• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Berburu Ampun di Raudhah Nabawi

Muhajir JuliMuhajir Juli
Selasa, 02/04/2019 - 19:50 WIB
di Jalan-Jalan, LIFE STYLE
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Alhamdulillah, sekitar pukul 14.30 waktu Arab Saudi, Senin (1/4/2019) kami tiba di Kota Suci Madinah. Rombongan segera diarahkan ke restauran hotel Concorde, yang terletak di dekat pintu 15 Masjid Nabawi. Saya dan beberapa orang lainnya mendapatkan kamar di lantai 12. Dari hotel di Mesjid Nabawi hanya sepelemparan batu saja. Sangat dekat.

Usai santap siang, kami segera menyiapkan diri di kamar. Tidak lama lagi masuk waktu Ashar. Usai mandi, kumandang azan terdengar dari menara mesjid. Semua orang terlihat buru-buru menuju mesjid. Di Mesjid Nabawi, manusia seperti semut di karung gula. Sangat banyak dari ragam bangsa, ragam bahasa, tapi satu agama. Madinah, laiknya Kota Mekkah, terlarang bagi non muslim, siapapun itu tidak ada kecuali.

Usai shalat Ashar, saya kembali ke hotel. Sejenak menghilangkan lelah. Saat shalat agak terasa badan hoyong. Mungkin terkena jet lag, tapi hanya itu. Tidak ada kelelahan yang berarti.
aceHTrend.com

Di Mesjid Nabawi, sandal jamaah boleh dibawa masuk ke dalam. Bahkan di tiap shaft ada tempat menaruh sandal. Tapi bagi musafir, apalagi musafir yang telat masuk mesjid, sebaiknya membawa serta sandal. Karena kalau ditaruh di tempat sandal, akan agak kesulitan ketika mencarinya. Maklum, mesjidnya besar.

BACAAN LAINNYA

Munzami HS. [Ist]

Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

18/01/2021 - 01:09 WIB
Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

17/01/2021 - 16:38 WIB
Andi HS/FOTO/Ist.

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

17/01/2021 - 10:53 WIB
aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

17/01/2021 - 07:32 WIB

Jangan kaget, ragam gaya orang shalat di sini. Menurut mazhab yang mereka ikuti. Yang pasti tak ada bacaan qunut kala subuh. Itu kalau mengikuti imam mesjid. Kalau dirikan shalat jamaah sendiri, silahkan. Tapi tentu setelah shalat jamaah selesai diselenggarakan oleh imam mesjid.

Kota ini jarang ada sepeda motor. Sepanjang jeddah-Madinah, saya tak melihat pemotor melintas di jalan. Bahkan di kota pun tidak terlihat pemotor. Menurut keterangan pemandu kami, yang digunakan warga adalah motor gede. Maklum, kesejahteraan warga Madinah sudah sangat bagus. Walau tandus, kota ini dianugerahi minyak dan tentu saja situs sejarah Islam seperti Mesjid Nabawi yang memiliki keunggulan tersendiri. Mesjid Quba, Mesjid Qiblatain, Gunung Uhud, makam Baqi, dan beberapa lainnya. Jutaan pelancong religi tiap hari tumpah ruah ke sini. Uang tak henti-hentinya mengalir ke kota ini.

Tiap Senin dan Kamis, selalu ada yang menyediakan buka puasa gratis di dalam mesjid. Bahkan di luar pagar mesjid, saya diberikan roti plus yogurt oleh seorang lelaki yang katanya melakukan sedekah makanan.

***

Gedung-gedung tinggi menjulang, mengelilingi mesjid yang sedang diperluas oleh Pemerintah Saudi. Di lantai satu, toko-toko souvenir berjejeran. Pedagang emas, pedagang parfum hingga pedagang obat kuat. Di sini hajar jahannam sangat mudah didapatkan. Harganya hanya 35 riyal, termasuk murah untuk kelas obat perkasa yang sulit didapat di Indonesia.

Pedagangnya banyak yang bisa bahasa Indonesia. Mereka begitu melihat wajah Indonesia segera menyapa dengan bahasa kita. Ada yang fasih, ada pula yang tilo alang.

Di sebuah toko souvenir, seorang pramuniaga menyapa kami sembari menanyakan kabar Jokowi. “Bagaimana Jokowi?” Tanyanya. Saya tertawa dan menjawab “Baik-baik saja.”

Toko emas berjejer di sepanjang koridor. Para turis religi silih berganti masuk dari toko ke toko. Madinah adalah kitq dagang, saya lihat selain kurma, selebihnya mereka menjula barang-barang dari ragam negara lain seperti Cina, Taiwan, Turki, Jerman, bahkan Indonesia. Mie instan adalah salah satunya. “Lapar? Makan saja mie g***s,” kata seorang pedagang di lobby hotel.
aceHTrend.com

***
Usai shalat Isya, para peziarah secara berombongan masuk ke Raudhah yang sekarang berada di dalam mesjid. Di dekat makam Rasulullah, antara mimbar dan bekas rumah Baginda Nabi Muhammad. Raudhah adalah salah satu tempat di humi yang doanya lebih cepat diterima oleh Allah. Di sana, tiap orang akan melaksanakan shalat taubah sebanyak dua rakaat, dan dilanjutkan dengan memanjatkan doa. Waktu untuk semua hajat itu lebih kurang 30 menit. Untuk perempuan waktu ziarah ke Raudhah adalah setelah shalat subuh hingga jelang Dhuhur.

