ACEHTREND.COM, BANDA ACEH | Seperti tahun lalu, tahun 2019 ini, Dinas Pendidikan Aceh, kembali melaksanakan Penilaian Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi dan berdedikasi serta anugerah konstitusi tingkat Provinsi Aceh.
“Penilaian GTK berprestasi dan berdedikasi serta anugerah konstitusi tingkat Provinsi Aceh dijadwalkan berlangsung pada tanggal 26 – 30 April 2019.”
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin MPd melalui Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Dra Nurhayati MM, Jum’at (08/03/2019).
Lebih lanjut Nurhayati melalui pers rilis yang diterima AceHTrend mengatakan, untuk tahun ini pelaksanaannya dipercepat.
Mengingat pada Mei hingga Juni, tambah Nurhayati, kita akan memasuki bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Nurhayati menjelaskan, pada Penilaian GTK berprestasi dan berdedikasi tingkat Nasional dilaksanakan pada tanggal 12 – 19 Agustus 2019.
Karena itu, pada Juni dan Juli kita harus telah melakukan pembekalan kepada peraih juara pertama yang akan mewakili Provinsi Aceh ke Jakarta.
“Pembekalan ini sangat penting dilakukan. Berkat pembekalan itu, tahun lalu Aceh menempati rangking tiga Nasional pada Penilaian GTK berprestasi dan berdedikasi,” ujar Nurhayati
Dalam kesempatan ini Nurhayati mengimbau, semua Kacab Dinas dan Kadis Pendidikan di 23 kabupaten/kota untuk melakukan penyeleksian di daerah masing-masing.
Untuk Cabang Dinas Pendidikan, melakukan penyeleksian terhadap GTK berprestasi dan berdedikasi pada jenjang SMA, SMK dan SLB serta anugerah konstitusi khusus bagi guru PPKn SMA dan SMK.
Sedangkan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, penyeleksian GTK berprestasi dan berdedikasi untuk jenjang SD dan SMP.
“Undangan akan dikirim ke daerah. Semua Cabang Dinas Pendidikan serta 23 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berpartisipasi untuk mengikutsertakan guru dan tenaga Kependidikannya dalam penilaian GTK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Aceh,” tegas Nurhayati.
Kabid Pembinaan GTK Disdik Aceh ini memberitahukan, sebagai bentuk apresiasi terhadap GTK Berprestasi dan Berdedikasi.
Pemerintah Aceh kembali memberikan hadiah paket umrah bagi peraih juara pertama, kedua dan ketiga pada semua jenjang dan cabang yang dinilai.
“Dengan umrah ini, motivasi guru dan tenaga kependidikan yang bertugas di sekolah manapun bahkan di sekolah terpencil sekalipun, dapat meningkatkan kompetensinya untuk meraih prestasi,” pungkas Nurhayati.[]