ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Teuku Irwan Djohan menyampaikan bahwa pola hidup yang bersih merupakan bagian dari budaya.
Hal tersebut disampaikan Irwan Djohan menyikapi persoalan sampah di Kota Banda Aceh. Menurutnya hal ini penting untuk dicermati apalagi dalam waktu dekat di Banda Aceh akan diselenggarakannya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)
Irwan Djohan menjelaskan PKA ini merupakan pekan kebudayaan, dalam budaya bukan hanya berbicara menari dan menyanyi tapi juga bagaimana pola hidup seseorang.
“Termasuk bagaimana kita menjaga kebersihan dan ketertiban itu juga merupakan cerminan dari budaya, bicara budaya bukan hanya menyanyi dan menari tapi juga bagaimana pola hidup keseharian, etos kerja dan disiplin,” kata Irwan Djohan kepada acehTRend, diruang kerjanya, Rabu (25/7/2018).
Pada saat diselenggarakan PKA bakal banyak tamu luar berkunjung ke Aceh, oleh karena itu Irwan Djohan mengingatkan jangan sampai pemerintah hanya memperlihatkan tumpukan sampah kepada para tamu tersebut.
Menurut Irwan Djohan Banda Aceh dengan kota yang tidak terlalu luas, kemudian sudah mengalami perubahan besar sesudah tsunami atas bantuan NGO asing seharusnya bukan lagi tugas yang berat bagi pemerintah untuk menciptakan ketertiban dan kebersihan.
“Jadi menurut saya bukan lagi hal yang terlalu berat untuk pemerintah kota yang seukuran Kota Banda Aceh yang hanya 61 meter persegi ini untuk kita wujudkan kota yang bersih dan nyaman seperti kota kota di negara negara maju,” kata Irwan Djohan.
Hanya saja bagaimana pemerintah kota memiliki konsep yang jelas, target target capaian yang jelas dan strategi yang jelas untuk mewujudkannya.
Wartawan: Teuku Hendra keumala