ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sangat bangga bisa bersahabat dengan mantan panglima GAM Muzakir Manaf. Ia takjub karena dulunya sebagai lawan sekarang menjadi teman.
“Saya sangat bangga bisa bersahabat dengan Mualem, yang merupakan sesuatu keanehan, tidak ada orang yang bisa membayangkan, bagaimana bisa panglima GAM dengan panglima Kostrad bisa jadi satu. Saya sendiri tidak mengerti, Mualem dulu saya kejar-kejar, begitupun saya selalu dikejar oleh Mualem, tapi akhirnya tidak perlu susah payah kita berjumpa, dan tidak ada kata yang indah, waktu bertemu saling melihat dan kita saling merangkul,” kata Probowo saat berkunjung ke Aceh untuk memperingati 14 tahun tsunami Aceh, di TPI Lampulo Banda Aceh, Rabu (26/12/2018).
Dari itu, sambungnya, ia mengambil hikmah, bahwa semua bersaudara, masalah bisa diselesaikan dengan kebaikan, dengan kejernihan berpikir, dengan itikad yang baik, dengan keikhlasan, semua masalah bisa diatasi.
Dalam kesempatan itu Prabowo juga sempat menceritakan saat Mualem minta bergabung dengan parnas, tetapi Prabowo tidak ingin Mualem menjadi bawahannya dalam kepengurusan Partai Gerindra. Namun untuk kebaikan bersama, Mualem pun menjadi bagian dari Partai Gerindra.
“Mualem ingin bergabung dengan partai nasional, yaitu Partai Gerindra, saya katakan Mualem sekutu saya, kalau masuk partai saya Anda akan jadi bawahan saya. Saya tidak mau Anda jadi bawahan saya, Anda tamu saya, sahabat saya, akhirnya kami bersama untuk kebaikan seluruh rakyat Aceh dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Mualem selaku Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi mengatakan, Prabowo akan memajukan Aceh seperti ayahnya di masa dulu memajukan Unsyiah.
“Saya katakan Prabowo akan memajukan Aceh seperti ayahnya dulu memajukan Unsyiah. Saya yakin dan percaya, kita harus yakin bahwa Prabowo akan terpilih nanti. Harapan kita dalam jangka waktu yang tidak lama lagi kita akan berikan suara pasti untuk capres nomor dua ini,” katanya.[]
Editor : Ihan Nurdin