• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pemerintah Aceh Sebut Miftahul Jannah Duta Syariat Islam Aceh di Level International

Masrian MizaniMasrian Mizani
Kamis, 11/10/2018 - 21:11 WIB
di Banda Aceh, BERITA
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh mengapresiasi sikap Miftahul Jannah, pejudo asal Aceh Barat Daya yang beberapa hari terakhir menjadi buah bibir setelah dia memutuskan batal mengikuti pertandingan di Asian Para Games 2018 karena lebih memilih memegang teguh prinsipnya untuk tidak melepas jilbab.

Sebagai bentuk apresiasi tersebut, Kamis (11/10/2018), Pemerintah Aceh melalui Staff Ahli Gubernur Aceh, Iskandar AP, bersama Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Darmansyah, mengantar langsung keberangkatan ibunda Miftah, Darwiyah, dengan membawa serta dua buah hatinya Muhammad Rayyan dan Rayhan Farhana ke Jakarta untuk bertemu putri sulungnya melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.

“Plt Gubernur menitip salam. Beliau sangat mengapresiasi dan bangga atas keteguhan sikap Miftah,” kata Iskandar AP.

Iskandar menuturkan, sikap miftah tidak mau melepas jilbab saat hendak bertanding tersebut berbuah manis, karena banyak orang mengapresiasi keteguhan hatinya. Untuk itu Pemerintah Aceh menjanjikan akan memberikan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.

BACAAN LAINNYA

Wabup Muslizar (tengah) yang didampingi Sekda, Thamrin menyerahkan bantuan beasiswa kepada Miftahul Jannah. Masrian Mizani/aceHTrend.

Muslizar: Miftahul Jannah Salah Satu Duta Terbaik Abdya

18/10/2018 - 20:30 WIB
Miftahul Jannah saat tiba di Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh, Abdya. aceHTrend/Masrian Mizani

Kepulangan Miftahul Jannah Disambut Ratusan Warga Abdya

17/10/2018 - 21:45 WIB
Pemerintah Aceh menyambut saat menyambut kepulangan Miftahul Jannah di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Kabupaten Aceh Besar, Senin (15/10/2018).

Dyah Erti : Bagi Kami Miftahul Jannah adalah Pemenang

15/10/2018 - 15:27 WIB
Miftahul Jannah @merdeka.com/Imam Buhori

Miftahul Jannah dan Cita-citanya untuk Anak Berkebutuhan Khusus

12/10/2018 - 08:00 WIB

“Karena Miftahul Jannah adalah pahlawan serta duta Aceh dalam menyosialisasikan penegakan syariat Islam di level international,” katanya.

Karena itu Pemerintah Aceh memfasilitasi keluarga Miftah untuk diberangkatkan ke Jakarta. Pemerintah memandang, dalam kondisi saat ini, dia butuh pendampingan dan advokasi dari orang-orang terdekat serta para stakeholder.

“Miftah sangat kuat. Kita ingin dia lebih kuat lagi. Dia harus tahu semua ada di sisinya, mulai keluarga, pemerintah, hingga seluruh masyarakat Aceh,” kata Iskandar.

Kepala Dinas Sosial Alhudri dalam kesempatan itu mengaku sangat bangga pada Miftahul Jannah. Sebab, anak-anak penyandang disabilitas Aceh baik yang berada di Aceh atau yang berada di luar Aceh banyak yang menoreh prestasi gemilang, salah satunya seperti Miftahul Jannah yang mengikuti Asian Para Games 2018 melalui Jawa Barat. “Ini patut diacungi jempol,” kata Alhudri.

Untuk mewujudkan Aceh Hebat, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh akan terus menggali potensi penyandang disabilitas Aceh melalui panti asuhan UPTD Rumoh Beujroh Meukarya, salah satu tempat pembinaan terhadap penyandang disabilitas yang berada di Ladong, Kabupaten Aceh Besar.

Di UPTD Rumoh Beujroh Meukarya menurut Alhudri, sudah banyak melahirkan alumni yang berprestasi bahkan sudah ada yang bisa hidup mandiri. Dia mencontohkan Juariah, yang merupakan salah satu qariah terbaik tingkat nasional yang lahir dari UPTD Beujroh Meukarya.

“Kami memohon dukungan dan perhatian kita semua pada penyandang disabilitas yang berprestasi,” ajaknya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Darmansyah, menurutnya, sikap ksatria Miftahul Jannah dalam memperjuangkan keyakinannya dalam berjilbab memang patut diapresiasi.

“Karena prinsipnya, bertanding mempertahankan gelar belum tentu menang, tapi bertanding mempertahankan akidah sudah pesti menang,” ujarnya.

Dukungan Keluarga

Keteguhan hati Miftah dalam menjalankan syariat Islam meski berkecimpung di olahraga beladiri bukanlah suatu kebetulan. Miftah kecil, kata Darwiyah, sang ibunda, dididik dengan pendidikan agama yang kentara. Ia mengajarkan sendiri ilmu agama kepada Miftah hingga ia memutuskan merantau ke Jawa dari tanah kelahirannya Aceh Barat Daya.

Sebelum bersekolah di Sekolah Menengah Luar Biasa (setingkat SMA) di Kota Kembang, ia lebih dulu sekolah di SLB di Jantho. Usai sekolah, Miftah yang pulang ke Susoh meminta izin melanjutkan kuliah di Bandung. Apa nyana, keluarganya tak punya biaya cukup hingga khawatir studi Miftah tak bakal selesai.

