ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman berharap bisa terus bersinergi dengan legislatif dalam menjalankan program-program yang telah disusun bersama.
Menurutnya, berhasil atau tidaknya penyelenggaraan pembangunan, salah satunya tergantung kepada peran serta Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, terutama dalam hal pengawasan, kritik, dan saran yang membangun kepada pemerintah.
“Kami berharap setiap anggota dewan dapat betul-betul mewakili daerah pemilihannya dan amanah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ujar Aminullah dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Banda Aceh dengan agenda peresmian pengangkatan dan penyumpahan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRK Banda Aceh dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) di Ruang Sidang Utama DPRK Banda Aceh, Kamis (20/12/2018).
Ia juga menyampaikan, mengingat suasana politik di Aceh yang sudah mulai menggeliat, berbagai langkah telah dilaksanakan untuk menjadikan Banda Aceh sebagai daerah yang terdepan dalam pemilu 2019 nanti.
“Jika proses ini tidak diikuti dengan sikap saling menghargai dan taat hukum, suhu politik bisa menjadi semakin panas,” pesannya.
Amin berharap Deklarasi Pemilu Damai yang digelar KIP Banda Aceh pada Oktober 2018 lalu bisa menjadi komitmen dan teladan dalam proses demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Terkait dengan proses PAW anggota DPRK Banda Aceh kali ini, Aminullah mengucapkan selamat kepada anggota dewan yang baru dilantik sekaligus ucapan terima kasih kepada anggota dewan yang lama.
“Kepada saudari Nurlaili yang baru dilantik, kami ucapkan selamat bertugas. Insya Allah kita dapat bekerja sama membangun kota dan menyejahterakan warga Banda Aceh yang kita cintai,” katanya.
“Dan atas nama jajaran eksekutif Banda Aceh, kami menyampaikan terima kasih kepada saudara Daniel Abdul Wahab yang selama ini telah menjadi mitra kami dalam membangun kota,” katanya lagi.
Masih menurut wali kota, adanya mekanisme PAW sebagai bukti bahwa semua jabatan dan posisi di dunia ini adalah amanah sementara. “Baik itu amanah dari rakyat, maupun amanah dari partai. Lebih arif lagi jika kita dapat melihat semua amanah ini sebenarnya bersumber dari Allah Swt,” pungkasnya.
Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah dan diikuti oleh seluruh anggota dewan itu, turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin dan sejumlah unsur Forkopimda serta para Kepala SKPK di lingkungan Pemko Banda Aceh.[]
Editor : Ihan Nurdin