• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

4 Imbauan Gubernur Aceh Memasuki Tahun Baru 2019

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 29/12/2018 - 08:34 WIB
di Pemerintah Aceh
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Memasuki Tahun Baru Masehi 1 Januari 2019 Gubernur Aceh mengeluarkan 4 himbauan.

Pertama, agar dimalam pergantian Tahun Baru 2019 tidak merayakan pesta kembang api, mercon/petasan, meniup terompet, balap-balapan kendaraan dan permainan/kegiatan hura hura lainnya yang tidak bermanfaat, bertentangan dengan Syariat Islam, adat istiadat dan budaya Aceh.

Kedua, tidak memperjualbelikan petasan/mercon, kembang api, terompet dan sebagainya.

Ketiga, memperkokoh kesatuan dan ketertiban di dalam kehidupan masyarakat.

BACAAN LAINNYA

Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat bergotong royong di Gampong Lhok Bani, Minggu (28/2/2021).

Peringati HPSN, 66 Gampong di Langsa Gotong Royong Serentak

01/03/2021 - 10:47 WIB
aceHTrend.com

DPD PKS Banda Aceh Gelar Sekolah Cinta Indonesia untuk Anggota Baru

01/03/2021 - 10:04 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan lahan, Minggu (28/2/2021).

Sebidang Kebun Sawit di Gampong Medang Ara Langsa Terbakar

01/03/2021 - 09:47 WIB
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng

Unimal akan Berlakukan Kuliah Tatap Muka Mulai 8 Maret

01/03/2021 - 09:16 WIB

Keempat, meningkatkan kepedulian dalam menegakkan Syariat Islam dengan tidak melakukan berbagai kegiatan yang dilarang agama serta melanggar Peraturan Perundang undangan dan Qanun Syariat Islam.

Keempat himbauan terkait Tahun Baru 2019 itu diedarkan melalui himbauan gubernur nomor 003.2/30781 yang ditandatangani Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tanggal 27 Desember 2018.

Himbauan larangan perayaan Tahun Baru 2019 juga dikeluarkan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Di luar Aceh, sejumlah daerah juga meniadakan atau mengajak untuk tidak berlebihan dalam merayakan  Tahun Baru 2019, salah satunya untuk menunjukkan simpati kepada korban tsunami Selat Sunda, seperti Kabupaten Tulangbawang, Tanggerang Selatan dan Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, di balik kerlap-kerlip pendar cahaya kembang api, ada bahaya mengendap-endap: zat yang terkandung di dalamnya amat berbahaya bagi kesehatan.

Media kumparan, dalam sebuah ulasannya menjelaskan bahwa di berbagai komponennya, terdapat kumpulan logam berat dan zat berbahaya. Dari asap sampai ampasnya, terdapat zat-zat yang dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi manusia.

Zat-zat tersebut antara lain barium, aluminium, arsenik, merkuri, perchlorate, sulfur, potasium nitrat, tembaga, litium, strontium dan hexachlorobenzene (HCB). Masing-masing, dapat menyebabkan masalah kesehatan akut yang berbeda.

Barium adalah zat yang digunakan untuk menciptakan warna hijau ketika kembang api meledak. Meski indah, barium bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan karena sifatnya beracun. Bahkan menurut Steinhauser G dan Musilek A dalam bukunya Do Pyrotechnics Contain Radium? menuliskan bahwa zat tersebut bersifat radioaktif.

Zat pewarna lain, alumunium, juga tak kalah berbahaya. Alumunium yang menyala dalam kembang api dapat menyebabkan dermatitis kontak, yakni peradangan pada kulit, ditandai dengan ruam gatal kemerahan, yang muncul akibat kontak dengan zat tertentu.

Arsenik –salah satu zat paling berbahaya bagi manusia– juga digunakan dalam kembang api. Fungsinya adalah untuk memperkuat warna.

Masih menurut Kumparan, menurut Georg Steinhauser dalam artikelnya “Heavy Metals from Pyrotechnics in New Years Eve Snow” yang dimuat di Atmospheric Environment tahun 2008, zat ini masih cukup marak digunakan di kembang api.

Arsenik dapat menyebabkan kanker paru-paru, iritasi kulit, dan timbulnya kutil pada kulit.

Merkuri pun demikian. Salah satu unsur logam berat yang paling berbahaya ini disebarkan begitu saja di langit malam ketika perayaan malam tahun baru lewat kembang api.

Menurut Kumparan, WHO memasukkan merkuri sebagai 10 daftar bahan kimia yang paling berbahaya bagi tubuh manusia.

Merkuri dianggap sebagai logam berbahaya karena –sebagai ion atau dalam bentuk senyawa tertentu– mudah diserap ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, merkuri dapat menghambat fungsi dari berbagai enzim bahkan dapat menimbulkan kerusakan sel.

Zat berbahaya lain yang terkandung dalam kembang api adalah perchlorate. Bahan beracun ini dapat merusak kelenjar tiroid kemudian mengganggu produksi metabolisme tubuh dan perkembangan mental seseorang. Bahkan, jika terakumulasi pada ibu hamil, perchlorate bisa mematikan bagi janin.

Orang-orang yang menonton kembang api dari jarak dekat juga perlu waspada terhadap HCB. Selain bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker, HCB juga dapat menyebabkan mutasi genetik dan berbahaya bagi organ reproduksi.


