ACEHTREND.COM, Kutacane – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Tenggara dalam dua hari ini mengakibatkan sejumlah desa di kabupaten tersebut dihantam banjir bandang.
Hujan deras menyebabkan air sungai meluap sehingga mengakibatkan banjir dengan membawa material lumpur pada Senin sore (26/11/18) di sejumlah desa.
Menurut data yang dihimpun dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, Teuku Ahmad Dadek, banjir terjadi di beberapa kecamatan sekaligus, yaitu di Desa Natam Baru Kecamatan Badar, Desa Lawe Metangur Kecamatan Ketambe, dan di Desa Bunbun Indah, Permata Musara, Serakut, Bunbun Alas, Akhih Mejile dan Tuah Kekhine di Kecamatan Leuser.
Dampak dari bencana alam tersebut, satu unit rumah di Desa Nata Baru roboh dan hanyut dibawa air dan 14 unit rumah terendam material lumpur. Sementara di Desa Lawe Metangur terdapat lima unit rumah yang roboh dan 13 lainnya terendam material lumpur.
Selain itu, lima titik jalan di Desa Permata Musara amblas, jembatan penghubung antardesa putus dan hanyut sementara di Desa Bunbun Indah satu unit SD terendam lumpur.
“Sejauh ini BPBD Aceh Tenggara sudah memberikan bantuan masa panik sebanyak 18 paket untuk Kecamatan Badar dan Ketambe,” ujar Ahmad Dadek, Selasa (27/11/18).
BPBD Aceh Tenggara memberikan bantuan masa panik melalui jalur sungai Alas menggunakan perahu kayu bermotor yang menempuh jarak dua jam perjalanan.
“Akses jalan darat terputus jadi sedikit menyulitkan BPBD dalam penyaluran bantuan dan menuju ke lokasi bajir bandang di Kecamatan Leuser sehingga lokasi menjadi terisolir,” tutur Ahmad Dadek.[]
Editor : Ihan Nurdin