ACEHTREND.CO, Blangpidie- Permasalahan kontrak di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih menyisakan banyak tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya, perekrutan tes tenaga kontrak di bawah kepemimpinan Akbal Ibrahim tidak kunjung diumumkan.
Suhaimi SH, Wakil Ketua 1 Keluarga Mahasiswa Abdya ( KMA) dalam rilisnya meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya transparan dalam perekturan tenaga kontrak.
“Masalah kontrak ini sudah sangat lama berlaurut-larut pasca selesainya mengikuti tes, sehingga masyarakat Abdya dan khususnya bagi peserta yang mengikuti sangat bertanya-tanya akan hasil tes yang telah mereka ikuti,” ujarnya, Sabtu (23/6/2018).
Suhaimi juga menjelaskan, saat ini informasi yang berkembang di tengah masyarakat, ada peserta tenaga kontrak tertentu sudah menerima upah kerja dari Pemkab Abdya meski belum adanya pengumuma tes tenaga kontrak oleh Pemkab setempat.
“Kita sudah beberapa kali menerima laporan dari masyarakat, bahwa ada peserta tenaga kontrak tertentu, yang dulu juga pernah menjadi timses Pak Akmal dan saudara-saudaranya sudah menerima upah kerja. Ya, meski kita tidak tau upah apa yang mereka terima. namun kaitannya ini mereka adalah juga peserta yang ikut tes pada pembukaan rekrutmen tenaga kontrak di Pemkab Abdya,” tambahnya.
Suhaimi juga mendesak agar Pemkab Abdya segera mengumumkan hasil tes tenaga kontrak tersebut supaya terciptanya pemerintahan yang baik sebagaimana dalam penyajian laporan keuangan kepada BPK RI Perwakilan Aceh yang baru-baru ini mendapatkan predikat WTP.
“Kita mendesak agar Pemkab Abdya untuk segera mengumunkan hasil tes tenaga kontrak, supaya masyarakat tidak bertanya-tanya dan berasusmsi yang tidak baik kepada Pemkab Abdya yang dalam hal ini di bawah kepemimpinan Akmal Ibrahim dan Musliza MT. Dan apabila dalam waktu dekat juga tidak diumumkan, permasalahan ini akan kita laporkan ke Ombudsman Pusat supaya peserta tes tenaga kontrak mendapat dapat sebuah kepastian atas usahanya,” tegas Suhaimi. []