ACEHTREND.COM, Banda Aceh-Investasi bodong di Indonesia bukan sesuatu yang baru, sudah berlangsung cukup lama dan telah banyak memakan korban. Hal ini disampaikan oleh Deputi Penyidik Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, Siswoyo, Rabu (26/9/2018).
Di hadapan puluhan peserta Sosialisasi Pencegahan Investasi Ilegal, yang digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Siswoyo menyebutkan korban yang disebabkan oleh investasi bodong telah menjamah semua profesi dan pekerjaan. Mulai dari polisi, TNI, pekerja bank, PNS, hingga rakyat biasa.
Di Papua, seorang polisi rela menggadaikan SK ke Bank BRI untuk dapatkan pinjaman yang kemudian diinvestasikan ke sebuah lembaga investasi yang ternyata bodong.
“Ingat, tawaran dari pelaku investasi bodong sangat menggiurkan, tidak masuk akal serta menjanjikan sesuatu yang mudah. Banyak yang tergiur karenanya,” kata Siswoyo ketika membuka kegiatan sosialisasi itu.