• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Irwandi; Antara Puja dan Caci

Taufik Ar RifaiTaufik Ar Rifai
Selasa, 10/07/2018 - 04:26 WIB
di OPINI, Tuanku Nan Kacau
A A
Irwandi Yusuf ditahan KPK (Faiq Hidayat/detikcom)

Irwandi Yusuf ditahan KPK (Faiq Hidayat/detikcom)

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Khairil Miswar*)

Kata Norcholis Madjid, manusia ini hidup di antara dua dunia yang pada prinsipnya saling bertubrukan. Pertama dunia malaikat dan kedua dunia setan. Madjid menyebut dunia malaikat sebagai dunia yang penuh kebaikan dan ketaatan terus-menerus, sementara dunia setan sebagai dunia yang dipenuhi kejahatan dan pembangkangan. Di antara dua titik inilah manusia berada. Manusia adalah kolaborasi dari dunia kebaikan dan kejahatan. Sebab itulah, manusia senantiasa berdampingan dengan kebaikan dan kejahatan. Jika malaikat selalu baik dan setan selalu jahat, maka manusia berada di antara keduanya; baik dan jahat selalu beriringan.

Tuhan menciptakan surga sebagai tempat menetapnya kebaikan-kebaikan dan neraka sebagai tempat berlabuhnya kejahatan. Di sinilah letak keadilan Tuhan yang menampung segala “aspirasi” dan keinginan dari manusia itu sendiri. Sebab hidup itu sendiri adalah pilihan-pilihan. Terserah kutub mana yang ia pilih.

Di dunia ini, manusia juga saling menilai satu sama lain. Ketika manusia yang satu menatap, manusia yang lain pun melirik sehingga terhubunglah mereka dalam kesalingan. Akhir dari tatap dan lirik itulah yang kemudian melahirkan “nilai.” Manusia-manusia yang dianggap baik (malaikat) akan dipuji oleh manusia lain. Sementara manusia-manusia yang diyakini jahat (setan) akan dicaci. Kebaikan dan kejahatan telah menempatkan manusia pada puji dan caci.

BACAAN LAINNYA

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Foto/acehtrend/Bustami.

Sumut dan Kepulauan Riau Dapat Jatah Urea Subsidi dari PIM Terbanyak se-Sumatera

24/02/2021 - 16:37 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.

Carut Marut Tender Di Aceh

24/02/2021 - 13:10 WIB
Hendra Budian. (Kanan).

Terkait Rencana Pengembangan Kampus, Hendra Budian Imbau Rektor USK Bersikap Bijak

23/02/2021 - 22:35 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Kota Banda Aceh mengambil langkah tegas dengan menyegel salah satu hotel di Jalan Mr. Moch Hasan, Batoh, Lueng Bata, Banda Aceh, Selasa (23/2/2021).

Tak Patuhi Aturan Syariat Islam, Satpol PP Banda Aceh Segel Hotel RedDoorz Batoh

23/02/2021 - 16:48 WIB

Namun demikian, tidak selamanya yang baik itu dipuji dan yang jahat itu dicaci. Terkadang ia sering bertukar ganti; yang baik dicaci dan yang jahat dipuji. Kondisi ini tentunya wajar belaka, sebab si pemuja dan pencaci juga hasil kolaborasi dari kebaikan dan kejahatan. Lagipula kebaikan yang berujung puji dan kejahatan yang bermuara caci dalam konteks kekinian hanya bersandar pada sudut pandang dan interpretasi si penilai yang sama sekali subjektif.

Apa yang dialami Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dalam beberapa hari terakhir pun demikian. Ia terkurung dalam lingkaran puji dan caci. Para pengagumnya menebar puji setinggi langit, seolah ia malaikat yang tak pernah salah. Sebaliknya, orang-orang yang tak senang dengannya mengembus caci sepuas hati, seolah ia terlahir sebagai setan tanpa ada kebaikan sedikit pun. Terlepas dari apa yang terjadi, reaksi pemuji dan pencaci dari kutub berlainan itu harus dipahami sebagai wujud interpretasi mereka terhadap sosok Irwandi.

