ACEHTREND.COM, Blangpidie – Sekitar 45 hektare sawah di Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh, Abdya terancam kering setelah ambruknya irigasi pascabanjir pada Senin malam (11/3/2019).
Irigasi tersebut sebelumnya dibuat secara swadaya oleh masyarakat. Selain tanggul, bibit padi yang sudah ditanam petani juga tertimbun endapan lumpur akibat luapan sungai Krueng Beukah.
“Kurang lebih ada sekitar 45 hektare sawah akan mengalami kekeringan,” ungkap salah seorang anggota kelompok tani di Kecamatan Susoh, Afrizal, Selasa (12/3/2019).
Safrizal mengaku, apabila dalam beberapa waktu ke depan sawah petani tidak dialiri air, dipastikan areal persawahan akan keras dan harus dibajak kembali.
“Kita berharap pemerintah secepatnya menanggulangi musibah ini,” pinta Afrizal.
Secara terpisah, Kabid Pembenihan dan Pembibitan Dinas Pertanian Kabupaten Abdya, Hendri Yadi, berjanji dalam waktu dekat ini pihaknya akan meninjau lokasi sawah petani yang mengalami musibah ambruknya irigasi tersebut.
“Besok kita akan turun ke lokasi, kita data dulu. Nanti apakah kita bantu bibit padi varietas M400 atau lainnya. Yang pastinya kita akan turun lokasi terlebih dahulu,” ujar Hendri.[]
Editor : Ihan Nurdin