ACEHTREND.COM,Banda Aceh- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan daerah yang mendapatkan kucuran Dana Otonomi Khusus (DOK) seperti Aceh, Papua dan Papua Barat, mendapatkan perhatian khusus dari lembaga tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala PPATK Dr. Dian Ediana Rae, Kamis (20/9/2018) di hadapan sejumlah wartawan, ketika menggelar diskusi di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh.
“Besarnya APBD seperti Aceh, merupakan indikator bahwa daerah ini mendapatkan perhatian khusus oleh PPATK,” ujar Dr. Dian.
Dalam kesempatan itu, untuk Propinsi Aceh, Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LKTM) trendnya cenderung naik, secara Nasional, berada di level menengah.” Aceh berada pada level medium, tidak terlalu ekstrim tapi juga tidak rendah,” sebutnya.
Dikutip dari website PPATK, LKTM di Propinsi Aceh sepanjang 2018, terdapat 213 transaksi mencurigakan keuangan. Tapi menurut Dian, tidak semua LKTM adalah kejahatan. “Inilah yang menjadi tugas PPATK, mendata, memonitor dan menganalisis. Hasil analisislah yang kemudian menjadi rujukan,” imbuhnya.