Menyimak apa yang terjadi, tentu tidak ada yang aneh. Keanehan baru muncul ketika hadirnya mantan-mantan pemuji yang kemudian turut mencaci. Ditambah lagi, tidak ada seorang pun mantan pencaci yang bersedia memuji. Di sinilah ketidakadilan itu terjadi. Irwandi ditinggal sendiri oleh pencaci dan mantan pemuji.

Guyaknya lagi, tidak hanya mencaci, adapula beberapa gelintir orang yang meminta Irwandi dipotong tangan sebab dituduh “mencuri.” Tapi, kita tidak tahu, tidak akan pernah tahu, dan tidak perlu tahu, apakah permintaan itu setulus hati, atau karena mereka tidak mendapat bagi?

Bireuen, 09 Juli 2018

Tag: #Headlineirwandikpkott
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Munji Asshiddiqi dan Dika Masdewita Agam Inong Aceh Selatan 2018

Selanjutnya

Ini Imbauan Kepala BPBA bila Cuaca Ekstrem Melanda

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
Artikel

Aceh & Hikayat Som Gasien, Peuleumah Hebat

Senin, 22/02/2021 - 17:41 WIB
Dwi Wulandary
OPINI

Melek Teknologi dengan Mengenali Vektor Versus Raster

Senin, 22/02/2021 - 08:38 WIB
Ilustrasi Kemiskinan/FOTO/Media Indonesia.
Artikel

Aceh Tidak Miskin, Aceh Dimiskinkan!

Minggu, 21/02/2021 - 20:01 WIB
Muhajir Juli
Jambo Muhajir

Rokok Rakyat dan Cerutu Pejabat

Sabtu, 20/02/2021 - 16:57 WIB
Ilustrasi: FOTO/Jawapos.
Artikel

Gurita Korupsi Di Aceh, Siapa Peduli?

Jumat, 19/02/2021 - 12:18 WIB
Saiful Akmal
OPINI

Aceh Meutimphan: antara Kemiskinan dan Politik Peu Maop Gop

Jumat, 19/02/2021 - 09:37 WIB
Fauzan Hidayat.
OPINI

Mengapa UEA Alih Investasi dari Singkil ke Sabang?

Kamis, 18/02/2021 - 16:31 WIB
Boy Abdaz. [Ist]
Artikel

Aceh Miskin, Rakyat juga yang Salah

Kamis, 18/02/2021 - 08:47 WIB
Ucapan Selamat Kepada Gubernur Aceh/FOTO/aceHTrend.
Artikel

Selamat Pak, Kita Juara !

Rabu, 17/02/2021 - 20:35 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi pohon tumbang akibat badai. @aa.com.tr

Ini Imbauan Kepala BPBA bila Cuaca Ekstrem Melanda

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Bayi yang ditemukan di rumah warga

    Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Carut Marut Tender Di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Aceh Lirik Pengadaan Wastafel di Dinas Pendidikan Aceh Senilai 41,2 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Tersangka Korupsi DD, Mantan Keuchik Meunasah Mee Dititipkan di Lapas Kelas IIB Aceh Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Rencana Pengembangan Kampus, Hendra Budian Imbau Rektor USK Bersikap Bijak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Hari Ini Wabup Muslizar Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Masrian Mizani
24/02/2021

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Foto/acehtrend/Bustami.
Daerah

Sumut dan Kepulauan Riau Dapat Jatah Urea Subsidi dari PIM Terbanyak se-Sumatera

Redaksi aceHTrend
24/02/2021

Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Redaksi aceHTrend
24/02/2021

Bayi yang ditemukan di rumah warga
BERITA

Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

Masrian Mizani
24/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.