ACEHTREND.COM, Takengon – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abu Bakar, dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Badan Kemakmuran Pengurus Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Aceh, DR Mulia Rahman, ikut hadir dan mewisudakan 1.004 santri dan santriwati TKA, TPA dan TQA. Wisuda berlangsung di halaman Kantor Setdakab Aceh Tengah, Minggu (30/12/2018).
“Kunci dalam pembangunan harus didasari dengan agama di mana generasi muda harus terus dibekali dan dipersiapkan untuk masa yang akan datang yang mana harus terus mencintai Alquran,” kata Mulia Rahman melalui siaran pers yang diterima aceHTrend, Senin (31/12/2018).
Menurut Mulia Rahman, anak-anak harus sejak awal ditanamkan ilmu agama untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan mengedepankan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Ia berharap, kegiatan wisuda akbar santri TPA seperti yang dilakukan di Aceh Tengah bisa diikuti oleh 23 kabupaten/ kota se-Aceh, sehingga gaung lembaga pendidikan Alquran ini bisa bertambah besar bahkan menjadi contoh bagi provinsi lainnya di Indonesia.
“BKPRMI di seluruh kabupaten/ kota di Aceh harus aktif, bangkit dan berbenah dalam pergerakan kemakmuran masjid, BKPRMI di seluruh kabupaten hari ini harus mampu melakukan inovasi baru dan diisi oleh kader muda yang terpaut hatinya di masjid karena mereka adalah aset masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Shabela Abubakar mengatakan pemerintah daerah akan terus mendorong anak-anak di daerah untuk meningkatkan pengetahuan agama melalui lembaga-lembaga pendidikan nonformal.
“Pendidikan agama memiliki peranan penting dalam menyiapkan generasi bangsa yang qurani dan berkarakter,” ujarnya.
Ikut hadir dalam prosesi wisuda tersebut anggota DPRA Ramadhana Lubis, Kadis DSI Aceh Tengah, Kakakemenag Aceh Tengah, serta DPRK Ansaruddin Syarifuddin Naldin.[]
Editor : Ihan Nurdin