• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Menyelamatkan Inong Aceh dari Kristenisasi

Muhajir JuliMuhajir Juli
Sabtu, 22/12/2018 - 13:20 WIB
di Jambo Muhajir
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Para ibu di Aceh, dan calon ibu di Aceh dalam kondisi terancam. Khususnya mereka yang berada di kelas sosial akar rumput: miskin; bodoh; terlupakan; diabaikan; lapar; tak berdaya. Mereka adalah lahan kosong bagi para misionaris Kristen untuk diconvert ke dalam iman mereka. Bukan dengan pemaksaan, tapi dengan bujuk rayu dan fasilitas, yang tidak pernah dirasakan oleh mereka yang miskin: uang banyak, tidur di hotel, dibawa jalan-jalan dan dijanjikan masa depan.

Kita pantas terkejut–dan seharusnya malu– bahwa seorang remaja putri Aceh, berinisial AS, masih duduk di bangku SMP, telah menjadi penginjil yang sangat alim. Ia mampu menguasai dialektika kekristenan dengan sangat luar biasa. Bahkan saking sudah sangat profesional, orangtuanya sendiri tidak tahu bila ia telah berpindah agama yang difasilitasi oleh N Sihombing, seorang wanita asal Sumatera Utara, juga sudah cukup lama menetap di Aceh dan mengelola yayasan serta bisnis travel.

Andaikan guru di sekolah tempat AS menuntut tidak peka, saya yakin pemurtadan yang sudah berjalan lama itu tidak akan terbongkar. Kita patut bersyukur dan berterima kasih, Pak J, seorang kepala sekolah SMP di Banda Aceh, all out berjuang membongkar kasus tersebut. Andaikan dia dan guru di sana tidak ambil peduli, sungguh kelak AS akan mampu mempengaruhi lebih banyak orang untuk berpindah keyakinan, tanpa kita sadari.

AS adalah contoh terbaru bahwa ada ruang kosong yang terbiarkan tidak terurus di Aceh. Mereka yang hidup dalam kondisi miskin secara ekonomi, secara otomatis juga akan miskin ilmu, khususnya ilmu agama. Mereka yang miskin ilmu tentu bodoh, dan kebodohan adalah pintu gerbang bagi para misionaris untuk “bercocok tanam”.

BACAAN LAINNYA

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

05/03/2021 - 12:41 WIB
Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

05/03/2021 - 09:49 WIB
Pemimpin Redaksi Modus Aceh Muhammad Shaleh (Kanan) memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua FJK dalam Kongres FJA I di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Kamis, 27 Agustus 2020/FOTO/aceHTrend.

Fokus Advokasi dan Edukasi Jurnalis, FJA Resmi Berbadan Hukum

04/03/2021 - 19:59 WIB
Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

04/03/2021 - 10:06 WIB

Pemurtadan bila diibaratkan dengan hukum dagang, tentu akibat ada suply and demand. Ada kebutuhan yang harus diisi, ada kekosongan yang bisa dimasukkan sesuatu.

Tujuh orang warga Aceh yang disyadatkan kembali oleh Tim Arimatea Aceh beberapa waktu lalu–enam orang wanita, bila dilihat dari sisi statistik tentu hanya sebuah angka biasa, angka kecil, dibanding lima juta rakyat Aceh. Tapi bila dilihat dari sisi aqidah, ini sebuah bahaya laten. Sesuatu yang sangat berbahaya.

Ibu-ibu miskin yang hidup tanpa perhatian, yang dibiarkan berjuang sendiri, merupakan lahan paling mujarab untuk dipengaruhi. Rasa putus asa atas kemiskinan dan ketidakpedulian sosial, serta kekecewaan mereka yang terus menerus adalah jalan mudah bagi para pelaksana misi zending untuk dibujuk dan kemudian diarahkan berganti iman. Misi ini tentu sangat halus. Seakan-akan tanpa paksaan, serta dengan rasa penuh “kasih sayang”.

Momen peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2018, di Aceh harus dicatat dengan tinta merah. Ibu yang merupakan madrasah pertama bagi kekuatan sebuah peradaban, telah berhasil diporak-porandakan oleh pihak luar dengan memanfaatkan kelemahan kita sendiri.

