• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Muhibah Politik Muksalmina untuk Joko Widodo

Muhajir JuliMuhajir Juli
Selasa, 27/11/2018 - 10:35 WIB
di LIFE STYLE, Sisi Lain
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Sudah dua malam lelaki jangkung murah senyum itu tidak sempat tidur pulas. Ia hanya sempat memejamkan mata satu jam saja, setiap harinya. Semenjak ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin, kesibukan Teungku Irwansyah semakin meningkat. Nyaris tak ada waktu yang tersisa untuk keluarga.

“Kita harus selamatkan Pak Joko Widodo dari badai fitnah. Kita tak mungkin mampu menjangkau semua orang, tapi menyampaikan kebenaran kepada siapapun yang berhasil kita jumpai, adalah dakwah, juga bukti bahwa kita masih memegang teguh nilai keacehan yang islami,” ujar Teungku Irwansyah alias Muksalmina, mantan pentolan Teuntra Neugara Aceh (TNA) yang merupakan sayap militer Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Kami bertemu di Aceh Utara, tepatnya di Geudong, Sabtu pagi (24/11/2018). Kala itu dia sedang dalam agenda bertemu dengan 25 pimpinan dayah di Aceh Utara, yang berkumpul di Dayah Nurul Hasanah, Simpang Paya, Kecamatan Nibong.

“Untuk kampanye?” saya bertanya.

BACAAN LAINNYA

Pedagang minuman beralkohol jenis bir di Pantai Kuta, Bali. Johannes P. Christo/Koran Tempo.

Perluas Bidang Usaha Terbuka, Investor Bisa Buka Usaha Produksi Miras di Empat Provinsi

28/02/2021 - 17:50 WIB
Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

28/02/2021 - 07:24 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

27/02/2021 - 18:52 WIB
Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

26/02/2021 - 16:33 WIB

“Bukan kampanye, karena semua alim ulama itu sudah mengetahui kinerja Pak Jokowi. Di mata mereka Pak Jokowi harus melanjutkan ke periode selanjutnya. Sukses atau tidaknya berbagai program yang sudah dijalankan dan yang sudah dicanangkan, sangat tergantung pada siapa presiden ke depan. Hari ini hanya untuk konsolidasi saja,” katanya, yang didampingi Direktur Kominfo TKD Aceh Ali Raban.

Wajah Muksalmina memang agak kurang cerah. Dua hari sebelumnya dia tidak sempat tidur nyenyak. Dirinya sibuk membangun komunikasi dengan berbagai sektor. Untung saja, Bang Mek, begitu ia akrab disapa, memiliki fisik yang prima. Bahkan ia tidak membawa sopir, dirinya menyetir sendiri mobil Toyota Cruiser warna biru. Padahal jarak Banda Aceh dan Aceh Utara bukan jarak yang dekat.

Turut serta dalam rombongan itu adalah istrinya Muksalmina. Perempuan berkulit kuning langsat itu, dengan tidak banyak bicara, menyertai perjalanan yang panjang tersebut.

Ketika rombongan tiba di Dayah Nurul Hasanah, para cendekia Islam, tokoh masyarakat dan unsur lainnya telah menunggu. Muksalmina didapuk sebagai pembicara akhir, setelah sejumlah pimpinan dayah memberikan ceramah dukungan politik untuk paslon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 1 Ir.H. Joko Widodo-Prof. Kyai. H. Ma’ruf Amin.

Memulai pidatonya, Irwansyah menyampaikan berbagai program yang sudah dilakukan oleh Joko Widodo dalam bidang pembangunan Islam. Seperti lahirnya Hari Santri, yang sebelumnya santri dijadikan warga kelas dua di Indonesia. Di masa Jokowi pula banyak Ma’had ‘Ali didirikan di seluruh Indonesia. Kehadiran dua program itu sebagai langkah nyata tentang keberpihakan Jokowi kepada penguatan pendidikan Islam.

Ke depan, Presiden Jokowi juga akan mendirikan Kementerian Pesantren, yang RUU-nya saat ini sedang digodok di DPR RI.

Khusus tentang Kementerian Pesantren, ulama-ulama di Aceh ikut mengusulkannya via Muksalmina yang olehnya kemudian disampaikan kepada Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin. Kedua putra bangsa itu menjawab dengan penuh sukacita. Mereka sepakat dan memang sudah masuk agenda ke depan.

