ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Belasan mahasiswa asal Kota Subulussalam yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri (HPP-SHaF) siang tadi menggelar aksi menuntut Pemko Subulussalam segera memproses dana hibah beasiswa tahun 2018 sebesar Rp1,3 miliar yang sampai sekarang belum cair. Aksi dilakukan di Depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (18/09/2018).
“Kami melakukan aksi bersama ini untuk meminta kepada Pemko Kota Subulussalam agar segera memperoses dana beasiswa kita,” kata Koordinator Aksi, Haryono.
Haryono mengatakan, perihal beasiswa ini hampir setiap tahun bermasalah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Subulussalam dinilai tidak konsisten menjalankan jabatannya.
“Saya berharap kepada pemerintah untuk segera mencopot kepala dinas pendidikan tersebut karena persoalan beasiswa ini terus menerus menjadi masalah,” katanya.
Seluruh atribut aksi yang digunakan dalam aksi tersebut akan dikirimkan kepada Wali Kota Subulussalam sebagai bentuk protes.
“Yang paling khusus kado ini dikirim kepada Dinas Pendidikan di Subulussalam sebagai kado dari mahasiswa aksi hari ini,” kata Akbar, salah satu peserta aksi.
Selain itu mahasiswa juga meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam agar bertanggungjawab atas ketiadaan kuota CPNS Kota Subulussalam tahun ini akibat tidak menyerahkan Analisa jabatan (anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK).
Amatan aceHTrend di lokasi, aksi ini berlangsung dengan tertib.[]
Editor : Ihan Nurdin