• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Aceh Benteng Terakhir di Sumatra dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 17/10/2018 - 20:15 WIB
di BERITA, Lingkungan
A A
Aceh Benteng Terakhir di Sumatra dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

Talkshow 8th Indonesia Climate Change Education Forum & Expo- ICCEFE di Medan, Rabu, 17 Oktober 2018

Share on FacebookShare on Twitter

Maka tidak salah bila dikatakan bahwa Aceh merupakan benteng terakhir di Sumatra dalam upaya pelestarian hutan dan berperan besar dalam penanganan perubahan iklim

ACEHTREND.COM, Medan – Bencana alam seperti banjir, longsor, banjir bandang, hingga kemarau merupakan dampak dari fenomena perubahan iklim yang dewasa ini tak dapat dielakkan. Menyadari pentingnya hal tersebut pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar 8?ℎ Indonesia Climate Change Forum & Expo (ICCFE) 2018 atau Forum Perubahan Iklim dan Expo ke-8, di Medan, Sumatera Utara yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2018.

Dari unsur Pemerintah Aceh diwakili Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) yang terlibat aktif pada event promosi seperti pameran dan talkshow.

Pada talkshow dengan format seminar yang berlangsung siang tadi, Rabu (17/10/2018), DLHK atas dukungan Uni Eropa melalui program Support to Indonesia’s Climate Change Response (SICCR-TAC), berbagi pengalaman terbaiknya dan program unggulan dengan menghadirkan beberapa pembicara.

BACAAN LAINNYA

Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

13/04/2021 - 17:36 WIB
Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

13/04/2021 - 13:34 WIB
Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

12/04/2021 - 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin Covid – 19

Ahli: Niatkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Sebagai Ibadah

12/04/2021 - 08:52 WIB

Di antara program yang telah dan sedang berlangsung yaitu program penggunaan dana desa untuk dialokasikan kepada program penyelamatan lingkungan serta telah secara resmi diberlakukan di Kabupaten Pidie melalui Peraturan Bupati No.12, tahun 2018.

Staf Khusus Bupati Pidie Bidang Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Dr. Fauzi Harun, memaparkan bahwa peraturan pemerintah daerah yang menambahkan indikator ekologi demi menjaga kelestarian lingkungan dan hutan merupakan yang pertama di Indonesia.

“Aceh, melalui Kabupaten Pidie, menjadi pionir dalam pengelolaan dana desa yang menekankan pada kelestarian hidup dan hutan,” paparnya.

Ia berharap kabupaten atau daerah-daerah lain di Indonesia dapat mengadopsi atau mereplikasi pola-pola yang telah dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie.

“Atas dukungan dari program SICCR-TAC, Pemerintah Pidie sudah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan regulasi yang menjamin pendanaan bagi pelestarian lingkungan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain yang berkepentingan pada inisiasi yang sama,” ujar Dr. Fauzi Harun.

Agroforestri Dinamis Terbukti Lebih Efektif

Program unggulan lain yang berdampak langsung kepada masyarakat adalah pelatihan dan praktik penerapan pola tanam beraneka ragam tanaman pada satu lahan dengan strata atau tingkatan yang berbeda, atau lebih dikenal dengan agroforestri dinamis (dynamic agroforestry) atau DAF.

Salah seorang penyuluh, Yusniar, memaparkan pengalamannya saat mendapatkan pelatihan dan kemudian melatih para petani dalam menerapkan sistem ini.

Pada awalnya, metode agroforestri dinamis ini tidak mendapatkan respons yang positif dari masyarakat, karena dianggap tidak lazim dan berbeda dengan praktik yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

“Tapi, setelah beberapa bulan berjalan, mulailah tampak hasilnya. Perkebunan yang dikelola dengan menggunakan pola ini terbukti mampu meningkatkan jumlah produksinya dan dapat dikelola secara efektif,” ungkap Yusniar.

Di hadapan seratusan peserta talkshow, Yusniar juga menjelaskan keuntungan lain yang didapatkan selain dari segi ekonomi. Terbukti pola DAF lebih ramah terhadap lingkungan karena tidak memerlukan pupuk berbahan pestisida serta ramah lingkungan. Melalui pola ini nasyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomis, tapi juga ikut melestarikan hutan dan mengurangi laju perambahan hutan secara ilegal.

Namun, walaupun program ini telah berjalan, Yusniar berharap para pihak yang berkepentingan perlu menyosialisasikan atau menerapkan metode ini secara lebih masif dan intensif. Serta para penyuluh seperti dirinya perlu untuk lebih aktif dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat di sekitar hutan, khususnya bagi mereka yang mengadopsi pola ini.