Di hadapan para ulama, Irwansyah juga mengatakan rakyat harus diberitahu tentang komitmen Jokowi membangun Indonesia. UU Desa yang kemudian melahirkan Dana Desa merupakan program yang paling populer dan dampak langsungnya dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Tapi di lapangan program itu dipelintir oleh sejumlah pihak, akan-akan itu bukan program pemerintah.

“Termasuk para bupati, camat dan kepala desa, tidak mensosialisasikan tentang program itu. Mereka membiarkan hoax berjalan di lapangan. Mereka diam seribu bahasa,” kata Muksalmina.

Muksalmina juga menyampaikan tentang kerja keras Joko Widodo membangun infrastruktur yang dulunya merupakan sesuatu yang mustahil. Waduk raksasa, jalan tol, serta lainnya, termasuk pembangunan sumber energi baru, merupakan fokus utama Jokowi yang sedang dan terus dilakukan.

“Khusus untuk dayah, tahun 2019, di Aceh akan mendapatkan 12 klinik kesehatan yang dibantu oleh Kementerian Kesehatan RI. Lengkap dengan seorang dokter umum dan dokter gigi. Bukan hanya santri, warga tempatan pun boleh berobat ke sana dan gratis. Klinik ini juga dilengkapi ambulans multi fungsi yang akan dikelola secara mandiri oleh dayah,” ujar Muksalmina.

***

Usai dari Dayah Nurul Hasanah, rombongan Muksalmina pun kembali mengaspal. Melalui jalan-jalan “tikus” Bang Mek melaju menuju tempat kegiatan lainnya. Ada dua tempat yang disinggahi olehnya, yaitu sebuah balai pengajian yang sedang dirintis sebagai dayah, yang terletak di Baktiya dan pertemuan dengan warga di sebuah rumah penduduk yang jataknya lumayan jauh dengan balai pengajian itu, walau masih dalam satu kecamatan yaitu Baktiya.

Di dua forum berbeda itu, Muksalmina menyampaikan hal yang sama. Tentang apa yang sudah dilakukan oleh Joko Widodo dan apa yang akan dia lakukan kelak. Di dua tempat itu Muksalmina disambut dengan baik.

Rombongan melaksanakan shalat magrib di sebuah kampung di pedalaman Aceh Utara. Tujuan tim adalah ke Bener Meriah. Muksalmina memilih jalur tengah yang merupakan jalur eks PT KKA yang kini sudah diaspal. Jalur ini lumayan berat karena jalannya yang banyak menaiki punggung gunung serta melintasi hutan rimba yang telah banyak dirambah.

Seorang anggota tim menyarankan agar menginap saja di Lhokseumawe, subuh baru bergerak ke Bener Meriah. Tapi Ketua TKD Aceh menolak. Ia mengatakan sebuah kegiatan penting haruslah dijalankan secara serius. Kalau mau nyaman ya tidur di rumah.

“Kita sedang bertugas menjalankan amanah yang dibebankan. Kita harus melaksanakannya dengan dedikasi yang penuh. Kalau ingin tidur nyenyak ya di rumah,” katanya sembari tertawa kecil, meyakinkan rombongan, walau belum tidur ia masih mampu menerabas perjalanan yang masih cukup jauh.

Tiba di Bener Meriah pada pukul 21.30 WIB, Irwansyah mengumpulkan beberapa orang di sana. Mereka berbincang hingga larut. Di antara kepulan asap rokok dan aroma arabica Gayo, Muksalmina berdiskusi banyak hal dengan tamu-tamu yang menyambanginya di sebuah guest house sederhana yang menyebut dirinya hotel syariah. Ya, hotel syariah yang serba sederhana, kunci pintu kamar mandi rusak, tak disediakan sabun mandi serta tempat tidur yang tidak simetris. Serta lantai “hotel” yang jungkat-jangkit, karena dibuat dari kayu yang tak lagi menyatu dengan paku.

Usai shalat subuh, Minggu (25/11/2018) Muksalmina tidak lagi tidur. Dia menyiapkan diri, dua jam tidur di malam yang beku karena dekapan udara dingin tanoh Gayo, cukuplah baginya yang memang sudah terlatih sedikit tidur kala masih di rimba.

Pukul 08.30 WIB, Irwansyah bergerak ke pendopo Wakil Bupato Bener Meriah Teungku Sarkawi. Sarkawi adalah ulama sekaligus Plt Bupati Bener Meriah yang memberikan dukungan untuk Joko Widodo.

