ACEHTREND.COM,Banda Aceh- Maksud hati hendak memeriahkan HUT ke-73 RI, apa daya tangan Safri, patah. Pemuda berusia 22 tahun tersebut, terjatuh saat mengikuti lomba panjat pinang di Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh
Sebelumnya pada Jumat (17/8/2018), Sapri yang merupakan warga Gampong Lambung, dan kawan-kawannya mengikuti lomba panjat pinang di Gampong Blang Oi. Hajatan itu kerap digelar setiap tahunnya untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Namun naas bagi Sapri, ia jatuh dari ketinggian sekira lima meter saat hendak menggapai hadiah yang digantung di puncak pohon pinang. Akibatnya lengan kiri Sapri patah dan sempat harus menjalani perawatan di rumah sakit sebelum diperbolehkan pulang.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh Nurmiaty AR dan rombongan berkunjung ke rumah Sapri, Senin (20/8/2018) di kediamannya. Tujuannya untuk membezuk sekaligus silaturahmi.
“Hari ini kami datang untuk menjenguk ananda Sapri yang sedang tertimpa musibah. Kami mendoakan supaya lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala,” kata Nurmiaty yang turut didampingi oleh Wakil Ketua PKK Banda Aceh Fauziah.
Dari Lambung, first lady Banda Aceh dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) di kawasan Lamprit untuk menjenguk Dimas (22) pemuda Gampong Deah Geulumpang. Dimas senasib dengan Sapri -jatuh saat mengikuti lomba panjat pinang. Cidera leher yang dialami Dimas mengharuskannya menjalani perawatan lebih lama di rumah sakit.
Editor: Muhajir Juli