ACEHTREND.COM,Bireuen- Kisah “petualangan” Rosita (5) bocah perempuan asal Kampung Blang Kekumur, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, bersama ayahnya Ramli (50) yang mengalami gangguan jiwa akut, kian menarik saja. Ternyata, dalam kesepiannya berkelana, banyak yang menaruh belas kasih kepada bocah malang itu.
Kalkausar, warga Gampong Suka Tani, Kecamatan Juli, yang merupakan tenaga operator di kantor Camat Juli, adalah salah seorang yang memberikan perhatian kepada Rosita dan ayahnya.
Kepada Muzammil yang merupakan Bendahara Kantor Kecamatan Juli, Kalkausar bercerita bahwa ia seringkali membelikan nasi bungkus untuk ayah dan anak yang malang itu. Hal itu diceritakan kembali oleh Muzammil kepada aceHTrend, Minggu (23/12/2018)
Rosita pun, semakin hari semakin tidak menjaga jarak dengan Kalkausar. Bagi lelaki yang setiap hari kerja melintasi kawasan “hunian” Ramli dan Rosita di KM 28, selalu ada rasa kurang, bila ia tidak membelikan sesuatu. Panggilan nurani kemanusiaan, apalagi melihat bocah kecil itu, kerap mendesak-desak di dalam dada Kalkausar.
Bukan hanya memberikan makanan, Kalkausar pun pernah membelikan baju dan boneka kepada bocah itu. Kala menerima hadiah dari sang abdi masyarakat, mata Rosita berbinar-binar. Ia sangat gembira.
Pada selembar foto selfie antara Kalkausar dan Rosita, terlihat bocah itu berpose centil layaknya orang yang bahagia dipotret. Di tangannya sebuah boneka besar berwarna pink menyembul di antara keduanya.
Pun demikian, kedekatan itu tidaklah membuka jalan bagi Kalkausar untuk mengasuh sang bocah. Ramli seperti memberikan batasan. Ada pembatas imajiner yang dipasang lelaki itu. Siapapun boleh akrap dengan mereka, tapi jangan coba-coba membawa Rosita. Atas alasan apapun, ia tidak memberikan jalan. []