• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Ahlussunnah Wal Jamaah Menghindari Perpecahan Umat

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 05/04/2019 - 13:38 WIB
di Agama, SPECIAL
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Ahlussunnah Wal Jama’ah merupakan mayoritas umat Islam dalam setiap masa, yaitu golongan yang tatap berpegang teguh pada sunah Rasulullah saw. selalu menjaga persatuan dan menghindari setiap perpecahan di tengah umat.

Dengan semakin jauhnya zaman kita saat ini dengan zamannya Nabi Muhammad saw. dan para sahabat, dan juga seiring perkembangan dinamika masyarakat, maka dewasa ini sering kita lihat perbedaan dan perselisihan yang muncul diantara kaum muslimin sendiri.

Terhadap permasalahan ini, Rasulullah sudah memberikan pedoman bagi kita umatnya yang hidup di akhir zaman agar mengikuti Sawadul A’zham (jamaah kaum muslimin dan ulama yang terbanyak), karena kesepakatan golongan terbanyak (makruf) ini mendekati ijma’, sehingga kemungkinan terjadinya kekeliruan sangatlah kecil.

Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah, “Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas atau Sawadul A’zham”.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi tewasnya Abrahah dan pasukan gajahnya saat akan menghancurkan Ka'bah / kicknews.today

LMC (75): Era Islam Klasik, Wabah, dan Peradaban

12/01/2021 - 11:16 WIB
Arianto Syahputra saat mengucapkan syahadat, Senin, 21 Desember 2020 @aceHTrend/Sadri Ondang Jaya

Seorang Penganut Kepercayaan Parmalim di Singkil Memeluk Islam

22/12/2020 - 11:12 WIB
Baron Ferison Pandiangan (kiri)

Tanpa Paksaan, Ada Umat Katolik Menundukkan Diri pada Hukum Syariah di Aceh

25/11/2020 - 11:54 WIB
Joe Biden. Foto/AP Photo/Paul Sancya.

Bila Menang, Joe Biden Janji Akan Perlakukan Islam Seperti Agama Lain di Amerika Serikat

07/11/2020 - 09:27 WIB

Demikian antara lain disampaikan Syeikh Muhammad Abdurrahim Al-Wusoby, Rais Jamiah (Rektor) Universitas Darul ‘Ulum Asy-Syar’iyyah Hudaidah, Yaman saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu (3/4/2019) malam.

“Rasulullah saw. memerintahkan kita umatnya untuk berpegang kepada sunahnya, hendaklah selalu bersatu dengan jamaah kaum muslimin yang mayoritas, dan tidak berpecah-belah dalam kelompok-kelompok kecil karena akan merusak persatuan umat,” ujar Syeikh Muhammad Abdurrahim Al-Wusoby yang didampingi Tgk H Muhammad Hatta Lc M.Ed (Pimpinan LPI Dayah Madani Al-Aziziyah Lampeuneureut, Aceh Besar).‎

Syeikh Muhammad menegaskan, ‎berpegang teguh pada sunnah dan selalu dalam persatuan adalah cara terbaik agar tidak terjerumus kepada kekeliruan yang sangat fatal. Karena Rasulullah menegaskan, umat ini akan terpecah menjadi 73 firqah, 72 firqah di neraka dan 1 firqah di surga yaitu ahlussunnah wal jamaah.

Ini merupakan anjuran Rasulullah kepada kita umatnya, agar kita mengikuti mayoritas umat Islam yaitu kaum ahlussunnah wal jama’ah yang selalu berpedoman kepada Alquran, hadits, ijma’,qQiyas, yang kemudian pengamalan syari’at/fiqhnya berdasarkan salah satu dari 4 mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanmbali).

Kemudian jangan keluar dari jamaah/menyempal, karena ancamannya neraka. Rasulullah  telah menjamin bahwa mayoritas umat Islam tidak mungkin berada dalam kesesatan, sebagai umat Islam sudah pasti kita wajib iman/percaya dan tidak ada keragu-raguan setitikpun pada beliau.

Para sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang oleh Allah disebut langsung dalam Al-Qur’an dengan janji surga di akhirat nanti. ‎Selain itu, orang-orang inilah juga, yang oleh Rasulullah disebut sebagai generasi terbaik, sebagaimana Sabdanya, “Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada zamanku, kemudian setelah mereka, kemudian setelah mereka).

Betapa mulianya seorang sahabat Nabi. Keutamaannya tidak tertandingi oleh generasi-generasi selanjutnya. Mereka merupakan umat terbaik, masyarakat terbaik, dan generasi terbaik umat Islam. Semua ini bisa dilihat dari perjuangan mereka, bagaimana kesetiaannya dalam menemani, membela, dan melindungi Nabi. 

“Jelas bahwa generasi para sahabat Nabi adalah generasi terbaik dan yang paling utama. Mereka juga lebih memahami sabda-sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan lebih memahami agama ini. Maka sudah sepatutnya dalam beragama kita mengikuti jalan mereka sebagai pengikut ahlussunnah wal jamaah,” terangnya.

