ACEHTREND.COM, Blangpidie – Ketua DPRK Abdya, Zaman Akli, mengaku siap mempertaruhkan jabatannya demi memperjuangkan nasib para tenaga kontrak yang sudah belasan tahun mengabdi di berbagai instansi di daerah itu. Pernyataan itu disampaikan Zaman Akli di depan puluhan tenaga kontrak yang melakukan demonstrasi ke Gedung DPRK di Kompleks Perkantoran Bukit Hijau, Gampong Keude Paya, Blangpidie, Senin (9/7/2018).
“Kita mengakui kalau aksi saudara-saudara sekalian ke DPRK hari ini dengan hati bersih dan keinginan murni tanpa ada yang mem-backing atau mensponsori. Dan Insyaallah apa yang menjadi harapan saudara-saudara sekalian sepanjang itu adalah kewenangan kami sebagai legislatif pasti akan kami lakukan, baik itu tenaga, waktu, bahkan jabatan kami pertaruhkan untuk memperjuangkan nasib saudara-saudara sekalian, karena kami bisa duduk di gedung DPR bukan karena kami pandai, namun kedudukan ini merupakan hasil dari pilihan rakyat. Oleh karena itu, memperjuangkan nasib saudara-saudara sekalian adalah sebagai tugas pokok dan fungsi kami sebagai DPR, insya Allah akan kami perjuangkan,” ungkap Ketua DPRK.
Berita terkait: KRB Serahkan Tiga Rangkap Surat “Kekecewaan” Tenaga Kontrak untuk Dewan Abdya
Zaman Akli mengatakan, semua anggota dewan menyambut baik kedatangan para peserta aksi ke gedung DPRK. Ia juga mengatakan, sebagai anggota dewan tidak boleh alergi dengan kedatangan rakyat yang ingin menyampaikan keluhan dan aspirasi, karena itu merupakan bagian tugas pokok dan fungsi anggota dewan.
“Oleh karena itu atas apa yang saudara-saudara sampaikan semua, sama juga dengan yang kami harapkan, salah satunya terkait nasib 246 orang tenaga kontrak kategori K2. Maka dalam rapat yang sudah pernah kami lakukan di gedung DPRK, kami semua menyatakan tidak setuju apabila yang 246 orang itu tidak lulus dalam tes seleksi tenaga kontrak, karena memang banyak saudara-saudara kita yang sudah mengabdi untuk daerah selama belasan tahun, dan mereka sudah mendedikasikan serta mewakafkan waktu untuk melakukan pengabdian untuk negeri ini, terutama di bidang pendidikan yang bertugas untuk mencerdaskan anak bangsa,” papar Zaman Akli.
Pihaknya kata Akli juga akan memanggil pihak-pihak terkait untuk membicarakan hal tersebut.
“Tentu itu akan menjadi agenda bagi kami, dan ini tidak dalam kapasitas memberikan harapan-harapan, karena keputusan akhir nanti ada di tangan eksekutif,” kata Akli.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan tenaga kontrak di Abdya siang tadi unjuk rasa ke DPRK. Mereka mempertanyakan nasibnya yang sudah belasan tahun mengabdi namun tidak diluluskan dalam tes seleksi tenaga kontrak oleh Pemkab Abdya pada akhir 2017.[]
Wartawan : Masrian Mizani
Editor : Ihan