ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Herman Handoko merupakan salah seorang warga Perumnas Neuhen, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Pria ini memiliki pengalaman menarik dengan sosok Wakil Ketua DPR Aceh, Sulaiman Abda.
Bersama beberapa kawannya, Herman mengaku pernah dimarahi oleh Bang Leman, sapaan akrab Sulaiman Abda. Gara-garanya cuma karena kopi kata pria yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu.
Herman menceritakan, awal perkenalannya dengan Sulaiman Abda saat ia membangun rumahnya di Gampong Jeulingke Banda Aceh. Saat itu, sebelum berangkat ke kantor Bang Leman membuat kopi dan membeli kue, lalu meletakkannya di meja.
“Saya pergi dulu, ya. Itu ada kopi di atas meja,” ujar Herman menirukan ucapan Bang Leman ketika itu. “tapi kami tidak berani mengambilnya, kemudian kami beli kopi lain,” kenang Herman di hadapan warga Perumnas Neuheun lainnya saat bersilaturahmi dengan Sulaiman Abda pada Sabtu malam (30/3/2019).
Namun, ketika Sulaiman Abda pulang dan melihat kopi itu belum tersentuh, ia bertanya mengapa tidak ada yang meminum kopi suguhannya?
“Kemudian saya jawab, ‘kami sudah beli kopi lain, Pak. Kami segan minum kopi yang di atas meja itu,'” ujarnya.
Saat itulah Sulaiman Abda memarahi Herman dan kawan-kawan. Sulaiman Abda lantas meminta mereka meletakkan alat kerja dan mengajaknya minum kopi bersama.
“Pak Sulaiman memarahi kami, meminta agar kami meletakkan semua alat kerja sembari menyampaikan: kita itu sama, saya tidak membeda-bedakan, derajat kita sama, letakkan itu dulu kita minum kopi sama-sama,” kenang Herman.
Herman menambahkan, Sulaiman Abda merupakan sosok yang patut dicontoh, ia tidak pernah membeda-bedakan kasta sekalipun dengan masyarakat bawah.
Bahkan kata dia pada hari Minggu ia pergi belanja ke pasar untuk membeli ikan rambe, kemudian ikan tersebut dimasaknya dan makan bersama-sama.
“Kebiasaan itu juga masih dilakuakan sampai sekarang, bahkan beliau juga banyak membantu masyarakat yang membutuhkan, dan banyak bangunan di Perumnas beliau bantu,” tutur Herman Handoko.[]
Editor : Ihan Nurdin
Komentar