• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pesan dari Sekolah Darurat di Lombok Barat

Ihan NurdinIhan Nurdin
Selasa, 25/09/2018 - 21:12 WIB
di BERITA
A A
Pelajar SMP Al-Azhar NW Kayangan di Kecamatan Batulayar, Lombok Barat @Ihan Nurdin/aceHTrend

Pelajar SMP Al-Azhar NW Kayangan di Kecamatan Batulayar, Lombok Barat @Ihan Nurdin/aceHTrend

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Mataram – SEKITAR dua puluhan pelajar berseragam putih hitam terlihat berlesehan di lantai berlapis keramik di depan sebuah ruang kelas. Para pelajar perempuan terlihat mengenakan kerudung hitam, sedangkan para pelajar lelaki mengenakan peci hitam.

Mereka merupakan pelajar kelas VII SMP Islam Al-Azhar NW Kayangan di Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Jam digital di ponsel saya menunjukkan angka pukul 10.50 Wita saat tim jurnalis dari Aceh dan relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) tiba di kompleks sekolah itu siang tadi, Selasa (25/09/2018).

Kedatangan kami rupanya berhasil mengusik perhatian para pelajar tersebut. Beberapa di antara mereka terlihat mulai lirik-lirikan dan saling lempar senyum. Kebiasaan para bocah yang menggelitik ruang batin.

BACAAN LAINNYA

Bantuan pangan dan logistik yang telah dikumpulkan diangkut ke Kapal Kemanusiaan untuk korban gempa di Sulbar yang berangkat dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Kamis, 11 Februari 2021.

Kapal Kemanusiaan Pengantar Bantuan dari Sumbagut untuk Sulawesi Berangkat dari Belawan

12/02/2021 - 09:00 WIB
Kapal Kemanusiaan ACT yang memberangkatkan seribu ton logistik untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018, diberangkatkan dari Pelabuhan Perak, Surabaya.

ACT Galang Donasi Sicupak Breueh untuk Sulawesi barat dan Kalimantan Selatan

28/01/2021 - 11:23 WIB
aceHTrend.com

ACT Lhokseumawe Gelar Apel Kesiapsiagaan Relawan Menghadapi Bencana

23/01/2021 - 20:38 WIB
Nurlina ditemani relawan MRI Aceh Tamiang menyerahkan donasi pembangunan masjid secara simbolis, Desa Seumadam, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Kisah Bangkit Nurlina, dari Penerima Manfaat Menjadi Donatur Pembangunan Masjid

06/01/2021 - 08:01 WIB

Usai gempa besar yang mengguncang Lombok pada 29 Juli dan 5 Agustus 2018 lalu, para peserta didik di kompleks sekolah ini terpaksa belajar dalam kondisi darurat karena sekolah mereka ikut rusak akibat guncangan gempa.

Hampir seluruh bangunan sekolah terlihat rusak, terutama yang di bagian depan dan di lantai dua. Hanya beberapa ruangan saja di bagian belakang yang di dalamnya terlihat masih bisa difungsikan. Seperti ruang laboratorium dan perpustakaan.

“Sekarang semua aktivitas sekolah terpusat di bagian belakang,” kata Kepala SMA Al Azhar, Zulkarnain.

Bila pun ada yang tidak seluruhnya rusak, mereka tetap tidak berani beraktivitas di dalam ruangan karena bagian atasnya banyak yang bolong-bolong atau retak. Para guru tak berani ambil risiko. Bahkan kami harus melewati puing-puing bekas reruntuhan saat masuk ke kompleks sekolah.

aceHTrend.com
Para pelajar bermain di ruang kelas yang rusak akibat gempa setelah pelajaran usai. @Ihan Nurdin/aceHTrend

Ketika saya mendekati mereka, salah satu pelajar perempuan langsung menghampiri saya. Ia menunjukkan buku pelajaran yang sedang dipegangnya. Buku paket bahasa Indonesia.

Tanpa ragu-ragu gadis kecil itu menanyakan salah satu soal yang ada dalam buku tersebut kepada saya. Begitu saya menjelaskan dan membantunya menjawab, ia pun langsung balik arah kembali ke tempatnya semula. “Terima kasih,” ucapnya riang.

Di kompleks sekolah ini kata Zulkarnain terdapat SD, SMP, dan SMA. “Jumlah siswa seluruhnya mencapai 450 lebih. 153 di antaranya siswa SMA,” ujarnya.

Sebelumnya kata Zulkarnain, para siswa tersebut belajar di tenda darurat bantuan ACT yang didirikan di halaman sekolah. Namun, hujan lebat yang mengguyur wilayah ini beberapa hari sebelumnya membuat mereka tak mungkin belajar di tenda.

“Karena halamannya datar jadi tergenang air saat hujan lebat beberapa hari lalu, akhirnya ada yang kembali belajar di ruangan, ada yang di teras seperti ini,” katanya lagi.

Untuk saat ini kata Zulkarnain, yang menjadi fokus mereka ialah bagaimana mengembalikan semangat peserta didik agar kembali bersekolah. Masih banyak di antara mereka yang masih trauma karena musibah tersebut.