Apa yang ditemukan oleh Pak J–sila baca laporan aceHTrend tentang itu– adalah sebuah fenomena gunung es. Yang tidak terbongkar justru lebih banyak ketimbang yang terkuak. Pemurtadan yang tidak berhasil dibongkar lebih besar ketimbang yang sukses untuk dibuka ke publik. Jikalau boleh dikata, terbongkarnya pemurtadan oleh N Sihombing, hanyalah karena human error yang dilakukan oleh AS, karena ia telah terlalu sering menolak membaca Quran dengan alasan haid dan juga menolak secara permanen kelas diniyah sore hari dengan dalih les bahasa Inggris di luar sekolah.

Mengakhiri catatan ini, saya ingin mengatakan bahwa kekuatan saling melindungi, saling membantu serta saling peduli yang ratusan tahun dilakukan oleh orang Aceh, telah rubuh. Kehancuran pondasi kepedulian sosial ini telah sangat akut, sehingga tidak mampu lagi mendeteksi sesuatu yang krusial. Perilaku nafsi-nafsi, kah-kah ke-ke yang kini menjadi trend, sudah pun merusak diri sendiri.

Program Aceh Troe, Aceh Carong uang dicanangkan oleh Pemerintah Aceh, ke depan haruslah dilaksanakan secara serius dan terukur. Aceh Troe harus mampu mengenyangkan perut rakyat miskin, Aceh Carong harus mampu mengeluarkan rakyat Aceh dari kebodohan. Karena dengan kenyang dan pintar, seseorang akan terhindar dari klo priep (keras kepala tanpa ukuran, bandel tanpa batas). Kelak akan menjadi imun sosial untuk terhindar dari pemurtadan.

Satu lagi, N Sihombing harus ditangkap dan dihukum. Melakukan kristenisasi di wilayah umat yang sudah beragama bertentang dengan Undang-undang. Aparat negara harus pro aktif, sebelum kondisi semakin memburuk.

Tag: #Headlinemisi kristenisasi di acehpemurtadan di aceh
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

HMI Salurkan Sembako untuk Korban Banjir Trumon

Selanjutnya

Jelang Tahun Baru, Harga Sembako di Abdya Melambung

BACAAN LAINNYA

Muhajir Juli
Jambo Muhajir

Rokok Rakyat dan Cerutu Pejabat

Sabtu, 20/02/2021 - 16:57 WIB
Muhajir Juli
Jambo Muhajir

Ayo Katakan, Aceh Tidak Miskin!

Selasa, 16/02/2021 - 13:16 WIB
Kyai H. Abdurahman Wahid (Gus Dur). Ist.
Jambo Muhajir

Gus Dur, Intelektual yang Mengindonesiakan Indonesia

Sabtu, 30/01/2021 - 01:19 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.
Jambo Muhajir

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

Selasa, 19/01/2021 - 16:03 WIB
Ilustrasdi dikutip dari website seni.co.id.
Jambo Muhajir

Kolom: Pelacur

Kamis, 14/01/2021 - 18:47 WIB
Muhajir Juli.
Jambo Muhajir

Aceh, Narkoba dan Cinta

Senin, 04/01/2021 - 13:57 WIB
Muhajir Juli. Foto/Ist.
Jambo Muhajir

Mengulur Waktu Supaya Aceh Tak Miliki Wagub Baru

Senin, 21/12/2020 - 13:25 WIB
Muhajir Juli.
Jambo Muhajir

Memborgol HRS Bukan Prestasi Polri!

Minggu, 13/12/2020 - 14:06 WIB
Sumber Foto : Facebook Munawar Liza  Zainal
Jambo Muhajir

Perjuangan Jangan Macet di Bintang Bulan

Jumat, 04/12/2020 - 10:47 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Syahril, salah seorang pedagang di pasar kota Blangpidie saat merapikan barang dagangannya. @acehtrend/Masrian Mizani.

Jelang Tahun Baru, Harga Sembako di Abdya Melambung

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

Muhajir Juli
05/03/2021

Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.
Anak

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

Muhajir Juli
05/03/2021

Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.
Politik

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

Redaksi aceHTrend
05/03/2021

Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.
Politik

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

Muhajir Juli
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.