Menurut Fleischer, dalam tulisannya di Chemosphere pada 1999 mengatakan sesungguhnya penggunaan HCB telah dilarang di seluruh dunia. Namun, sampai tulisannya dibuat, zat beracun tersebut masih marak digunakan di mana-mana.

Mengutip Back Country Attitude, Roberta Vechi dalam artikelnya yang berjudul “The Impact of Fireworks on Airborne Particles” memberikan sebuah temuan yang serius.

Dari hasil studi tersebut, Roberta mendapat kesimpulan bahwa dalam satu jam pertunjukan kembang api, tingkat kandungan strontium meningkat sebanyak 120 kali lipat, magnesium 22 kali lipat, barium 12 kali lipat, potasium 11 kali lipat, dan tembaga 6 kali lipat. Semuanya berbahaya bagi kesehatan.

Kembang api pun juga berujung pada peningkatan konsentrasi nitrik oksida dan sulfur oksida. Zat tersebut kemudian menguap dan dapat terhirup oleh orang-orang dan langsung menimbulkan dampak kepada mereka yang sensitif.

Terlepas dari dampak kesehatannya yang berbeda-beda bagi manusia, semua zat tersebut akan sangat terkonsentrasi dan menambah total emisi tahunan polutan secara signifikan.


Apa artinya bagi manusia? Pesta kembang api sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika ditonton dari jarak sangat dekat sampai bau limbahnya tercium.

Studi lain oleh B. Thakur yang dipublikasikan di majalah Atmosfera pada 2010 pun menggarisbawahi, polusi udara yang disebabkan oleh kembang api dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah sebesar 125 persen.

Dia pun menyimpulkan, kalau studi lebih lanjut diperlukan untuk menimbang bagaimana cara mengurangi risiko kesehatan yang dapat disebabkan oleh kembang api terhadap publik yang menontonnya.

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Guru Matematika Bukan Tupoksi Dinas Dayah

Selanjutnya

[FOTO]:Menikmati Pesona Senja dan Malam Hari di Banda Aceh

BACAAN LAINNYA

Dr. M. Jafar, SH,M.Hum. /Ist.
Pemerintah Aceh

Asisten I: Pemerintah Aceh dan DPRA Sudah Satu Suara, Sesuai UUPA!

Sabtu, 13/02/2021 - 19:14 WIB
Kadis Nakermobduk Aceh Ir Fajri MT @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Disnaker-FKJP Buka Kesempatan Magang di 35 Perusahaan, Ini Syaratnya

Jumat, 12/02/2021 - 08:06 WIB
Ilustrasi
BERITA

Gubernur Lantik Belasan Pejabat Eselon II, Ini Nama-namanya

Senin, 11/01/2021 - 16:44 WIB
Drs. H. Muhammad Halomoan, M.Pd
BERITA

Muhammad Halomoan Resmi Jadi Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh

Rabu, 30/12/2020 - 20:42 WIB
Ketua Baitul Mal Aceh Prof Nazaruddin A Wahid.
BERITA

300 Penderita Kanker dan Thalasemia Terima Bantuan dari Baitul Mal Aceh

Rabu, 30/12/2020 - 19:40 WIB
Ketua TP PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT Didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin saat membagikan nasi serta santunan kepada masyarakat pesisir/FOTO/Disbudpar.
Pemerintah Aceh

Jelang Peringatan Tsunami, Pemerintah Aceh Bagikan Nasi dan Santunan Untuk Masyarakat Pesisir

Sabtu, 26/12/2020 - 14:33 WIB
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden (kiri) menyerahkan secara simbolis beasiswa berkelanjutan tahfiz Baitul Mal Aceh, Rabu (23/12/2020) di kantor Baitul Mal Aceh.
BERITA

Baitul Mal Aceh Salurkan Beasiswa Lanjutan untuk 361 Santri Tahfiz

Rabu, 23/12/2020 - 16:56 WIB
Ketua Baitul Mal Aceh Prof Nazaruddin A Wahid.
BERITA

Baitul Mal Aceh Raih Penghargaan Pendistribusian ZIS Terbaik BAZNAS Provinsi se-Indonesia

Selasa, 15/12/2020 - 14:36 WIB
Ketua Umum Forum Jurnalis Aceh (FJA) Muhammad Shaleh saat menanggapi dua narasumber dalam FGD yang diselenggarakan oleh FJA, Senin (30/11/20) di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh.

Proses Tender Di Biro PBJ Setda Aceh Disorot FJA, Terkait Dugaan Persekongkolan Dalam Tender, Ini Kata Shaleh!

Jumat, 11/12/2020 - 10:17 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

[FOTO]:Menikmati Pesona Senja dan Malam Hari di Banda Aceh

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

    Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MPU Kota Banda Aceh Keluarkan Tausiyah Larangan Merayakan Nataru

    196 shares
    Share 196 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat bergotong royong di Gampong Lhok Bani, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Peringati HPSN, 66 Gampong di Langsa Gotong Royong Serentak

Syafrizal
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

DPD PKS Banda Aceh Gelar Sekolah Cinta Indonesia untuk Anggota Baru

Teuku Hendra Keumala
01/03/2021

Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan lahan, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Sebidang Kebun Sawit di Gampong Medang Ara Langsa Terbakar

Syafrizal
01/03/2021

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng
BERITA

Unimal akan Berlakukan Kuliah Tatap Muka Mulai 8 Maret

Redaksi aceHTrend
01/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.