• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Aceh Hebat di Tahun Politik

Taufik Ar RifaiTaufik Ar Rifai
Senin, 25/06/2018 - 06:11 WIB
di Artikel, OPINI
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Sehebat Apa Aceh? Pertanyaan umum ini akan menjadi politis bila kita bicara tentang Aceh Hebat versi pemerintahan Irwandi-Nova. Jadi Lupakan itu, terlalu banyak argumen yang akan dikonfrontir dengan fakta dan data.

Namun pertanyaan itu butuh jawaban, Aceh Hebat itu adalah kondisi ideal “Aceh bak mata donya”, perjuangan panjang serta rekam jejak sejarah tidak bisa dipungkiri Aceh benar benar hebat pada masa Kerajaan.
Seyogyanya masa pemerintah menganut sistem Kerajaan, di mana Kepemimpinan maksimal tidak terbatas pada 2 periode maka kemungkinan lebih besar untuk mewujudkan cita cita atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) lebih konsisten dan terarah.
Sebut saja Sultan Iskandar Muda Meukuta Perkasa Alam memimpin dari 1607 – 1636 (29 Tahun), sebagai masa paling gemilang bagi Kesultanan Aceh.

Sebelumnya masa Kerajaan Samudra Pasai, masa kejayaan ada pada Ratu Nahrasiyah yang berkuasa hampir 22 Tahun (1406 – 1428). (Www.Wikipedia.org)

Dua fakta pendukung ini memberi bukti gemilang, kejayaan atau hebatnya suatu daerah punya korelasi positif dengan lama waktu memimpin.

BACAAN LAINNYA

Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

17/01/2021 - 16:38 WIB
Andi HS/FOTO/Ist.

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

17/01/2021 - 10:53 WIB
aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

17/01/2021 - 07:32 WIB
Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

16/01/2021 - 23:47 WIB

Sekarang, masa kekuasaan kepala daerah yang terbatas telah memaksa agenda RPJP dalam 25 Tahun menjadi 5 tahunan yang dikemas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM), Walaupun secara aturan RPJM harus punya konsistensi dengan RPJP namun titik beratnya lebih fokus pada misi dan visi Pemimpin terpilih.

Di sinilah letak krusial dan urgensi dari RPJM dari Penguasa yang berbeda, fokus sasaran pembangunan bisa berubah, pembangunan pemimpin sebelumnya menjadi tidak berarti dan dikesampingkan karena visi misinya tidak lagi sejalan. Pembangunan Berkelanjutan hanya menjadi utopia.

Pemerintahan Aceh dalam masa Gubernur terpilih pilkada 2017 – 2022, mengusung visi misi Aceh Hebat. Program dan kegiatan yang bertujuan akhir mensejahterakan rakyat Aceh menjadi sebuah tujuan utama yang akan selalu digaungkan.

Sementara pihak yang kalah dalam pertarungan pilkada akan selalu hadir menjadi oposisi, sementara partai politik yang merasa “dinomorduakan”, akan selaku menyorot kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dan sepaham dengan penganggaran yang terlalu politis.

Pemikiran, pendapat dan implementasi anggaran akan selalu menjadi isu hangat untuk dirapatkan, dibahas dan disahkan di lembaga Aspirasi rakyat.

Adanya kecenderungan sikap untuk menolak dan menerima lebih diukur dalam seberapa besar program dan kegiatan berdampak pada membesarkan partai, kesejahteraan para dewan terhormat minus kepekaan terhadap kondisi sosial kemasyarakatan akan menjadi boomerang.

Demikianlah proses koalisi antar partai pendukung sangat dibutuhkan, jika keterwakilan berat sebelah maka perseteruan antara pemerintah dengan dewan mudah ditebak ujung ujungnya duit.

Menjadi menarik perhatian publik Aceh, sebagai kelanjutan dari proses politik selepas pilkada 2017 adalah pilkada serentak 2018 di tiga kabupaten kota yaitu Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Pidie dan Kotamadya Subulussalam, dan tahun berikutnya 2019 ada agenda pemilihan legislatif dan Presiden.
Pernyataan tahun ini sebagai tahun politik menjadi benar adanya, karena tanggal 27 Juni 2018 menjadi hari pemilihan menentukan pemimpin baru, para calon legislatif siap tebar pesona serta pendukung capres menggalang kekuatan.

