ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Sejarawan Aceh, Rusdi Sufi, telah mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 20.30 WIB tadi di RS Harapan Bunda Banda Aceh, Rabu (28/11/2018).
Semasa hidupnya almarhum pernah menjadi Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA) dan seorang pensiunan dosen Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah.
Terkait kabar duka tersebut, rekan almarhum, dosen Prodi Sejarah Unsyiah sekaligus Kepala PDIA Mawardi Umar, membenarkan informasi tersebut.
“Betul. Tadi pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Harapan Bunda,” ujar Mawardi saat dikonfirmasi aceHTrend.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Gampong Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Almarhum Rusdi Sufi juga pernah menjadi ketua Balai Kajian Nilai Sejarah dan Nilai Tradisional Aceh (Jarahnitra) yang kini menjadi Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh. Ia juga dipercaya oleh Pemerintahan Belanda untuk mengelola Yayasan Peutjut yang mengurus kerkhof milik Belanda di Banda Aceh.[]
Editor : Ihan Nurdin