ACEHTREND.COM, Tapaktuan – Kerugian masyarakat akibat banjir yang melanda Kecamatan Trumon Raya, Kabupaten Aceh Selatan beberapa hari lalu ditaksir mencapai Rp73 miliar.
Data sementara yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, taksiran kerugian itu ditimbulkan akibat banyaknya lahan pertanian dan peternakan milik warga yang rusak parah akibat banjir. Selain itu, badan jalan dan jembatan juga ikut rusak diterjang banjir kiriman dari Kota Subulussalam tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma mengatakan, saat ini data sementara yang diperoleh pihaknya, kerugian ditafsir mencapai Rp73 miliar. Bahkan, ratusan rumah penduduk terendam banjir sejak 15-20 Desember 2018. Sebagian warga terpaksa harus diungsikan.
“Kerugian mencapai Rp73 miliar, itu belum termasuk kerugian kebun sawit milik warga enam bulan ke depan. Apakah kondisi kebun sawit itu rusak atau gagal panen setelah terendam banjir, kita kan belum tahu,” ujar Cut Syazalisma, Jumat (21/12/2018).
Ia menyebutkan, pendataan taksiran kerugian dampak banjir terus dilakukan oleh personel BPBD. Sekarang, luapan banjir di pemukiman penduduk sudah surut. Namun, ratusan warga masih di berada lokasi pengungsian di Kompleks Kompi Brimob.[]
Editor : Ihan Nurdin