• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Aceh dan India Jajaki Pembukaan Jalur Transportasi Sabang – Andaman

Taufik Ar RifaiTaufik Ar Rifai
Senin, 09/07/2018 - 14:54 WIB
di BERITA, Dunia, EKOBIS, Pemerintah Aceh
A A
Sekda Aceh (kiri) menyambut kedatangan Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Senin (9/7). Foto: Humas Aceh

Sekda Aceh (kiri) menyambut kedatangan Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Senin (9/7). Foto: Humas Aceh

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh dan Kedutaan Besar India di Jakarta menjajaki potensi pembukaan jalur transportasi yang menghubungkan Indonesia dan India melalui jalur Sabang – Pulau Andaman dan Nikobar.

Duta besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat mengatakan saat ini Pulau Andaman dan Nikobar (PAN) sangat membutuhkan bahan-bahan baku yang bersumber dari Aceh, seperti semen, pasir dan produk-produk pertanian untuk menunjang perkembangan pesat di kawasan tersebut.

“Sebelumnya, semua bahan baku seperti makanan, buah-buhaan dan bahan kontruksi bangunan terpaksa harus dibawa dari daratan India yang jauhnya mencapai 1353 km, dan itu ongkosnya mahal sekali.

“Bayangkan jika kita dapat membuka jalur baru transportasi antara Aceh dan Andaman yang hanya berjarak sekitar 165 km, tentunya harga barang dapat dijangkau lebih murah karena ongkos logistik yang ringan,” kata Pradeep pada acara Forum Investasi Indonesia-India di Hotel Hermes, Banda Aceh, Senin (9/7).

BACAAN LAINNYA

Pakar Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Dr. M. Gaussyah, S.H., M.H/FOTO/aceHTrend.

Muhammad Gaussyah Terpilih Sebagai Dekan FH USK Periode 2021-2025

18/01/2021 - 12:55 WIB
Wakil Rektor III USK Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC/FOTO/Detak USK.

Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

18/01/2021 - 10:48 WIB
Munzami HS. [Ist]

Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

18/01/2021 - 01:09 WIB
Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

17/01/2021 - 16:38 WIB

Pemerintah Aceh menyambut baik rencana pembukaan jalur konektivitas baru antara India dan Indonesia melalui Aceh. Sekretaris Daerah Aceh Drs Dermawan MM, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa dalam bidang perdagangan, Aceh dan India memiliki hubungan yang sangat baik. Bahkan, saat ini India merupakan tujuan utama terbesar Aceh untuk komoditi non migas.

Sekda juga menjelaskan, hubungan Aceh dan India sudah terjalin jauh sebelum Indonesia berkembang saat ini karena secara geografis kedua wilayah sangat berdekatan. Tidak heran jika budaya yang berkembang di Aceh juga banyak yang memiliki kesamaan dengan budaya India. Termasuk jenis makanan, ragam seni, peradaban Islam dan beberapa hal lainnya.

“Secara maritim, hubungan Indonesia dan India sangatlah dekat. Oleh sebab itu, alangkah lebih baiknya kalau shared vision tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk peningkatan konektivitas antar wilayah,” kata Sekda.

“Salah satunya adalah mendekatkan hubungan antara Kepulauan Andaman dan Nicobar di wilayah India dengan Pulau Sabang di wilayah NKRI. Kalau konektivitas ini dapat kita tingkatkan, kami yakin akan mampu memberi pengaruh besar terhadap sektor bisnis dan pariwisata kedua wilayah,” imbuh Dermawan.

Faktor kedekatan menurutnya dapat pula dimanfaatkan untuk pengembangan investasi dan pengelolaan Kawasan Perdagangan bebas Pelabuhan Sabang, karena lokasinya yang sangat strategis di antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Sekda juga memaparkan beberapa sektor usaha yang menarik dikembangkan di wilayah Sabang, antara lain Pariwisata, Perikanan, dan Pengembangan Pelabuhan. Sekda meyakini, jika kalangan dunia usaha India mau berinvestasi di wilayah Sabang, maka kawasan tersebut dapat menjelma menjadi kawasan sebagai lokasi bisnis yang strategis.

