ACEHTREND.COM,Banda Aceh- Memakai jaket hitam yang dipadankan dengan kaos warna merah serta dipadu dengan celana training warna hitam, dan sepatu sport warna biru gelap, Aminullah Usman maju ke tengah lapangan sepakbola.
Di tengah lapangan beberapa orang telah menanti kedatangan Walikota Banda Aceh itu, ia didapuk menjadi penendang pertama sebagai open ceremony turnamen Sepakbola Perdamaian yang dihelat oleh LSM Uni Papua dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Banda Aceh, Minggu (23/9/2018).
Bang Carlos, demikian ia sering dipanggil oleh tifosi sepakbola, segera mengambil ancang-ancang. Phub! Bola berwarna kuning keemasan tanpa les itu, melayang ke udara dan turnamen itupun dimulai.
“Event ini merupakan kerjasama LSM Uni Papua dengan Kemenkumham RI. Selain Banda Aceh, event serupa juga digelar serentak di Manokwari, Bali dan Jakarta,” ujar Aminullah.
Di Banda Aceh, ada enam Sekolah Sepakbola (SSB) dan akademi sepakbola yang mengikuti turnamen ini, usia pemain dibatasi di bawah 16 tahun.
Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE, Ak, MM., mengaku sangat berterimakasih kepada Kemenkumham RI dan pihak Uni Papua yang telah memilih Banda Aceh sebagai salah satu kota penyelenggara sepakbola perdamaian.
“Inilah kelebihan sepakbola, olahraga ini bisa menjadi sarana untuk mendamaikan. Bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan dan mencegah konflik seperti SARA. Dengan sepakbola kita bisa melupakan sejenak persoalan dan masalah yang ada,” kata Aminullah saat membuka turnamen ini, Minggu (23/9/2018) di lapangan sepakbola Jasdam IM, Neusu Banda Aceh.
Menurut Aminullah, turnamen tersebut bisa juga dimanfaatkan sebagai ajang pencarian bakat pesepakbola muda. Banyak bibit bibit muda yang belum muncul ke permukaan. Dengan event ini, Aminullah berharap para pemandu mendapatkan kesempatan menemukan bakat calon bintang sepakbola masa depan.
Dampak positif lain yang diungkap Aminullah, sepakbola bisa menghindari anak muda dari penyalahgunaan narkoba.
“Dengan bermain sepakbola, mereka tidak memiliki kesempatan mengenal narkoba,” ujarnya.
Sepakbola juga dinilai Aminullah memberi dampak ekonomi bagi masyarakat kecil dan juga memberikan hiburan bagi masyarakat.
Editor: Muhajir Juli
Foto: Humas Pemkot Banda Aceh