Sejam di sana dan bertemu dengan beberapa orang, Irwansyah pun bergerak ke Redelong, bertemu dengan relawan Jowin dari empat kabupaten tanoh Gayo yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

Bertemu dengan para relawan yang mencapai ratusan orang, Irwansyah kembali menyampaikan mengapa penting mendukung Jokowi. Sambutannya disambut gegap gempita para relawan.

“Kepada relawan dan timses lainnya, jangan lalai dengan SK, karena tanpa kerja yang nyata, SK tidak akan membawa perubahan apapun,” katanya sembari mengingatkan tentang pentingnya road map kerja serta prosentase yang ingin dicapai.

Acara bersama relawan Jowin wilayah tengah, berlangsung hingga jelang Ashar. Muksalmina pun pamit dan pulang ke Banda Aceh melalui jalur Takengon-Bireuen.

“Nanti di Sigli, Pidie, saya harus singgah sebentar. Paginya harus terbang ke Jakarta. Di Banda Aceh sudah ada tim yang menunggu untuk konsolidasi,” katanya.

“Wah, tak sempat tidur juga,” kata saya bercanda.

Muksalmina tersenyum sembari menyundut kretek filter yang putingnya berasa manis. “Setelah bulan April 2019, semua kesibukan ini akan berakhir,” katanya sembari meneguk segelas kopi.

Tag: #HeadlineIrwansyahjoko widodoJowinmuksalmina
Share565TweetPinKirim
Sebelumnya

Kesendirian Tek Meukek Habiskan Masa Tuanya di Gubuk Perkebunan Sawit

Selanjutnya

Kegigihan Tiaisyah sebagai Kuli Batu Bata Demi Dua Buah Hatinya

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
LIFE STYLE

20 Calon Sineas Muda Akan Ikuti Basic Training Aceh Documentary Junior

Selasa, 23/02/2021 - 09:06 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Traveler Ini Naik Vespa dari Aceh Demi Berziarah ke Makam Pocut Meurah Intan di Blora

Senin, 22/02/2021 - 09:13 WIB
Hairil.
LIFE STYLE

Mahasiswa BBG Raih Perunggu di Ajang Olimpiade Sains Bahasa Inggris

Jumat, 19/02/2021 - 09:13 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Mahasiswa STAIN Meulaboh Juara I Lomba Catur Universitas Teuku Umar

Senin, 15/02/2021 - 12:22 WIB
Ayi Jufridar @ist
LIFE STYLE

Penulis Ayi Jufridar Terbitkan Kumpulan Cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger”

Sabtu, 13/02/2021 - 18:00 WIB
Bukhari Daud, M. Ed, Bupati Aceh Besar 2007-2012. Foto: Dikutip dari Facebook Mawardi Hasan (Bang Ady).

Bupati Aceh Besar 2007-2012 Meninggal Dunia

Kamis, 11/02/2021 - 08:18 WIB
Tim STAIN Meulaboh di salah satu SMA di Simeulue. Foto/ist.
Kampus

‘Jemput’ Calon Mahasiswa, STAIN Meulaboh Mamoti ke Simeulue

Rabu, 10/02/2021 - 16:48 WIB
Malam penyerahan anugerah PWI Aceh di Anjong Monmata, Banda Aceh,Senin (8/2/2021) malam.
Komunitas

PWI Aceh Anugerahkan Tokoh Berprestasi Kepada Tu Sop

Selasa, 09/02/2021 - 15:50 WIB
Penyerahan piagam kepada pemenang lomba
Kampus

Pemenang Lomba Menulis Unimal Diumumkan, Ini Nama-namanya

Selasa, 09/02/2021 - 09:19 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi | Buruh mencetak batu bata dengan cara tradisional di Desa Gle Siblah, Aceh Barat, Aceh, Rabu. @ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Kegigihan Tiaisyah sebagai Kuli Batu Bata Demi Dua Buah Hatinya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

    Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MPU Kota Banda Aceh Keluarkan Tausiyah Larangan Merayakan Nataru

    196 shares
    Share 196 Tweet 0
  • Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat bergotong royong di Gampong Lhok Bani, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Peringati HPSN, 66 Gampong di Langsa Gotong Royong Serentak

Syafrizal
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

DPD PKS Banda Aceh Gelar Sekolah Cinta Indonesia untuk Anggota Baru

Teuku Hendra Keumala
01/03/2021

Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan lahan, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Sebidang Kebun Sawit di Gampong Medang Ara Langsa Terbakar

Syafrizal
01/03/2021

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng
BERITA

Unimal akan Berlakukan Kuliah Tatap Muka Mulai 8 Maret

Redaksi aceHTrend
01/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.