ACEHTREND.COM,Bireuen-Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) Ambon Chiek Peusangan melakukan wisuda perdana terhadap 64 lulusannya Minggu, (8/7/2018) di halaman Masjid Besar Peusangan.
Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Jufliwan, SH. M Hum., dalam sambutannya menyebutkan wisuda perdana ini bisa menjadi momentum bagi semakin diterimanya lembaga pendidikan Islam non formal seperti TPA di tengah-tengah masyarakat.
“Kita menyambut gembira dengan adanya wisuda perdana ini, baru berumur satu tahun dua bulan, namun dalam usia sesingkat ini TPA Ampon Chiek Peusangan sudah mampu melahirkan kader-kader terbaiknya. Kita berharap ke depan TPA ini bisa terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, dengan membuka fahmil Quran dan kurikulum yang dapat mendukung penguatan belajar mengajar sesuai tuntutan zaman,” harap Jufliwan.
Sementara Direktur TPA Ampon Chiek Peusangan, Tgk Muhammad Rizal MA, dalam laporannya mengatakan, dari 64 lulusan yang diwisuda, sebagian dari santri telah melanjutkan jenjang pendidikan ke sejumlah pesantren terpadu yang ada di Aceh dan luar Aceh.
“Sejak diresmikan lembaga ini pada 28 Maret 2017, perkembangan santri terus mengalami peningkatan. Saat ini santri berjumlah 384 orang dengan jumlah santri aktif setiap hari sekitar 330 orang lebih. Sedangkan jumlah guru sebanyak 35 orang, dengan setiap guru membimbing 8 sampai 10 orang santri, dan umur santri berkisar dari lima sampai 16 tahun,” papar Muhammad Rizal.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid Besar Peusangan, Tgk Anwar Hasan dalam sambutannya menyebutkan, tanpa adanya dukungan dari semua pihak, maka sulit rasanya TPA bisa tumbuh dan berkembang seperti saat ini. “Mari sama sama kita bangun lembaga pendidikan TPA ini agar lebih maju lagi di kemudian hari. Dan terima kasih untuk semua yang terlibat, baik yang yang telah membantu dana maupun fasilitas TPA ini,” demikian Tgk Anwar Hasan.
Para santri juga mengisi acara dengan sejumlah kreativitas seperti pidato bahasa Indonesia dan bahasa Arab, dan pentas drama islam.
Wisuda TPA Ambon Chiek Peusangan turut dihadi Kadis Syariat Islam Bireuen, Camat Peusangan, tokoh masyarakat Peusangan, pimpinan dayah, pengurus BKM Masjid Besar Peusangan, dan orangtua wali.