• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

BMKG Pasang Sensor Tsunami Dampak Erupsi Anak Krakatau

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 02/01/2019 - 08:43 WIB
di BERITA
A A
Petugas BMKG bersiap memasang alat pengukur ketinggian air atau "water level" di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1/2019). BMKG memasang alat di pulau yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau tersebut untuk memantau ketinggian air sekaligus sebagai data dalam menentukan peringatan dini bila terjadi gelombang tsunami di Selat Sunda karena gempa tektonik maupun vulkanik. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Petugas BMKG bersiap memasang alat pengukur ketinggian air atau "water level" di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1/2019). BMKG memasang alat di pulau yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau tersebut untuk memantau ketinggian air sekaligus sebagai data dalam menentukan peringatan dini bila terjadi gelombang tsunami di Selat Sunda karena gempa tektonik maupun vulkanik. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Share on FacebookShare on Twitter

BANDARLAMPUNG — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memasang sensor water level dan sensor curah untuk mengantisipasi dini dampak erupsi Gunung Anak Krakatau terhadap tinggi gelombang laut.

Alat tersebut dipasang di Pulau Sebesi di Selat Sunda dan bisa langsung terhubung ke server Automatic Weather Station (AWS) Rekayasa di BMKG.

Dalam penjelasan dari BMKG, Rabu (2/1), menyatakan masyarakat perlu memahami penyebab tidak muncul peringatan saat terjadi tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam lalu. Oleh karena itu, banyak yang bertanya mengenai apa yang dilakukan BMKG untuk memantau potensi tsunami senyap yang masih bisa terjadi akibat longsoran Gunung Anak Krakatau.

Pascabencana 22 Desember tersebut, BMKG kemudian merintis sistem peringatan dini tsunami akibat longsoran lereng Gunung Anak Krakatau yang dinamai Indonesia Seismic Information System (InaSEIS). Sistem ini beroperasi di Selat Sunda berbasis pemantauan intensitas gempa skala lokal.

BACAAN LAINNYA

Tebing di Jalan Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama longsor, Minggu (3/1/2021).

Hujan Lebat Masih Mengguyur Langsa, Sejumlah Kawasan Terendam Banjir

03/01/2021 - 15:51 WIB
Ilustrasi hujan @Kompas

Sebagian Wilayah Aceh Diprediksi Hujan dan Gelombang Tinggi

07/10/2020 - 20:43 WIB
aceHTrend.com

Hari Ini Sudah 22 Kali Gempa Tektonik Terjadi di Aceh

28/09/2020 - 15:33 WIB
aceHTrend.com

BMKG Prediksi Hujan Ringan di Sebagian Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara

11/08/2020 - 15:07 WIB

BMKG menegaskan, hingga saat ini, di dunia belum ada sistem peringatan dini tsunami akibat longsoran lereng vulkanik. Namun, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan BMKG merancang permodelan mandiri. BMKG berharap sistem yang dirintis ini dapat memberikan manfaat pada peringatan dini tsunami di Selat Sunda.

BMKG kembali menegaskan, hingga saat ini terkait gempa bumi terlebih tsunami belum bisa diprediksi, jadi masyarakat diminta mengabaikan berita yang beredar terkait prediksi gempa dan tsunami. BMKG dan Badan Geologi juga terus memantau perkembangan Gunung Anak Krakatau. Untuk memantau perkembangan beritanya dapat dari aplikasi InfoBMKG dan aplikasi MAGMA INDONESIA.

Saat ini, mulai banyak beredar mengenai rekaman audio pendek sekitar 1 menit 34 detik yang isinya memberitahukan bahwa menurut BMKG akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau. Letusan itu diprediksi menghasilkan gempa dengan skala 8 SR di wilayah Lampung dalam waktu dekat atau dalam beberapa hari atau dalam beberapa minggu ke depan.

BMKG menegaskan, tidak pernah memberikan pernyataan tersebut. Masyarakat jika mendapat broadcast terkait audio tersebut diimbau untuk tidak menyebarluaskannya dan langsung saja dihapus agar tidak kembali membuat resah masyarakat.

Gunung Anak Krakatau, salah satu gunung api di dalam laut yang paling aktif di dunia itu, dilaporkan setelah erupsi pada Sabtu (22/12), kini ketinggiannya tinggal 110 meter dari permukaan laut (mdpl), dari sebelumnya setinggi 338 mdpl. Sebagian material tubuhnya dipastikan telah luruh ke laut di sekitarnya, sehingga kemudian diduga menjadi pemicu terjadi tsunami Selat Sunda pada kawasan pesisir di Lampung dan Banten.[]

Sumber : Republika

Tag: bmkggunung anak krakatauTsunami selat sunda
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Warga Alue Iet Bireuen Terlibat Penculikan, Polisi Buru Pelaku yang Berhasil Kabur

Selanjutnya

Membelah Durian di Ceruk Pante Peusangan

BACAAN LAINNYA

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

Minggu, 07/03/2021 - 20:18 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Polisi Tangkap Lima Terduga Penggelapan BBM dari Kapal Tanker MT Garuda Asia di Lhokseumawe

Minggu, 07/03/2021 - 16:36 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Ketua DPRK Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kuta Alam

Minggu, 07/03/2021 - 12:16 WIB
Ilustrasi
BERITA

Camat Langsa Barat Minta Aktivitas Gotong Royong Kembali Digalakkan

Minggu, 07/03/2021 - 12:06 WIB
Ketua ARC PUI Unsyiah Syaifullah Muhammad @aceHTrend/Ihan Nurdin
BERITA

Maksimalkan Potensi Nilam Aceh, ARC-USK Kerja Sama Inovasi Riset dengan USM

Minggu, 07/03/2021 - 11:47 WIB
FOTO/Disbudpar Aceh.
Wisata

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

Minggu, 07/03/2021 - 11:35 WIB
Foto bersama Teuku Dharul Bawadi (Presiden ASIA) dan M. Nurdin (Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh), Yusri (Kepala OJK Aceh), dan Lisda Yanti (Kepala Cabang ACT Aceh).
BERITA

Berbelanja dan Bersedekah Kini Hadir dalam Satu Platform pasarsedekah.com

Minggu, 07/03/2021 - 11:24 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Senator Fadhil Rahmi Pantau Aktivitas Sekolah di Pulo Aceh

Minggu, 07/03/2021 - 10:29 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Farid Nyak Umar Kembali Ingatkan Dampak Buruk Game Online Bagi Generasi Muda

Minggu, 07/03/2021 - 09:52 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Membelah Durian di Ceruk Pante Peusangan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

    Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Jelaskan Penyebab Defisit Anggaran Kota Subulussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Panen Perdana Ayam Potong, BUMG Seumirah Raih Untung Rp100 Juta

    3325 shares
    Share 3325 Tweet 0
  • Agar Ngopi Berkah, Ini Doa dan Wiridnya Versi Ulama Sufi

    77 shares
    Share 77 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

Muhajir Juli
07/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Polisi Tangkap Lima Terduga Penggelapan BBM dari Kapal Tanker MT Garuda Asia di Lhokseumawe

Mulyadi Pasee
07/03/2021

Ilustrasi
LIFE STYLE

Penjas BBG Gelar Kejuaraan Tenis Meja Cup untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Dosen

Redaksi aceHTrend
07/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Ketua DPRK Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kuta Alam

Teuku Hendra Keumala
07/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.