Pengikut ahlussunnah juga tidak menyelisihi kebanyakan ulama dan kaum muslimin yang tetap berpijak kepada kebenaran. ‎Jadi, saat kaum muslimin berpegang kepada kebenaran, tidak seyogianya seorang ahlussunnah wal jamaah mengucapkan atau melakukan sesuatu yang tidak biasa mereka ucapkan atau lakukan, apalagi jika tanpa dasar yang benar. Yang demikian itu akan menimbulkan prasangka buruk dan bermuara pada perselisihan, permusuhan, dan perpecahan umat.‎

Terjadinya perpecahan umat juga disebabkan kekeliruan dalam mengamalkan dalil dan terlalu lancang menunjuk bid’ah kepada amalan kaum muslimin mayoritas.

“Kelompok pemecah ini biasanya mengamalkan suatu suatu ayat atau hadits kemudian membuang ayat atau hadits lainnya menurut selera atau hawa nafsunya. Misalnya dalam dalam satu hadits Rasulullah melarang kencing berdiri, tapi dalam hadits yang lain justru Rasulullah pernah kencing berdiri. Begitu juga Rasulullah pernah melarang makan minum berdiri tapi juga pernah makan minum berdiri. Ini sebenarnya tidak ada pertentangan dan tidak perlu membuang satu hadits dan memakai lainnya. Ini hanya soal tempat dan waktu saja karena Rasulullah tidak mau menyusahkan umatnya dalam suatu amalan,” sebutnya. 

Kunjungan Syeikh Muhammad Abdurrahim ke Aceh merupakan kerja sama dengan Majelis Muwasholah Baina Ulama Muslimin binaan Habib Umar bin Hafidz.

Syekh Muhammad juga ikut mengunjungi beberapa dayah di Aceh dan memberi materi di UIN Ar-Raniry dan STISNU Aceh serta safari dakwah ke beberapa kabupaten/kota di Aceh hingga 9 April 2019.[]

Tag: #kwpsiIslam
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Pemerintah Arab Saudi Bangun Pustaka di Bekas Rumah Nabi Muhammad di Mekkah

Selanjutnya

BMKG Imbau Waspadai Angin Kencang

BACAAN LAINNYA

Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.
Anak

Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

Rabu, 03/03/2021 - 13:13 WIB
Korps HMI-Wati Cabang Sigli, Sabtu (13/2/2021) menggelar diskusi tentang pemilu. Foto/Ist.

Kohati Cabang Sigli Gelar Diskusi tentang Pemilu

Sabtu, 13/02/2021 - 22:14 WIB
Fadhil Rahmi, Nabila, dan Nurhafifah. Foto/Ist.
Perempuan

Selamat dari Amukan Api, Salbila Bercita – cita Menjadi Dokter Gigi

Selasa, 09/02/2021 - 09:37 WIB
Syeh Fadhil ketika sedang menimang Nabila. Foto/Ist.
Anak

Cinta Syeh Fadhil yang Tak Pernah Luntur untuk Nabila Asal Simeulue

Senin, 08/02/2021 - 08:29 WIB
Mukhlis (kemeja putih lengan panjang) saat berkunjung ke kediaman Zahra yang sedang dibangun dari hasil sumbangan netizen, guru, dan elemen lainnya.
Perempuan

Bila Mau Pindah ke Bireuen, Mukhlis Bersedia Biayai Pendidikan Zahra Hingga Kuliah

Minggu, 07/02/2021 - 20:40 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH/FOTO/Disdik Dayah Aceh.
Dayah

Kadisdik Dayah Umumkan Anggota MADA Periode 2021-2024

Kamis, 04/02/2021 - 17:09 WIB
H. Mukhlis, A.Md, Dirut PT Takabeya Perkasa Group, Kamis (28/1/2021) menyerahkan donasi untuk pengobatan Aqila Fitriani (19 bulan) yang mengidap gizi buruk. Foto/Ist.

Dapat Informasi dari Facebook, H. Mukhlis Takabeya Antar Donasi untuk Balita Gizi Buruk di Aceh Utara

Kamis, 28/01/2021 - 20:43 WIB
Afridany
Surat Pembaca

Gaji Dipotong Aparatur Gampông Mehmoh

Rabu, 27/01/2021 - 08:53 WIB
Ayah Blang Panyang, Senin (25/1/2021) melantik pengurus IRADAH Langsa dan Aceh Tamiang. Foto/Ist.
Dayah

Ayah Blang Panyang Lantik Pengurus IRADAH Langsa & Tamiang

Selasa, 26/01/2021 - 08:32 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi

BMKG Imbau Waspadai Angin Kencang

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Kadin Aceh H. Makmur Budiman Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ketua KADIN Aceh, Makmur Budiman. Ia mendukung penerapan Qanun LKS, tapi pengusaha juga harus diberikan opsi. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Ketua Kadin Aceh H. Makmur Budiman Meninggal Dunia

Muhajir Juli
03/03/2021

Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman @kanalinspirasi
BERITA

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

Ahmad Mirza Safwandy
03/03/2021

Ilustrasi/FOTO/Coronavirus economic impact concept image/Istimewa.
Kesehatan

Waspada! Ahli Epidemiologi Sebut Varian Baru Corona Diduga Telah Tersebar di Indonesia

Redaksi aceHTrend
03/03/2021

Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.
Anak

Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

Muhajir Juli
03/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.