Masuk ke Raudhah memiliki keseruan tersendiri. Kita harus masuk kelompok yang dibagi melalui sekat-sekat. Terkadang dorong-mendorong kecil terjadi juga, saling berebut duluan tiba, dan sebagainya. Maklum, semua ingin shalat sunat taubah di sana, sekaligus memohon ampun atas segala dosa.

Satu jam lebih saya harus berdesak-desakan. Pinggang terasa sakit. Tapi tak ada pilihan lain. Semuanya harus patuh aturan. Petugasnya, walau tetap tersenyum tapi sangat tegas. Berkali-kali saya harus menarik nafas panjang, untuk meringankan nyeri di pinggang.

Usai shalat dan berdoa, selanjutnya diarahkan ke makam Rasulullah. Kita hanya bisa melihat makam dari jarak beberapa meter. Itupun dibuat pagar antara dinding dengan peziarah. Di sana semua orang bershalawat untuk Rasulullah. Banyak yang menangis terisak-isak. Di sini, ikatan emosional antara kita dan Rasulullah, seakan tak berbatas.

Usai ziarah makam, kita akan diarahkan ke pintu keluar. Ingat, hati-hati ketika melangkah mengelilingi mesjid. Karena ada kawasan yang terlarang bagi laki-laki. Di sana, di sekitar pintu gerbang 30-an ada wilayah yang hanya untuk perempuan. Laki-laki tidak boleh masuk ke sana. Kalau masuk akan diteriaki: Haji, haji! Haram!

Tag: #Headlinenabawiraudhah
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Hambat Perluasan Jalan Dua Jalur, 7 Tiang Listrik Diminta Direlokasi

Selanjutnya

Pelaku Usaha Dilatih Cara Membuat Website

BACAAN LAINNYA

Marzuki Yusuf. Ketua Ikatan Masyarakat Juli (Ikmali) Banda Aceh. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Pengurus Ikatan Masyarakat Juli di Banda Aceh Gelar Maulid

Minggu, 17/01/2021 - 19:46 WIB
Syeh Ali Jaber. Foto/Ist.

Sempat Membaik, Syeh Ali Jaber Berpulang ke Hadirat Ilahi

Kamis, 14/01/2021 - 10:27 WIB
Delsy Ronnie (Kelima dari kiri) dan Rektor Umuslim (ketiga dari kanan) saat pertemuan di Umuslim, Rabu (6/1/2021). Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Bertandang ke Umuslim, Nonviolent Peaceforce Komit Bangun Kerjasama

Jumat, 08/01/2021 - 16:28 WIB
Ilustrasi @lokadata
LIFE STYLE

Studi: ‘Hormon Cinta’ Bantu Jaga Tulang Kuat Hingga Tua

Senin, 04/01/2021 - 11:19 WIB
Pendiri RUMAN Aceh, Ahmad Arif, menerima hadiah buku dari Dr. Nurkhalis Mukhtar LC., MA.
LIFE STYLE

RUMAN Aceh Terima Donasi Buku dari Tiga Akademisi

Sabtu, 02/01/2021 - 10:19 WIB
AKBP. Adnan. Foto/Ist.

Mantan Polisi ‘Meupep-pep’ AKBP Adnan Meninggal Dunia

Kamis, 31/12/2020 - 17:54 WIB
Bang Joel, pemilik usaha Martabak Bang Joel di Meunasah Blang, Jeumpa, Bireuen. Foto/ Raden Yus Rusmadi.
Ringan

Beli Martabak Telur Bang Joel, Berpeluang Bawa Pulang Sepeda Motor

Jumat, 25/12/2020 - 16:22 WIB
Rinal Sahputra
LIFE STYLE

Buku “Para Perempuan di Tanah Serambi” Karya Mantan Ketua FLP Aceh Bakal Rilis di Januari

Kamis, 24/12/2020 - 09:55 WIB
Hairil
LIFE STYLE

Hairil Mahasiswa BBG Raih Perunggu OSM Bahasa Inggris Se-Indonesia

Kamis, 24/12/2020 - 09:31 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
ilustrasi

Pelaku Usaha Dilatih Cara Membuat Website

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Munzami HS. [Ist]
Politik

Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

Muhajir Juli
18/01/2021

Dian Saputra. Mahasiswa asal Singkil.
MAHASISWA MENULIS

Catatan Kecil tentang Singkil

Redaksi aceHTrend
17/01/2021

aceHTrend.com
Daerah

Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

Syafrizal
17/01/2021

Marzuki Yusuf. Ketua Ikatan Masyarakat Juli (Ikmali) Banda Aceh. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Pengurus Ikatan Masyarakat Juli di Banda Aceh Gelar Maulid

Muhajir Juli
17/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.