Merujuk pada Otonomi khusus yang diatur dalam Undang Undang No 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, maka penyelenggara pemerintahan (pemda dan DPRK) harus ada sinergitas dalam mewujudkan cita cita Aceh Hebat agar tidak menjadi slogan pemanis.
Satu langkah dasar dalam mensinergikan Provinsi dan Kabupaten/kota adalah menjadikan penyelenggara pemerintah di level di bawahnya sama sama hebat.

Jika ini terjadi maka konflik kepentingan, polemik penganggaran dan sikap oposisi berlebihan antara pemda dan DPRA/DPRK bisa diredam dan menghemat energi dalam berdialektika untuk kebijakan publik sehingga lebih fokus untuk berpikir untuk Rakyat.

Selanjutnya, Rakyat tidak terjebak dalam pusaran para pemilik kepentingan namun menjadi pengawal pembangunan agar implementasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahunnya benar tepat sasaran.

Sebagai penutup, Aceh Hebat bila penyelenggara pemerintahan di 23 Kabupaten/kota juga hebat dengan prasyarat rakyat cerdas dalam menganalisa siapa calon pemimpin dan calon Legislatif yang masuk kategori Hebat. Singkatnya marilah terus belajar menjadi Rakyat Hebat.
Wallahu ‘aqlam bishawab.

Tag: #HeadlineAceh hebat
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Angkatan 2015 Juara Ikasmantig Futsal Tournament 2018 

Selanjutnya

Mertua Juru Runding GAM Meninggal Dunia

BACAAN LAINNYA

Ilustrasdi dikutip dari website seni.co.id.
Jambo Muhajir

Kolom: Pelacur

Kamis, 14/01/2021 - 18:47 WIB
Fitriadi.
Artikel

Sekolah Butuh Pemimpin atau Pimpinan?

Rabu, 13/01/2021 - 09:26 WIB
Ilustrasi tewasnya Abrahah dan pasukan gajahnya saat akan menghancurkan Ka'bah / kicknews.today
Pandemi, Sejarah, dan Kebijakan

LMC (75): Era Islam Klasik, Wabah, dan Peradaban

Selasa, 12/01/2021 - 11:16 WIB
Liza Faradilla
OPINI

Kelas Online: Kesenjangan Baru Sosial Ekonomi

Senin, 11/01/2021 - 07:00 WIB
Sayuti.
Celoteh

Reshuffle Kabinet dan Kemenangan Nalar

Sabtu, 09/01/2021 - 11:15 WIB
Zulfadhli Kawom. [Ist]

Lheuh keu Saman Gop

Jumat, 08/01/2021 - 15:46 WIB
Syamsiah Ismail.

Etos Kerja ala Pengawas Sekolah 4.0

Rabu, 06/01/2021 - 13:18 WIB
Tgk Angkasah
OPINI

Membentuk Karakter Siswa Selama Pandemi

Selasa, 05/01/2021 - 10:15 WIB
Muhajir Juli.
Jambo Muhajir

Aceh, Narkoba dan Cinta

Senin, 04/01/2021 - 13:57 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Mertua Juru Runding GAM Meninggal Dunia

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus Ikatan Masyarakat Juli di Banda Aceh Gelar Maulid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
Daerah

Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

Syafrizal
17/01/2021

Marzuki Yusuf. Ketua Ikatan Masyarakat Juli (Ikmali) Banda Aceh. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Pengurus Ikatan Masyarakat Juli di Banda Aceh Gelar Maulid

Muhajir Juli
17/01/2021

Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
Komunitas

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

Muhajir Juli
17/01/2021

Noer Zainora
MAHASISWA MENULIS

Mempertanyakan Komitmen Pemerintah dalam Menerapkan Qanun LKS

Redaksi aceHTrend
17/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.