Aceh Benteng Terakhir di Sumatra

Sementara itu, Kepala Bidang Konservasi dan Sumber Daya Alam DLHK Aceh, M. Daud S Hut, M Si memaparkan, fakta menarik bahwa sekitar 30 persen tutupan hutan di Sumatra berada di wilayah Aceh.

Maka tidak salah bila dikatakan bahwa Aceh merupakan benteng terakhir di Sumatra dalam upaya pelestarian hutan dan berperan besar dalam penanganan perubahan iklim. Untuk itu, Pemerintah Aceh masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam upaya-upaya menangani masalah perubahan iklim, seperti yang telah dilakukan oleh proyek SICCR-TAC.

“Proyek ini paling giat membantu Pemerintah Aceh dalam menangani perubahan iklim,” ungkap Muhammad Daud.

Hingga saat ini SICCR-TAC melalui pendanaan dari Uni Eropa telah membantu Pemerintah Aceh di antaranya dalam peningkatan kapasitas aparatur negara, dengan melatih PPNS, hingga program kegiatan strategis seperti mendukung penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA).

Hal ini menjadi signifikan karena strategi Pemerintah Aceh sudah diarusutamakan dalam RPJMA sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah perubahan iklim.

Pembicara terakhir yang mewakili SICCR-TAC, Riko Wahyudi, S.Hut, M.Sc, mencoba memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya semua pihak untuk terlibat dan memulai inisiasi terhadap isu perubahan iklim.

“Andai kita berada di dalam perahu, jika perahu tersebut bocor, maka tugas kita penumpang untuk menambalnya agar tidak tenggelam, tidak peduli dia orang kaya atau miskin. Begitupula halnya dengan masalah perubahan iklim. Tidak peduli apakah negara maju atau negara berkembang, atau siapa pun, wajib untuk ikut serta dalam menanganinya. Karena masalah perubahan iklim adalah masalah kita bersama,” kata ahli perubahan iklim itu menamsilkan.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: #Headlinehutanperubahan iklim
Share19TweetPinKirim
Sebelumnya

Nurbaiti A. Gani Dilantik Sebagai Anggota DPRA

Selanjutnya

Terkait Info APBK-P Dibatalkan, Jubir Pemerintah: “Tepatnya, bukan dibatalkan.”

BACAAN LAINNYA

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ
Daerah

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ

Rabu, 14/04/2021 - 21:17 WIB
Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar
BERITA

Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar

Rabu, 14/04/2021 - 15:07 WIB
Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam
BERITA

Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam

Rabu, 14/04/2021 - 11:39 WIB
Isi Ceramah Ramadan, Marzuki Hamid Ingatkan Berpuasa Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus
BERITA

Isi Ceramah Ramadan, Marzuki Hamid Ingatkan Berpuasa Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus

Rabu, 14/04/2021 - 11:28 WIB
Ketua DPRK Apresiasi Terobosan Polri atas Lahirnya Aplikasi Sinar
BERITA

Ketua DPRK Apresiasi Terobosan Polri atas Lahirnya Aplikasi Sinar

Rabu, 14/04/2021 - 11:17 WIB
Bintang dan Salmaza Tinjau Ramadan Fair Kota Subulussalam di Masjid Agung
BERITA

Bintang dan Salmaza Tinjau Ramadan Fair Kota Subulussalam di Masjid Agung

Rabu, 14/04/2021 - 10:37 WIB
Ronald Koeman. FOTO/Net
Olahraga

5 Pelatih yang Sekarang Menjadi Pelatih di Bekas Klubnya

Rabu, 14/04/2021 - 04:40 WIB
Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan
BERITA

Sambut Ramadan, ACT Lhokseumawe Luncurkan Program Sedekah Pangan

Selasa, 13/04/2021 - 15:22 WIB
Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh
BERITA

Wakil Ketua DPRK Harap Daurah Al-Qur’an Lahirkan Imam Masjid di Kota Banda Aceh

Selasa, 13/04/2021 - 15:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Jubir: Pemerintah Perjuangkan Hutan Adat Aceh

Terkait Info APBK-P Dibatalkan, Jubir Pemerintah: "Tepatnya, bukan dibatalkan."

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangsa Rum dalam Islam di Akhir Zaman

    44 shares
    Share 44 Tweet 0
  • Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bintang dan Salmaza Tinjau Ramadan Fair Kota Subulussalam di Masjid Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ
Daerah

Azizi Rahmatillah Nahkodai IMKJ

Muhajir Juli
14/04/2021

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
OPINI

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Redaksi aceHTrend
14/04/2021

Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar
BERITA

Kafalah Indonesia dan Alumni Modal Bangsa Salurkan Bantuan Muslim Eropa dan Turki di Aceh Besar

Teuku Hendra Keumala
14/04/2021

Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam
BERITA

Anggota DPR Aceh Asmidar Apresiasi Ramadan Fair di Subulussalam

Nukman Suryadi Angkat
14/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.