“Kalau sudah mati listrik, kalau sudah malam Senin (Minggu malam-red) itu anak-anak sudah takut. Bahkan ada yang sampai pingsan saking traumanya bila mengingat kejadian itu,” ujarnya.

aceHTrend.com
Para siswa masih ada yang belajar di bawah tenda darurat @Ihan Nurdin/aceHTrend

Karena terbatasnya ruang kelas, pihak sekolah pun menyiasatinya dengan membagi ruang kelas menjadi dua bagian. Mereka menyekatnya dengan terpal. Melalui relawan ACT dan para jurnalis dari Aceh, Zulkarnain menitip secuil pesan kepada masyarakat Indonesia khususnya dari Aceh.

“Kembalikan kami ke kondisi sebelum gempa,” ujarnya perlahan. “Sebelum gempa pikiran kami bisa tenang melakukan proses belajar mengajar, kalau sekarang yang kita pikirkan bagaimana anak-anak ini mau sekolah,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Posko ACT Nusa Tenggara Barat, setidaknya ada 1.154 bangunan sekolah yang rusak akibat gempa. Sebelumnya kami juga mampir di Pondok Pesantren Raudlatul Muslimin yang bersebelahan dengan Al-Azhar. Kondisinya setali tiga uang. Saat kami tiba di sana terlihat sejumlah siswa sedang belajar di bawah tenda darurat.

Meski tak nyaman para siswa tersebut tetap berusaha menyimak materi yang disampaikan oleh gurunya. Melalui tatapan para pelajar di sekolah darurat di Lombok Barat itu, seolah mereka ingin mengatakan, tolong bangun kembali sekolah kami, agar kami bisa belajar dengan tenang dan nyaman.[]

Tag: actgempa lombok
Share3TweetPinKirim
Sebelumnya

Awalnya Benci, Kini Jejak Selegram Mualaf Korea Ini Diikuti Adiknya

Selanjutnya

Terkait Sengketa di Beutong Ateuh Banggalang, DPRA Akan Panggil Para Pihak

BACAAN LAINNYA

Wisuda USK, Februari 2021. Foto/Ist.
Pendidikan

Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

Kamis, 25/02/2021 - 06:56 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Hari Ini Wabup Muslizar Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Rabu, 24/02/2021 - 18:20 WIB
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Foto/acehtrend/Bustami.
Daerah

Sumut dan Kepulauan Riau Dapat Jatah Urea Subsidi dari PIM Terbanyak se-Sumatera

Rabu, 24/02/2021 - 16:37 WIB
Bayi yang ditemukan di rumah warga
BERITA

Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

Rabu, 24/02/2021 - 10:55 WIB
aceHTrend.com
BERITA

YARA Minta Polda Aceh Tertibkan Penimbun Limbah Tambang Emas di Aceh Selatan

Rabu, 24/02/2021 - 09:44 WIB
Ketua SMSI Pusat Firdaus. Ist.
Hukum

SMSI Dukung Langkah Kapolri Terapkan UU ITE Secara Bijak

Rabu, 24/02/2021 - 08:56 WIB
Mantan Keuchik Meunasah Mee, Meurah Mulia, Aceh Utara, ditahan oleh Kejaksaaan Negeri Aceh Utara, Selasa (23/2/2021) terkait kasus dugaan korupsi dana desa. Foto/acehtrend.com/Mulyadi.
Hukum

Jadi Tersangka Korupsi DD, Mantan Keuchik Meunasah Mee Dititipkan di Lapas Kelas IIB Aceh Utara

Rabu, 24/02/2021 - 07:52 WIB
Hendra Budian. (Kanan).
DPR Aceh

Terkait Rencana Pengembangan Kampus, Hendra Budian Imbau Rektor USK Bersikap Bijak

Selasa, 23/02/2021 - 22:35 WIB
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Cut Hasnah Nur. @acehtrend/Masrian Mizani.
BERITA

Akmal Ibrahim Tunjuk Alfian Liswandar sebagai Plt Kadis PUPR dan Hafiddin Plt Kepala BPBK

Selasa, 23/02/2021 - 21:30 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Nurzahri (Foto Liputan Aceh)

Terkait Sengketa di Beutong Ateuh Banggalang, DPRA Akan Panggil Para Pihak

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Bayi yang ditemukan di rumah warga

    Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Carut Marut Tender Di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Aceh Lirik Pengadaan Wastafel di Dinas Pendidikan Aceh Senilai 41,2 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Tersangka Korupsi DD, Mantan Keuchik Meunasah Mee Dititipkan di Lapas Kelas IIB Aceh Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Rencana Pengembangan Kampus, Hendra Budian Imbau Rektor USK Bersikap Bijak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Wisuda USK, Februari 2021. Foto/Ist.
Pendidikan

Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

Muhajir Juli
25/02/2021

aceHTrend.com
BERITA

Hari Ini Wabup Muslizar Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Masrian Mizani
24/02/2021

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Foto/acehtrend/Bustami.
Daerah

Sumut dan Kepulauan Riau Dapat Jatah Urea Subsidi dari PIM Terbanyak se-Sumatera

Redaksi aceHTrend
24/02/2021

Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Redaksi aceHTrend
24/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.