
“Saya perlu sampaikan bahwa kalau itu jabatan tidak pernah saya minta, untuk untuk jabatan itu, saya tidak perlu keluar dari partai politik, sehingga kelaurnya saya dari PNA tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini,” imbuh MLZ.