ACEHTREND.COM, Blangpidie – Jembatan rangka baja di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jembatan tersebut. Pasalnya, di jembatan yang dibangun dua tahun lalu itu hingga kini masih menyisakan material besi yang terpacak di tengah dan pinggir badan jembatan. Sejumlah kendaraan milik petani kelapa sawit yang sering melintasi daerah itu kerap menjadi korban.
Kepala Dusun Lama Tuha, Nasri, mengatakan jembatan itu dikerjakan oleh pihak rekanan yang bernama Syahrial.
“Jembatan ini lebih kurang dibangun dua tahun lalu. Dengar-dengar jembatan ini Syahrial yang kerjakan. Kami sudah sering sampaikan ke pihak terkait, ke Koramil juga sudah pernah kami laporkan, kalau besi-besi yang masih memancak itu harus dipotong, sebab banyak petani yang mengalami kerusakan kendaraan mereka akibat besi ini. Kendaraan saya juga sudah pernah kena besi ini,” ungkap Nasri kepada aceHTrend, Selasa (26/11/2018).
Nasri meminta agar dinas terkait untuk turun langsung ke jembatan tersebut serta memotong besi-besi yang masih terpacak di badan jembatan. Kalau tidak, katanya, dikhawatirkan akan banyak petani sawit menjadi korban.
“Harapannya dinas terkait harus turun langsung untuk melakukan pemotongan. Besinya ini sangat banyak, dan harus dipotong dengan menggunakan gerinda,” pinta Nasri.
Sementara itu, Danramil 02/Kuala Batee, Kapten Inf Izhar mengatakan, pihaknya sudah sering mendapatkan laporan dari masyarakat setempat terkait adanya besi yang memancak di badan jembatan. Karena besi itu, banyak masyarakat yang mengalami musibah di jembatan tersebut.
“Masyarakat sudah sering lapor ke kita, bahkan banyak yang melaporkan terkait seringnya petani yang menggunakan sepada motor dan mobil mengalami kempes ban gara-gara besi yang berjejer itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi badan jembatan tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan bila tidak segera diperbaiki.
“Apalagi mobil besar yang melintasi jembatan ini, sering itu bannyak tertusuk besi tajam ini. Apalagi kalau kendaraan perginya malam, sangat bahaya bagi mereka. Maka, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, semoga Kondisi ini segera diperbaiki,” kata Danramil.[]
Editor : Ihan Nurdin