ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pemimpin Redaksi Tabloid Modus Aceh, Modusaceh.co dan Majalah Inspirator, Muhammad Saleh, menduga jika teror bom melotov yang dilakukan oleh orang tidak kenal terhadap kantornya berkaitan erat dengan pemberitaan yang diturunkan media tersebut.
Berita terkait : Kantor Redaksi Modus Aceh Diteror Bom Molotov
“Saya menduga ini berkaitan erat dengan pemberitaan,” kata Muhammad Saleh kepada sejumlah wartawan di kantornya, Gampong Berawe, Banda Aceh, Sabtu (30/6/2018).
Menurutnya, selama ini Modus Aceh konsen memberitakan terkait penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang kasus Dermaga Sabang (CT3). Di samping itu, Modus, katanya, juga gencar mengangkat berita tentang hak interpelasi DPRA terhadap Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Dia menambahkan, teror seperti ini merupakan yang kedua kali dirasakan Modus Aceh. Pertama pada 2012 dan kembali terulang pada pukul 04.00 WIB dini hari tadi.
“Ini kejadian sudah keduakalinya, pertama tahun 2012, berkaitan juga dengan pemberitaan, tapi memang kejadian tahun 2012 sampai hari ini belum jelas,” ujarnya.
Pantauan aceHTrend.com di lokasi kejadian, beberapa aparat kepolisian Polresta Banda Aceh sedang melakukan penyelidikan akibat teror bom molotov tersebut.[]
Wartawan : Teuku Hendra Keumala
Editor : Irwan Saputra