ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan untuk mendukung ketersedian pangan dan sandang terhadap korban yang terdampak bajir di sembilan kabupaten/kota di Aceh. Banjir tersebut disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur Aceh sejak beberapa hari lalu.
Kepala Pelaksana BPBA, HT Ahmad Dadek SH mengatakan, pihaknya sudah membagikan bantuan masing-masing daerah sembilan ton yang berupa makanan dan sandang yang berupa beras, mie instan, minyak goreng, air mineral, handuk, sarung dan ikan kaleng ke Kabupaten Singkil, Aceh Selatan, Abdya, Nagan Raya, Aceh Barat sejak 15 Oktober 2018 yang langsung diserahkan oleh dirinya.
Dadek meminta kepada daerah yang direndam banjir agar segera melakukan koordinasi dengan dinas sosial setempat untuk penanganan tanggap darurat terutama untuk evakuasi korban dan pemenuhan kebutuhan dasar termasuk berkoordinasi dengan TNI Polri serta Dinas Kesehatan.
“Di Aceh Jaya saya melihat BPBD dan Dinas Sosial setempat bahu-membahu melakukan upaya evakuasi dan membuka dapur umum,” kata Dadek, Kamis (18/10/2018). Saat ini Dadek sedang berada di Aceh Jaya.

Dadek juga mengaku sudah menyampaikan agar di kabupaten/kota dibentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari berbagai lembaga dan unsur.
“Sering-sering lah duduk bersama serta berkoordinasi dengan intens sebab kekurangan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di BPBD dapat ditutup oleh sarana dan prasarana yang dimiliki SAR, TNI, Polri, Rapi,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM mengatakan, stok bantuan dari Dinas Sosial Aceh sudah disalurkan ke daerah-daerah yang terkena bencana banjir sejak Rabu (16/10/2018) kemarin.
“Bahkan gudang-gudang milik dinas sosial sudah kembali diisi untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang saat diperlukan,” katanya.
Adapun bantuan sudah disalurkan oleh Dinas Sosial Aceh bersama jajarannya, Aceh Barat Daya Mie 100 dus, minyak goreng 40 dus, roti 40 dus, air mineral 60 dus, ikan kayu 180 dus, kecap 90 dus, sarden 50 dus, sambal 100 dus.
Aceh Selatan, mie 100 dus, minyak goreng 40 dus, roti 40 dus, air mineral 60 dus, sarden 50 dus, ikan kayu 180 dus, kecap 90 dus, dan sambal 100 dus.
Untuk Aceh singkil, mie 100 dus, minyak 70 dus, roti 70 dus, air mineral 70 dus, ikan kayu 180 kg, kecap 110 dus, sarden 95 dus, dan sambal 110 dus.

Curah hujan yang tinggi mengguyur Aceh sejak 9 Oktober 2018 telah merendam sembilan kabupaten/kota di Aceh. Sebagian besar adalah banjir kiriman dari hulu sungai, permukaan air laut juga naik sehingga arus sungai terblok dengan rata-rata genangan 05 samapai 1,5 meter.
9 kabupaten yang terdampak banjir tersebut terdiri dari 50 kecamatan dengan jumlah desa 297
1. Kabupaten Aceh Barat : 10 kecamatan, 80 desa
2. Kabupaten Aceh Singkil : 8 kecamatan, 36 desa
3. Kabupaten Simeulue : 2 kecamatan, 5 desa
4. Kabupaten Aceh Barat Daya : 3 kecamatan, 10 desa
5. Kabupaten Aceh Selatan : 11 kecamatan, 72 desa
6. Kabupaten Aceh Jaya : 7 Kecamatan, 49 desa
7. Kabupaten Nagan Raya : 4 Kecamatan, 11 desa
8. Kabupaten Pidie : 2 Kecamatan, 4 Desa
9. Kabupaten Aceh Utara : 3 Kecamatan, 30 Desa.
Korban terdampak
1. Kabupaten Aceh Barat : 3.303 KK, 11.250 jiwa
2. Kabupaten Aceh Singkil : 5.312 KK, 24.636 jiwa
3. Kabupaten Simeulue : 186 KK, 574 Jiwa (beberapa desa masih dalam pendataan)
4. Kabupaten Aceh Barat Daya : belum ada info terbaru
5. Kabupaten Aceh Selatan : 5.669 KK, 20.252 Jiwa
6. Kabupaten Aceh Jaya : 1.759 KK, 5.580 Jiwa (beberapa desa masih dalam pendataan)
7. Kabupaten Nagan Raya : 971 KK, 3.046 Jiwa (beberapa desa masih dalam pendataan)
8. Kabupaten Pidie : (masih dalam pendataan)
9. Kabupaten Aceh Utara : (masih dalam pendataan).
Upaya yang dilakukan
– Memberikan peringatan dini
– BPBD Kabupaten terdampak melakukan evakuasi korban dan Membuka dapur umum
– Dinsos mengerahkan Tagana beserta dengan dapur umumnya
– Dinsos Aceh memberikan bantuan masa panik dan mengisi kembali gudang gudang yang ada untuk disalurkan ke korban.
– BPBA memberikan bantuan 9 ton sandang dan pangan ke Asing, Asel, Abdya, Abar, Nagan, dan menyusul Aja
– Memperbaiki darurat jembatan tersebut
Dampak Bencana
Dampak Material
1. Kabupaten Aceh Selatan
– Kec. Sawang : Longsor, sehingga menutup badan jalan
– Kec. Samadua : Banjir tepatnya di Gampong Gadang : 50 Unit Rumah
– Kec. Tapaktuan : Longsor dijalan menuju Gampong Panton Luas, sehingga menghambat akses transportasi
2. Kabupaten Aceh Singkil
– Terendamnya Jalan Penghubung Desa rimo Ke Trans.
– Terendamnya rumah penduduk
– Terendamnya fasilitas umum.
– 1 unit Rumah tertimbun longsor Di Desa Situbuh-tubuh Kec. Danau paris.
– Ruas jalan Desa situbuh-tubuh penghubung Kec. Danau paris ke Tapanuli tengah saat ini masih blm bisa dilewati.
– Jalan penghubung Desa Lae sipola Kec. Singkohor ke Subulussalam tidak bisa dilewati dikarenakan jalan retak.
– Jalan lintas Di desa Butar Kec. Kota Baharu menuju Trans 26 Terputus.
– Jalan lintas Singkil-Rimo Tepatnya di desa ujung bawang Aspal terendam.
– Jalan Desa Ujung bawang Ke desa Pea bumbung Terendam banjir.
– Terputusnya Jln gunung lagan menuju seping Baru Desa tanah merah.
3. Kabupaten Aceh Barat
– 1 Unit Rumah Masyarakat di Gp. Kramat mengalami Rusak Berat akibat amblas nya tebing sungai krueng meureubo.
– Akses Jln. Teupin Perahu – Woyla Barat sudah tergenang banjir
– Akses jalan ateung Teupat Kec. Bubon sudah tergenang banjir kembali.
4. Kabupaten Aceh Jaya
Sedang dalam tahap pendataan
5. Kabupaten Nagan Raya
– Sedang dalam pendataan
6. Kabupaten Aceh Barat Daya
– Masih dalam pendataan
7. Kabupaten Simeulue
– Masih dalam pendataan
7. Kabupaten Pidie
– Masih dalam pendataan.
Editor : Irwan Saputra