“Dia sangat ingin kuliah. Kalau tidak diizinkan dia minta pulang dan di rumah saja bersama saya,” kata Darwiyah.

Darwiyah yang hanya seorang ibu rumah tangga, dan suaminya Salimin yang seorang guru akhirnya mengizinkan ia melanjutkan kuliah. Pilihan Miftah jatuh pada Universitas Pasundan. Ia memilih jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.

Agar tak terlalu membebani keluarganya, Miftah berlatih olahraga prestasi yaitu taekwondo. Belakangan ia menekuni judo sebagai olahraga yang kemudian mengharumkan namanya hingga ke tingkat internasional dan membuat ia kini menjadi salah satu mahasiswa yang meraih beasiswa atlet dari pemerintah.

“Latihannya sangat keras,” kata Darwiyah. Ia khawatir pastinya, tetapi semua ia serahkan pada Yang Maha Kuasa.

Darwiyah masih ingat, Miftah menghubungi dirinya malam sebelum Miftah dijadwalkan bertanding di kejuaraan Asian Para Games. Saat itu, Miftah memang sudah melaporkan; esok ia akan bertanding dengan mengenakan jilbab.

“Dia bilang kemungkinan akan dilarang main karena aturannya nggak boleh pakai jilbab,” kata Darwiyah. “Saya merestui keputusan Miftah. Saya bilang pertahankan jilbabnya,” kata Darwiyah terharu.

Apa yang disampaikan Miftah pada Darwiyah terbukti. Esoknya, ia didiskualifikasi sebelum bertanding di kelas 52 kg dengan Gantulga Oyun dari Mongolia. Namun demikian, perlakuan itu harus diketahui bukanlah bentuk diskriminasi bagi para difabel, melainkan aturan yang dibuat untuk keamanan para atlet.

Kegagalan bertanding Miftah tak diketahui Darwiyah. Pasalnya ia tak memiliki televisi di rumahnya. Ia baru mengetahui setelah salah seorang tetangganya memberi ucapan selamat. Miftah dianggap ‘juara’ meski tak pernah bertanding.

“Saya terharu. Alhamdulillah ia tetap pertahankan jilbabnya. Saya Rindu dua,” kata Darwiyah.[]

Tag: Asian Para GamesMiftahul Jannah
Share54TweetPinKirim
Sebelumnya

Mahasiswa STIA Nasional Lhokseumawe Galang Dana untuk Palu dan Donggala

Selanjutnya

35 Gampong di Aceh Barat Bakal Jadi Pilot Project “Kampung Muslimin”

BACAAN LAINNYA

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH
BERITA

Membakar dan Menjual Mercon di Langsa akan Dikenai Sanksi Hukum

Selasa, 20/04/2021 - 17:12 WIB
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.
BERITA

DPRK Gelar Penyampaian LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020

Selasa, 20/04/2021 - 16:58 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Kampus Bina Bangsa Getsempena Resmi Menjadi Universitas

Selasa, 20/04/2021 - 16:48 WIB
Usman Sulaiman (kanan) dan Hasan (kiri).
Hukum

Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

Selasa, 20/04/2021 - 16:21 WIB
Usman Sulaiman, politisi PKB yang terlibat jaringan peredaran narkoba.
Hukum

Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

Selasa, 20/04/2021 - 13:43 WIB
Mopti, Mali.

Saling Bunuh Antar Dua Kelompok, 40 Warga Mali Dilaporkan Tewas

Selasa, 20/04/2021 - 05:37 WIB
aceHTrend.com
BERITA

BPMA dan Medco Paparkan Kondisi Terkini Insiden Bau Gas di Aceh Timur

Senin, 19/04/2021 - 21:13 WIB
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widianatoro, SIK,MH, memusnahkan 50 Kg sabu, Senin (19/04/2021).
BERITA

Polres Aceh Timur Musnahkan 50 Kg Sabu-Sabu

Senin, 19/04/2021 - 20:23 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Anggota Majelis Taklim Gampong Baharu Dapat Bimbingan Baca Al-Qur’an dari KUA Susoh

Senin, 19/04/2021 - 15:14 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Sudirman Z/aceHTrend

35 Gampong di Aceh Barat Bakal Jadi Pilot Project "Kampung Muslimin"

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Usman Sulaiman, politisi PKB yang terlibat jaringan peredaran narkoba.

    Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Aceh Larang PNS & Tenaga Kontrak Ikut Bukber, serta Tak Boleh Pulang Kampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengaku Sebagai Nabi ke-26, Perti Abdya Desak Polri Tangkap Jozeph Paul Zhang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH
BERITA

Membakar dan Menjual Mercon di Langsa akan Dikenai Sanksi Hukum

Syafrizal
20/04/2021

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.
BERITA

DPRK Gelar Penyampaian LKPJ Wali Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020

Teuku Hendra Keumala
20/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Kampus Bina Bangsa Getsempena Resmi Menjadi Universitas

Redaksi aceHTrend
20/04/2021

Usman Sulaiman (kanan) dan Hasan (kiri).
Hukum

Mafia Sabu yang Ditangkap di Aceh Timur Ternyata Salah Satu Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bireuen

Redaksi aceHTrend
20/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.