ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Para kepala SKPK dan camat se-Aceh Utara mengikuti workshop dan Fokus Group Discussion yang dipandu langsung tim dari The Asia Foundation di Aula Setdakab Aceuh Utarra, Selasa (18/09/2018).
Porgram Manager Bytra Aceh selaku mitra teknis pelaksana, Rahmad Abubakar, mengatakan workshop ini untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan mengenai program Reforma Agraria, dalam mengentaskan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta pendapatan asli daerah di bidang pertanahan dan perhutanan sosial sebagai isu utama.
Usai workshop dilanjutkan dengan aksi rencana tindak lanjut melalui FGD untuk mendapatkan skema percepatan pelaksanaan Reforma Agraria di Kabupaten Aceh Utara.
Bupati Aceh Utara Muhammad Taib mengharapkan agar workshop ini bisa menjawab tantangan pemerintah untuk pemerataan pembangunan, pengurangan kemiskinan dan penyediakan lapangan kerja melalui tata guna lahan yang berkeadilan dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup.
Cek Mad berharap isu-isu strategis dan pemecahan masalah yang dapat berdampak luas bukan hanya terbatas pada tingkat daerah, hendaknya dapat juga disampaikan pada forum-forum yang lebih besar.
“Pelaksanaan Reforma Agraria merupakan tantangan yang perlu dihadapi secara bersama lintas sektor, bukan hanya yang membidangi pertanahan saja. Hal ini perlu dilakukan dalam upaya mewujudkan ekonomi berkeadilan yang akhirnya dapat menghadirkan kesejahteraan rakyat di Aceh Utara,” ujarnya.[]
Editor : Ihan Nurdin