ACEHTREND.COM, LHOKSEUMAWE – Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazismu) Muhammadiyah Kota Lhokseumawe mengadakan Pelatihan Manajemen Usaha Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa di Modern Lhyaaussunnah Lhokseumawe selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10/3/2019).
Kegiatan ini diikuti 16 mustahiq (penerima manfaat) atau calon mustahiq dari berbagai gampong yang ada di Kota Lhokseumawe.
Pelatihan itu langsung dibuka oleh Asisten III Kota Lhokseumawe, H. Miswar Ibrahim, sedangkan pemateri diisi oleh Tim Dens Consultant Aceh, baik untuk penguatan lifeskill dan keuangan.
H. Miswar Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan agar masyarakat tidak terlilit lagi kegiatan bersifat ribawi dalam perbankan.
“Selama ini Lazismu Lhokseumawe juga telah berkiprah banyak membantu masyarakat kaum duafa, khususnya di Kota Lhokseumawe yang sangat bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Ketua Lazismu Lhokseumawe, Farhan Zuhri Baihaqi, menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan untuk penguatan kapasitas masyarakat atau kaum duafa dalam menjalankan usaha mereka.
“Ini juga salah satu program untuk mencetak 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) program Lazismu Pusat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara Lazismu Lhokseumawe dengan SMK Negeri 2 Lhokseumawe.
“Ini bertujuan memberdayakan siswa/i duafa di sekolah hingga mereka nantinya lebih inovatif ketika masuk di dunia kerja,” kata Farhan.[]
Editor : Ihan Nurdin