“Untuk itu, pada kesempatan ini, tentu sangat menarik kalau kita membincangkan berbagai hal yang dapat dikelola bersama antara kalangan dunia usaha India dan Pemerintah Aceh. Kami percaya, jika kita dapat membangun konektivitas yang lebih baik, niscaya India dan Indonesia akan semakin maju dan mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi di wilayah Asia,” kata Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Aceh, Dr. Aulia Sofyan menawarkan kemudahan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus  Arun Lhokseumawe kepada delegasi India yang terdiri dari pihak kedutaan dan Kadin India di Pulau Andaman dan Nikobar.

Dalam pemaparannya, Aulia Sofyan, selaku menjanjikan kemudahan izin investasi kepada pihak yang berkomitmen untk berinvestasi minimal sebesar Rp1 triliun dan serapan tenaga kerja minimal 1000 orang, maka akan diberi kemudahan izin hanya dalam 3 jam.

Belum lama ini, Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi telah menandatangani kesepakatan Shared Vision of India-Indonesia Maritime Cooperation in the Indo-Pacific terkait kerjasama membangun hubungan kedua negara dalam bidang maritim. (Redaksi/Humas Aceh)

Wartawan: Fauzi CS, R. Husaini, Aan Sri Handayani

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

KPK Juga Mulai Bidik Steffy Burase

Selanjutnya

Dinas Pendidikan Dayah Gelar Pelatihan Usaha Kesehatan Dayah se-Aceh

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

E-Kinerja Berlaku, Pemkab Abdya Wajibkan ASN Ikut Apel Pagi

Senin, 18/01/2021 - 12:15 WIB
Rapid tes untuk santri dan dewan guru di Pesantren Baitul Arqam, Sibreh, Aceh Besar, Senin, 18 Januari 2021.
BERITA

Mulai Sekolah Tatap Muka, Santri dan Guru Dayah Baitul Arqam Diberikan Rapid Test

Senin, 18/01/2021 - 12:04 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsha/FOTO/Partai Demokrat.
Nasional

Demokrat Harapkan Revisi UU Pemilu Tetap Menjaga Eksistensi Partai Lokal di Aceh

Senin, 18/01/2021 - 10:15 WIB
aceHTrend.com
Daerah

Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

Minggu, 17/01/2021 - 23:08 WIB
Ketua umum HMI Cabang Blangpidie terpilih Muhammad Azmi (Kanan) bersama ketua umum HMI demisioner, Mursalin.
BERITA

Muhammad Azmi Nakhodai HMI Cabang Blangpidie

Minggu, 17/01/2021 - 15:27 WIB
Andi HS/FOTO/Ist.
Masyarakat Sipil

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

Minggu, 17/01/2021 - 10:53 WIB
Kameng yang meulangga Qanun Banda Aceh Nomor 12 Thôn 2004, dibahu lé Satpol PP diba u UPTD Rumah Potong Hewan, Gampong Pande. Foto/ Ist.
Banda Aceh

Jak Meuröt u Banda, Saboh Leumo & Lhe Boh Kamèng Dibeureukah Lé Satpol PP

Minggu, 17/01/2021 - 08:01 WIB
aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

Minggu, 17/01/2021 - 07:32 WIB
aceHTrend.com
BERITA

KIP Aceh Barat Sosialisasikan Pentingnya Demokrasi dalam Pemilihan Pengurus OSIM MTsN 3

Sabtu, 16/01/2021 - 18:53 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Pelatihan Usaha Kesehatan Dayah (UKD) tahun 2018, Senin (9/7/2018). Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini terdiri dari angkatan I dan angkatan II yang diikuti se provinsi Aceh berlansung di hotel Mekkah, Banda Aceh. (Foto: aceHTrend/Taufik)

Dinas Pendidikan Dayah Gelar Pelatihan Usaha Kesehatan Dayah se-Aceh

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Pakar Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Dr. M. Gaussyah, S.H., M.H/FOTO/aceHTrend.
Banda Aceh

Muhammad Gaussyah Terpilih Sebagai Dekan FH USK Periode 2021-2025

Ahmad Mirza Safwandy
18/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

E-Kinerja Berlaku, Pemkab Abdya Wajibkan ASN Ikut Apel Pagi

Masrian Mizani
18/01/2021

Rapid tes untuk santri dan dewan guru di Pesantren Baitul Arqam, Sibreh, Aceh Besar, Senin, 18 Januari 2021.
BERITA

Mulai Sekolah Tatap Muka, Santri dan Guru Dayah Baitul Arqam Diberikan Rapid Test

Redaksi aceHTrend
18/01/2021

aceHTrend.com
OPINI

Digitalisasi di Sekolah, Burukkah?

Redaksi aceHTrend
18/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.