ACEHTREND.COM, Blangpidie – Erosi Krueng Manggeng di Gampong Tokoh II, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kian parah.
Sungai yang terletak di pertengahan pemukiman warga itu semakin hari kian terkikis. Jika tidak ditanggulangi segera, maka pengikisan bibir sungai tersebut akan mengancam perkebunan dan rumah warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Kondisi sungai ini semakin parah, jika hujan turun, arus sungai juga deras dan mengikis bibir sungai. Apalagi ini sekarang musim hujan, Kami merasa tidak tenang sebelum adanya upaya penanggulangan dari pihak pemerintah,” ujar Jamaluddin (50) salah seorang warga Gampong Tokoh II, Kamis (18/10/2018).
Jamaluddin menyebutkan, meskipun dulunya ada dibangun tanggul degan menggunakan dana gampong di sepanjang DAS Krueng Manggeng, namun kini tanggul tersebut amblas akibat pengikisan di saat banjir.
“Tanggulnya sudah ambruk akibat erosi. Jadi, jiika kondisi tersebut tidak segera ditanggulangi, pengikisan bibir sungai akan terus mengancam kebun dan rumah warga,” kata Jamal.
Jamal berharap, pemerintah Kabupaten Abdya segera mengantisipasi erosi Krueng Manggeng dengan cara memasang tanggul beronjong. Sehingga, katanya, dampak pengikisan sungai tidak mengalami keparahan.
Menyahuti keluhan warga, Kepala Penangulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin menyebutkan, pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk meninjau langsung kondisi Krueng Manggeng. Jika Kondisinya berdampak besar, maka pihaknya akan segera melakukan konsultasi dengan pimpinan.
“Kami akan segera turun ke sana untuk melakukan peninjauan. Jika dampaknya besar bagi masyarakat sekitar, kita akan laporkan ke pimpinan untuk segera ditanggulangi,” ujar Amiruddin.[]
Editor : Ihan Nurdin