• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Harga Sawit Anjlok, Rafli Minta Pemerintah Cari Solusi

Taufik Ar RifaiTaufik Ar Rifai
Jumat, 29/06/2018 - 23:02 WIB
di EKOBIS
A A
Rafli Kande (Foto : Ist)

Rafli Kande (Foto : Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Harga sawit di Aceh mengalami penurunan yang sangat drastis, dari sebelumnya Rp 1. 400 per kg menjadi Rp 1.000 per kg. Lebih miris lagi, petani sawit terpaksa harus menjual tandan buah segar (TBS) ke agen dengan harga Rp 700 per kg.

Mengetahui hal tersebut, Anggota DPD RI Perwakilan Aceh, Rafli Kande, mengaku sangat prihatin. Kepada awak media, pria asal Samadua, Aceh Selatan itu meminta pemerintah untuk mencari solusi agar permasalahan ini tidak berlarut-larut.

“Kondisi harga sawit saat ini sungguh sangat memprihatinkan, pemerintah harus segera mengambil langkah konkret agar petani tak berlarut-larut mengalami kerugian,” ujarnya, Sabtu (30/7/2018).

Menurut Rafli, menyikapi anjloknya harga sawit, Pemerintah Aceh harus segera mengambil langkah-langkah strategis dan mencari alternatif yang tepat seperti memikirkan pasar untuk menampung sawit para petani. Namun untuk jangka panjang, pemerintah harus membangun pabrik minyak goreng dan pabrik lainnya yang mampu menampung sawit petani, sehingga harga tidak dipermainkan pihak luar dan petani sawit Aceh selamat dari kebangkrutan.

BACAAN LAINNYA

Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

20/01/2021 - 22:46 WIB
aceHTrend.com

Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

20/01/2021 - 18:54 WIB
aceHTrend.com

Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

20/01/2021 - 17:57 WIB
aceHTrend.com

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

20/01/2021 - 12:06 WIB

Atau pun, katanya, Pemerintah Aceh bisa saja membangun pabrik dengan menggandeng pihak pengusaha atau mempersiapkan (Badan Usaha Milik Daerah) BUMD sebagai pengelola.

“Yang jelas harus ada langkah konkret, baik jangka panjang maupun jangka pendek, agar kejadian seperti ini tak berlarut dan terulang lagi, kasihan nasib petani,” imbuhnya.

Dia mencontohkan, pada awal Maret 2018 lalu, permintaan China menurun sehingga menyebabkan ekspor CPO Malaysia pada Februari lalu turun hingga 11 persen menjadi hanya 1,35 juta ton. Ini terjadi lantaran suplai minyak kedelai dan minyak nabati Negeri Tirai Bambu itu cukup tinggi.

“Faktor-faktor global seperti ini harus ditinjau, mana produk pertanian yang harganya relatif stabil harus diprioritaskan,” sebutnya.

Rafli juga menyarankan agar pemerintah dapat mencari komoditas alternatif mengingat stabilitas pasar dunia terhadap komoditas sawit ini sangat fluktuatif.

“Pemerintah bisa saja mengarahkan petani untuk menanam serai wangi, lada, nilam, dan sebagainya. Lalu pemerintah menyiapkan buyer yang siap menampung dengan harga yang stabil,” katanya.

Selain itu kata Rafli, peningkatan peran BUMD untuk menampung hasil produksi pertanian juga penting, selama ini BUMD sangat jarang fokus ke sektor pertanian.

“Namun ke depannya BUMD ini juga diharapkan dapat bergerak di sektor pertanian, misalkan menampung hasil pertanian masyarakat, sehingga harganya stabil. BUMD dapat profit, harga panen masyarakat pun terjamin,” harapnya.

Terakhir, Rafli berharap program-program Pemerintah Aceh di sektor pertanian harus terus ditingkatkan dengan harapan kesejahteraan petani meningkat.

“Sektor agraris hendaknya menjadi perhatian khusus, sehingga meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.[]

Wartawan : Irwan Saputra

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Indonesia dan Reformasi PBB Abad ke 21

Selanjutnya

Aceh Singkil Akan Tampilkan Budaya Unggulan dalam PKA ke – 7

BACAAN LAINNYA

Kadis Nakermobduk Aceh, Ir Fajri MT (kanan) dan Dirjen Binalattas Kemnaker RI, Budi Hartawan SE MA (tengah).
BERITA

80 Persen Kebutuhan Telur Dipasok dari Medan, Dirjen Kemnaker RI: Kami Siap Membantu Aceh

Kamis, 14/01/2021 - 10:39 WIB
Kepala Dishub Abdya, Rahwadi.
BERITA

Mulai 13 Januari, Susi Air Kembali Buka Penerbangan Perintis Rute Abdya-Medan

Jumat, 08/01/2021 - 22:24 WIB
@theindependent
BERITA

Fantastis! Satu Bitcoin Tembus Harga Setengah Miliar

Kamis, 07/01/2021 - 10:10 WIB
Jamaluddin Jamil (kiri) dan Dr Nasir Ibrahim SE MSi (kanan) dalam rapat evaluasi akhir tahun 2020 di Kantor Disnakermobduk Aceh. @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

80 Persen Peserta Magang FKJP Aceh Direkrut Menjadi Karyawan

Kamis, 31/12/2020 - 12:15 WIB
aceHTrend.com
EKOBIS

Perihal Qanun LKS, Azwar Abubakar Minta Nova Tidak Bawa Titanic Tabrak Gunung Es

Kamis, 31/12/2020 - 05:03 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]
EKOBIS

Tak Ada Bisnis Besar, Pertumbuhan Ekonomi Aceh Hanya 3-4 Persen/Tahun

Rabu, 30/12/2020 - 20:36 WIB
Direktur YARA, Safaruddin, SH. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
EKOBIS

Safaruddin YARA: Qanun LKS, benar di Isi, keliru Pada Implementasi

Rabu, 30/12/2020 - 19:53 WIB
Dr. Amri, SE, M.Si, meminta agar penerapan Qanun LKS juga memperhatikan hal - hal besar. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
EKOBIS

DR. Amri: Ekonomi Aceh Bukan Sebatas Aceh -Tamiang

Rabu, 30/12/2020 - 16:38 WIB
Ketua KADIN Aceh, Makmur Budiman. Ia mendukung penerapan Qanun LKS, tapi pengusaha juga harus diberikan opsi. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
EKOBIS

Ketua KADIN Aceh: Saya Dukung Qanun LKS, Tapi Ada Ruang untuk Pebisnis Besar

Rabu, 30/12/2020 - 16:03 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Aceh Singkil Akan Tampilkan Budaya Unggulan dalam PKA ke - 7

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    255 shares
    Share 255 Tweet 0
  • Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mualem Apresiasi Gerakan Yayasan Herry Center Abdya 

    63 shares
    Share 63 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

    95 shares
    Share 95 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.
Olahraga

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

Sadri Ondang Jaya
20/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.