ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengatakan, lokasi penemuan jenazah korban tsunami di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar diduga kuburan massal. Hal itu disampaikan Teuku Ahmad Dadek saat mengunjungi lokasi tersebut Rabu sore (19/12/2018).
Saat ini kata Dadek sudah 40 jenazah yang dievakuasi petugas dari lokasi tersebut. Kemungkinan akan bertambah lagi. Lokasi ini kata dia diduga digali oleh para relawan untuk mengebumikan jasad korban tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam. Namun, masyarakat setempat tidak mengetahuinya karena 85 persen warganya hilang, dan sisanya mengungsi ke lokasi lain.
“Jadi pada saat itulah mungkin relawan menguburkan mayat korban tsunami di tempat tersebut, karena kita lihat mayat ini sudah dalam kantong semua,” kata Ahmad Dadek kepada sejumlah wartawan.
Ahmad Dadek menambahkan, jenazah-jenazah yang sudah digali tersebut dikebumikan kembali di desa setempat.
Salah satu warga setempat, M. Yahya Kaoey (70), mengatakan bila penemuan jenazah tersebut berawal pada Selasa sore (18/12) saat pekerja bangunan menggali tanah untuk membuat lubang septic tank.
“Pertama sekali ditemukan cuma dua orang, sebelum tsunami lokasi ini merupakan tanah kosong milik hulu balang Teuku Tungkop sekarang dikelola Ampon Ahmad, anaknya tinggal di Prada,” kata Yahya.[]
Editor : Ihan Nurdin