• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mundurnya Penata Anestesi RS Teungku Peukan karena Over Jam Kerja

Masrian MizaniMasrian Mizani
Rabu, 28/11/2018 - 20:28 WIB
di BERITA, Daerah, Kesehatan
A A
Wabup Muslizar, dewan pengawas  RSUDTP beserta pihak rumah sakit disaat melakukan musyawarah terkait mundurnya penata anestesi dirumah sakit tersebut. (aceHTrend/Masrian Mizani).

Wabup Muslizar, dewan pengawas RSUDTP beserta pihak rumah sakit disaat melakukan musyawarah terkait mundurnya penata anestesi dirumah sakit tersebut. (aceHTrend/Masrian Mizani).

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Blangpidie – Wakil Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya, Muslizar MT, langsung menemui pejabat Rumah Sakit Teungku Pekan (RSUDTP) Aceh Barat Daya begitu mengetahui adanya kabar pengunduran diri para penata anestesi di rumah sakit tersbut. Pertemuan dengan Dewan Pengawas Rumah Sakit dan para dokter berlangsung di RSUDTP sore tadi, Rabu (28/11/2018).

Berdasarkan hasil pembicaraan dalam pertemuan itu, Muslizar mengatakan para penata anestesi tersebut bukanlah mengundurkan diri, melainkan sebagai bentuk protes karena volume kerja mereka dinilai melebihi batas waktu.

“Sebenarnya mereka bukan mengudurkan diri, hanya saja mereka meminta untuk bekerja sesuai dengan jadwal. Maka dari itu untuk saat ini kita batasi dulu, mulai dari pukul 08:00-16:00 WIB. Terkcuali ada emergency, dan itu sudah kita minta kepada pihak dokter dan para penata anestesi supaya untuk dibantu secara kemanusiaan,” ungkap Muslizar kepada awak media setelah melakukan musyawarah dengan pihak rumah sakit.

Muslizar meminta agar pihak penata anestesi bisa bersabar dalam satu bulan ke depan, selama masa perbaikan Peraturan Bupati (Perbup).

BACAAN LAINNYA

Empat hektar sawit  di Abdya, habis dilalap  sijago merah, Selasa (2/3/2021).

Empat Hektar Sawit di Abdya Diamuk Kobaran Api

03/03/2021 - 00:45 WIB
Bayi yang ditemukan di rumah warga

Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

24/02/2021 - 10:55 WIB
Rajul Asmar

Animo Masyarakat Abdya Melakukan Perekaman E-KTP Meningkat 

22/02/2021 - 16:53 WIB
aceHTrend.com

Dilalap Sijago Merah, Banyak Dokumen di Gudang Badan Keuangan Abdya Tidak Bisa Diselamatkan

21/02/2021 - 01:09 WIB

“Kami minta agar mereka bersabar dan alhamdulillah para penata anestesi di ruang operasi tetap mau membantu. Namun jadwal operasi itu diatur sesuai dengan kemampuan fisik dari pada dokter bedah, para anestesi, dan para perawat anestesi,” ujarnya.

Muslizar menyebutkan, mogoknya para penata anestesi tersebut disebabkan padatnya jadwal kerja. Sehingga mereka merasa lelah. “Artinya mereka tidak bisa beristirahat, dan nantinya kita akan atur jadwal mereka,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan operasi di ruang bedah Rumah Sakit Umum Teungku Pekan (RSUDTP) Kabupaten Aceh Barat Daya terpaksa dihentikan sementara. Pasalnya, seluruh penata anestesi yang bertugas di rumah sakit itu ramai-ramai mengundurkan diri.

Baca: Seluruh Penata Anestesi RS Teungku Pekan Mundur, Operasi Pasien Dihentikan Sementara
Dokter spesialis bedah RSUDTP dr. Ismail Muhammad, membuat status terkait hal itu lewat akun Facebook pribadinya, Rabu (28/11/2018). Dalam pengumuman tersebut, dr. Ismail Muhammad menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Abdya atas terjadinya ganguan pelayanan tersebut. Menurutnya, proses pelayanan operasi pasien di kamar bedah itu akan berjalan kembali setelah semua persoalan teratasi.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: abdyakesehatanRSUD Teungku Peukantenaga medis
Share23TweetPinKirim
Sebelumnya

APBA 2018 Berpotensi Silpa Cukup Besar, Akademisi Ingatkan Legislatif

Selanjutnya

49 Pasutri di Abdya Lakukan Isbat Nikah

BACAAN LAINNYA

BERITA

Kakanwil Kemenag Aceh Gandeng MDC untuk Meningkatkan Mutu Madrasah

Selasa, 02/03/2021 - 21:38 WIB
Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Selasa, 02/03/2021 - 16:50 WIB
Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Selasa, 02/03/2021 - 15:16 WIB
#20TahunLMenTepercaya, The New L-Men of The Year 2021 melalui zoom Virtual Press Conference/FOTO/Istimewa.
Kesehatan

Inspirasi dan Edukasi Untuk Hidup Sehat, Harapan L-Men di Usia 20 Tahun

Selasa, 02/03/2021 - 14:13 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Bupati Dulmusrid Dukung Pembangunan Pusat Pembinaan Mualaf NU di Aceh Singkil

Selasa, 02/03/2021 - 08:34 WIB
Kredit foto: Bea Cukai.

Bila Direspons Negatif, Investor Tak Akan Tanam Modal di Bidang Minuman Keras di Indonesia

Selasa, 02/03/2021 - 07:32 WIB
Ketua Umum Partai Emas Hasneni. Doc: PE
Politik

Bila KLB Partai Demokrat Digelar, Ketua Partai Emas Akan Maju Sebagai Caketum

Selasa, 02/03/2021 - 06:44 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]

DPRA Minta USK Tunda Pembangunan Kampus

Selasa, 02/03/2021 - 06:05 WIB
Massa GERAM saat melakukan unjuk rasa, Senin (1/3/2021).
BERITA

Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

Senin, 01/03/2021 - 19:31 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

49 Pasutri di Abdya Lakukan Isbat Nikah

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Tangkap Dua Lelaki Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Simpang Jernih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar dari Syaikh Barshisa, Ulama yang Mati Sebagai Kafir

    35 shares
    Share 35 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Empat hektar sawit  di Abdya, habis dilalap  sijago merah, Selasa (2/3/2021).
Daerah

Empat Hektar Sawit di Abdya Diamuk Kobaran Api

Masrian Mizani
03/03/2021

BERITA

Kakanwil Kemenag Aceh Gandeng MDC untuk Meningkatkan Mutu Madrasah

Hasan Basri
02/03/2021

Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Muhajir Juli
02/03/2021

Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Muhajir Juli
02/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.