ACEHTREND.COM, Blangpidie – Nelayan Gampong Baro, Kecamatan Susoh, Rusli (60), yang sempat dikabarkan hilang saat melaut sejak Minggu (31/3/2019) telah kembali dengan kondisi selamat. Pada Minggu pagi, Rusli berangkat melaut dengan perahu robin. Namun, setelah dua hari belum kembali pihak keluarga menjadi panik dan menduga Rusli hilang.
“Ayah pergi hari Minggu, beliau berangkat setelah acara di rumah saudara sekitar pukul 15.00 WIB, beliau biasanya pulang pukul 12.00 WIB besoknya, bermalam semalam di laut. Namun pas keesokan harinya beliau belum juga pulang,” ujar menantu Rusli, Fauzan, Selasa (2/4/2019).
Fauzan mengatakan, pihak keluarga juga sudah menanyakan kepada para nelayan yang pulang dari laut terkait keberadaan Rusli. Namun, mereka tidak mengetahui keberadaan Rusli.
“Saat kami tanya sama kawan ayah, mereka tidak tau kalau beliau belum pulang. Saat itulah kami keluarga dan nelayan lainnya langsung melakukan pencarian sejak kemarin sore sampai tadi malam,” jelas Fauzan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdya, Amiruddin, saat ditanyai awak media di lokasi mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterimanya, Rusli berhasil ditemukan di daerah Ujong Raja dengan kondisi tubuh lemas oleh para nelayan yang mencarinya sejak tadi malam.
“Menurut keterangan yang saya dapatkan, saudara Rusli berhasil ditemukan oleh para nelayan yang sejak tadi malam mencarinya. Rusli berhasil ditemukan di Ujong Raja dengan kondisi tubuh lemas,” katanya.
Amir menjelaskan, Rusli dikabarkan tidak pulang dari laut selama dua hari disebabkan robin miliknya rusak.
“Rusli tidak pulang sudah dua hari karena robin miliknya mengalami kerusakan baling-baling mesin, sehingga dia terdampar di laut wilayah Ujong Raja,” jelas Amir.
Amir mengatakan, setelah dilakukan pencarian, Rusli ditemukan dalam kondisi selamat.
“Beliau ditemukan dalam kondisi selamat. Karena sudah dua hari terdampar, jadinya beliau lemas. Sekarang beliau sudah kita bawa ke RSUD Teungku Peukan untuk menjalani perawatan,” pungkas Amir.[]
Editor : Ihan Nurdin
Komentar